PALANGKA RAYA-Tanggung jawab berat akan diemban oleh Prof Dr Ir Salampak MS sebagai rektor Universitas Palangka Raya (UPR) periode 2022-2026. Ada empat program diamanatkan menteri untuk dijalankan.
“Masa depan mahasiswa adalah tanggung jawab saudara, karena itu saya amanahkan kepada saudara kelanjutan program Kampus Merdeka, praktisi mengajar, dan program Merdeka Belajar pendidikan tinggi. Hadirkan lingkungan kampus yang aman, ciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia global,” ucap Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim saat melantik Prof Dr Ir Salampak MS sebagai rektor UPR di Jakarta,
Kamis (8/9).
Nadiem mengingatkan bahwa janji atau sumpah yang diucapkan oleh Salampak mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945, serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
“Upacara pelantikan dalam kesempatan kali ini adalah langkah nyata dalam memperkuat kerja
sama, sehingga cita-cita melahirkan SDM unggul berlandaskan karakter profil pelajar Pancasila
bisa terwujud,” ujar Nadiem dalam acara yang disiarkan langsung melalui chanel YouTube
Kemendikbud RI.
Pada kesempatan itu, Nadiem juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr Andrie Elia
SE MSi selaku rektor UPR periode 2018-2022, atas dedikasi dan komitmen dalam menjalankan tugas dan terlibat aktif dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia.
“Kepada Bapak Dr Andrie Elia SE MSi, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen
dalam menjalankan tugas hingga berakhirnya masa jabatan saudara dan kepada pejabat yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bekerja dan menjalankan tugas sebagai pimpinan perguruan
tinggi,” ujarnya.
Pelantikan rektor UPR di Jakarta dipimpin langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Usai
pelantikan, dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Dr Andrie Elia SE MSi kepada Prof Dr
Salampak MSi. Pelantikan rektor UPR ini dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan sejumlah rektor perguruan tinggi negeri dan direktur politeknik lainnya serta sejumlah pejabat di Kemendikbud RI. (hms/bud/sma/ce/ala)
