Minggu, Mei 12, 2024
25 C
Palangkaraya

Kanwil Kemenkumham Kalteng Sambut Kunjungan Penasihat Utama PIPAS

PALANGKA RAYA–Ketua Penasehat Utama Peguyuban Ibu-Ibu Pengayoman Anna Reynhard melaksanakan kunjungan PIPAS. Kunjungan kasih ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PIPAS ke 20 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Senin (19/02/2024).

Kegiatan kali itu diawali dengan laporan Penasihat Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng Ny Niken Hendra Ekaputra. Ia mengaku merasa terhormat lantaran dalam rangka HUT PIPAS ke 20 kali ini dikunjungi kembali oleh Penasihat Utama Pipas Anna Reynhard.

“Terima kasih kepada semua pengurus pada hari ini. Sebab telah mengambil bagian dalam partisipasi kegiatan ini, juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga Tuhan yang Maha Esa membalas semua kebaikan Ibu-ibu,” ucap Niken.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra, Kepala Divisi Administrasi Joko Martanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Tri Saptono S, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Ka-UPT) se-Kalimantan Tengah beserta jajaran serta pengurus dan Anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan Daerah Kalimantan Tengah, yaitu para istri Ka UPT Pemasyarakatan se–Kalimantan Tengah beserta seluruh anggota.

Baca Juga :  PPKM Level 4 di Palangka Raya Diperpanjang

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Hendra Ekaputra menyampaikan, merupakan sebuah kehormatan bagi Kanwil Kemenkumham Kalteng atas kunjungan Anna Reynhard.

Ia pun menyampaikan, HUT kali ini bertajuk, ‘PIPAS Berdikari berperan Aktif meningkatkan Potensi Keluarga yang tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju’. Pipas menunjukkan komitmen tersebut dalam aksi nyata yang dibuktikan pada setiap rangkaian perayaan ulang tahun PIPAS dan sepanjang tahun selalu ada peran PIPAS yang menjadi bagian dalam menyukseskan agenda-agenda pemasyarakatan.

Menurut Hendra, Anna Reynhard telah menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggungjawab dan dapat aktif berperan dalam pembangunan.

“Untuk mencapai tujuan itu salah satunya dilakukan melalui pemberian program pembinaan bagi warga binaan,” ucapnya.

Kemudian, program pembinaan yang diberikan diharapkan sesuai dengan kebutuhan warga binaan dan anak binaan. Baik dibidang kepribadian untuk pengembangan kreativitas, penguatan mental spiritual, dan peningkatan intelektual, maupun bidang kemandirian dengan melalui kegiatan keterampilan dan latihan kerja, sehingga hasil pembinaan dapat menjadi bekal untuk kembali menjadi warga yang baik dan mampu berkontribusi dalam pembangunan.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Proyek Kereta Api

“Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan merupakan bagian dari keluarga besar pemasyarakatan, sehingga memiliki rasa tanggungjawab untuk ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas,” tuturnya.

Saat itu Anna Reynhard juga meresmikan Galery Lapu Pala sebagai ruang pamer batik khas Kalimantan yang merupakan hasil karya warga binaan LPP Palangka Raya. Menyerahkan bantuan baik berupa dukungan perlengkapan dan peralatan untuk pelatihan ketrampilan menjahit dan tandon air bagi warga binaan perempuan LPP Palangka Raya. Kemudian seperangkat alat musik bagi anak binaan di LPKA Palangka Raya, sound system untuk Rutan Palangka Raya dan bantuan sumur BOR di Lapas Palangka Raya.

Anna Reynhard juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai apresiasi bagi Lapas Palangka Raya yang antusias menindaklanjuti bantuan dan segera mewujudkan keberadaan sumur bor, sehingga saat ini mampu menyediakan fasilitas air bersih bagi warga binaan di Lapas Palangka Raya. (kom/hms/ktk/aza)

PALANGKA RAYA–Ketua Penasehat Utama Peguyuban Ibu-Ibu Pengayoman Anna Reynhard melaksanakan kunjungan PIPAS. Kunjungan kasih ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PIPAS ke 20 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Senin (19/02/2024).

Kegiatan kali itu diawali dengan laporan Penasihat Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalteng Ny Niken Hendra Ekaputra. Ia mengaku merasa terhormat lantaran dalam rangka HUT PIPAS ke 20 kali ini dikunjungi kembali oleh Penasihat Utama Pipas Anna Reynhard.

“Terima kasih kepada semua pengurus pada hari ini. Sebab telah mengambil bagian dalam partisipasi kegiatan ini, juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga Tuhan yang Maha Esa membalas semua kebaikan Ibu-ibu,” ucap Niken.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra, Kepala Divisi Administrasi Joko Martanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Tri Saptono S, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Ka-UPT) se-Kalimantan Tengah beserta jajaran serta pengurus dan Anggota Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan Daerah Kalimantan Tengah, yaitu para istri Ka UPT Pemasyarakatan se–Kalimantan Tengah beserta seluruh anggota.

Baca Juga :  PPKM Level 4 di Palangka Raya Diperpanjang

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Hendra Ekaputra menyampaikan, merupakan sebuah kehormatan bagi Kanwil Kemenkumham Kalteng atas kunjungan Anna Reynhard.

Ia pun menyampaikan, HUT kali ini bertajuk, ‘PIPAS Berdikari berperan Aktif meningkatkan Potensi Keluarga yang tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju’. Pipas menunjukkan komitmen tersebut dalam aksi nyata yang dibuktikan pada setiap rangkaian perayaan ulang tahun PIPAS dan sepanjang tahun selalu ada peran PIPAS yang menjadi bagian dalam menyukseskan agenda-agenda pemasyarakatan.

Menurut Hendra, Anna Reynhard telah menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari penyelenggaraan pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggungjawab dan dapat aktif berperan dalam pembangunan.

“Untuk mencapai tujuan itu salah satunya dilakukan melalui pemberian program pembinaan bagi warga binaan,” ucapnya.

Kemudian, program pembinaan yang diberikan diharapkan sesuai dengan kebutuhan warga binaan dan anak binaan. Baik dibidang kepribadian untuk pengembangan kreativitas, penguatan mental spiritual, dan peningkatan intelektual, maupun bidang kemandirian dengan melalui kegiatan keterampilan dan latihan kerja, sehingga hasil pembinaan dapat menjadi bekal untuk kembali menjadi warga yang baik dan mampu berkontribusi dalam pembangunan.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Proyek Kereta Api

“Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan merupakan bagian dari keluarga besar pemasyarakatan, sehingga memiliki rasa tanggungjawab untuk ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas,” tuturnya.

Saat itu Anna Reynhard juga meresmikan Galery Lapu Pala sebagai ruang pamer batik khas Kalimantan yang merupakan hasil karya warga binaan LPP Palangka Raya. Menyerahkan bantuan baik berupa dukungan perlengkapan dan peralatan untuk pelatihan ketrampilan menjahit dan tandon air bagi warga binaan perempuan LPP Palangka Raya. Kemudian seperangkat alat musik bagi anak binaan di LPKA Palangka Raya, sound system untuk Rutan Palangka Raya dan bantuan sumur BOR di Lapas Palangka Raya.

Anna Reynhard juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai apresiasi bagi Lapas Palangka Raya yang antusias menindaklanjuti bantuan dan segera mewujudkan keberadaan sumur bor, sehingga saat ini mampu menyediakan fasilitas air bersih bagi warga binaan di Lapas Palangka Raya. (kom/hms/ktk/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/