Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Puskesmas Pahandut Tetap Operasional di Tengah Isu Sengketa

PALANGKA RAYA – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pahandut, dr Muhammad Riza membantah isu terkait pemindahan puskesmas akibat sengketa tanah beberapa waktu lalu. Menurut Riza, hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari pengadilan maupun Pemerintah Kota Palangka Raya mengenai pemindahan bangunan layanan kesehatan yang telah berdiri kurang lebih 32 tahun itu di Jalan Letkol Darmosugonda l, Kelurahan Pahandut.

“Saya tidak tahu secara rinci terkait kasus sengketanya sampai mana. Bukan ranah saya untuk menjawab itu, karena kami hanya pelaksana. Saya pribadi tidak ada mendengar atau mendapatkan informasi terkait surat resmi perihal pemindahan, pengosongan, dan lain-lain. Sampai saat ini belum ada,” ucapnya saat ditemui Kalteng Pos, Selasa (19/3).

Ia menyampaikan, pelayanan di Puskesmas Pahandut tetap berjalan seperti biasa tanpa ada kendala. Bahkan, isu yang beredar tidak menyurutkan kepercayaan masyarakat untuk tetap datang berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan pihaknya juga menerima layanan posko banjir.

Baca Juga :  Sancho Setuju Pembentukan Satgas Pra-PON

Lebih lanjut Riza mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya pun telah memberi arahan agar Puskesmas Pahandut tetap memberikan pelayanan kesehatan seperti biasanya. Jangan sampai hal itu menjadi penghalang untuk melayani masyarakat. Pada prinsipnya, pelayanan berjalan sebagaimana mestinya.

Dengan adanya isu maupun hal lain yang beredar saat ini, pihaknya tetap menginginkan agar pelayanan terhadap masyarakat di bidang kesehatan berjalan normal. Puskesmas Pahandut memiliki pelayanan yang prima seperti pelayanan yang lengkap, siaga 24 jam, dan mampu melayani 100 hingga 200 pasien per hari.

“Kami berharap tidak ada isu seperti itu, sangat disayangkan karena belum ada info yang valid, apalagi ini merupakan fasilitas pelayanan publik. Puskesmas Pahandut masih menjadi pilihan masyarakat karena letaknya yang strategis. Kami siap menerima pasien dari mana pun. Fasilitas di sini pun lengkap. Kami juga sering menerima sampel dari rumah sakit atau puskesmas lain dan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga :  Waduh, Mafia Tanah Ganggu Iklim Investasi di Palangka Raya

Oleh karena itu, pihaknya berharap isu tersebut tidak sampai mengurangi kepercayaan masyarakat dan antusiasme masyarakat untuk berobat ke Puskesmas Pahandut. Diharapkan permasalahan itu segera teratasi melalui bantuan orang-orang berkompeten, menyelesaikan konflik dengan arif dan bijaksana, serta menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (ovi/ce/ala)

PALANGKA RAYA – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pahandut, dr Muhammad Riza membantah isu terkait pemindahan puskesmas akibat sengketa tanah beberapa waktu lalu. Menurut Riza, hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari pengadilan maupun Pemerintah Kota Palangka Raya mengenai pemindahan bangunan layanan kesehatan yang telah berdiri kurang lebih 32 tahun itu di Jalan Letkol Darmosugonda l, Kelurahan Pahandut.

“Saya tidak tahu secara rinci terkait kasus sengketanya sampai mana. Bukan ranah saya untuk menjawab itu, karena kami hanya pelaksana. Saya pribadi tidak ada mendengar atau mendapatkan informasi terkait surat resmi perihal pemindahan, pengosongan, dan lain-lain. Sampai saat ini belum ada,” ucapnya saat ditemui Kalteng Pos, Selasa (19/3).

Ia menyampaikan, pelayanan di Puskesmas Pahandut tetap berjalan seperti biasa tanpa ada kendala. Bahkan, isu yang beredar tidak menyurutkan kepercayaan masyarakat untuk tetap datang berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan pihaknya juga menerima layanan posko banjir.

Baca Juga :  Sancho Setuju Pembentukan Satgas Pra-PON

Lebih lanjut Riza mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya pun telah memberi arahan agar Puskesmas Pahandut tetap memberikan pelayanan kesehatan seperti biasanya. Jangan sampai hal itu menjadi penghalang untuk melayani masyarakat. Pada prinsipnya, pelayanan berjalan sebagaimana mestinya.

Dengan adanya isu maupun hal lain yang beredar saat ini, pihaknya tetap menginginkan agar pelayanan terhadap masyarakat di bidang kesehatan berjalan normal. Puskesmas Pahandut memiliki pelayanan yang prima seperti pelayanan yang lengkap, siaga 24 jam, dan mampu melayani 100 hingga 200 pasien per hari.

“Kami berharap tidak ada isu seperti itu, sangat disayangkan karena belum ada info yang valid, apalagi ini merupakan fasilitas pelayanan publik. Puskesmas Pahandut masih menjadi pilihan masyarakat karena letaknya yang strategis. Kami siap menerima pasien dari mana pun. Fasilitas di sini pun lengkap. Kami juga sering menerima sampel dari rumah sakit atau puskesmas lain dan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga :  Waduh, Mafia Tanah Ganggu Iklim Investasi di Palangka Raya

Oleh karena itu, pihaknya berharap isu tersebut tidak sampai mengurangi kepercayaan masyarakat dan antusiasme masyarakat untuk berobat ke Puskesmas Pahandut. Diharapkan permasalahan itu segera teratasi melalui bantuan orang-orang berkompeten, menyelesaikan konflik dengan arif dan bijaksana, serta menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (ovi/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/