Minggu, Mei 19, 2024
33 C
Palangkaraya

Aman di Perjalanan, Lebaran di Kampung Halaman

PALANGKA RAYA-Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat menjelang lebaran. Perjalanan panjang yang melelahkan ditempuh sembari menahan terik matahari, kehujanan, maupun rasa kantuk. Semua itu akan dialami pemudik demi bisa berlebaran di kampung halaman.m

Pemerintah mengimbau masyarakat yang mudik untuk selalu hati-hati selama perjalanan dan mematuhi peraturan lalu lintas, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pemudik wajibu mengecek dahulu kesiapan kendaraman sebelum menempuh perjalanan serta mencari tahu titik-titik lokasi rawan kecelakaan pada jalur perjalanan.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran tahun ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng mengerahkan ribuan personel. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) AKBP RS Handoyo menyebut, total personel yang dilibatkan dalam rangka mengamankan mudik tahun ini adalah 1.612 personel. Terdiri dari 855 personel Polri dan 880 personel dari instansi-instansi terkait.

“Adapun pos-pos yang tersebar di beberapa titik lokasi berjumlah 50 pos, terdiri dari 25 pospam, 11 posyan, dan 14 pos terpadu,” sebut AKBP RS Handoyo kepada Kalteng Pos, Rabu (19/4).

Kendati telah menyiapkan ribuan personel lengkap dengan sarana prasarana (sarpras), masyarakat tetap harus memastikan sendiri perjalanan mudiknya aman dan nyaman sampai tujuan. Handoyo mengatakan ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan oleh para pemudik sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga :  Ini Sanksi untuk Mereka yang Ngotot Mudik

“Pertama, pemudik harus mengecek kondisi kendaraan, memilih rute efektif yang bisa dilalui untuk sampai ke tujuan, dan rencanakan waktu berangkat, yang didahului dengan memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima,” ujarnya.

Untuk memperkuat navigasi selama perjalanan, Handoyo mengimbau agar pemudik mengumpulkan informasi-informasi penting dalam rute yang dipilih, seperti rest area, musala, bengkel, rumah sakit, SPBU, dan fasilitas penting lain. “Jangan lupa mematuhi aturan berlalu lintas dan petunjuk petugas kepolisian pada rute yang kita pilih, serta jangan lupa berdoa sebelum berangkat,” tambahnya.

Selain itu, pemudik juga harus mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan. Perwira menengah itu menyebut ada beberapa ruas jalan di Kalteng yang rentan terjadi kecelakaan. Salah satunya yakni ruas jalan Palangka Raya-Pulang Pisau, tepatnya di Jembatan Tumbang Nusa.

“Pada ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun daerah Jembatan Bukit Rawi, di situ rawan tabrak depan dan pemberhentian rest area dadakan, lalu ruas jalan Palangka Raya-Buntok daerah Jembatan Kalahien, di situ rawan tabrak depan dan berhenti di pinggir jalan,” bebernya.

Termasuk ruas jalan Palangka Raya-Kapuas, daerah Kecamatan Jabiren dan Kecamatan Basarang, yang mana terdapat tikungan tajam dan jalan sempit bergelombang.

“Lalu pada ruas jalan Palangka Raya-Pangkalan Bun, daerah Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu dan Kecamatan Pangkalan Banteng, di situ terdapat tikungan tajam, jalan sempit, dan jalan padat bergelombang,” tandasnya.

Baca Juga :  Penyekatan Perbatasan Diperpanjang

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng AKBP Erlan Munaji mengingatkan masyarakat Kalteng yang berencana mudik untuk memperhatikan kondisi kesehatan diri, keluarga, serta rumah yang akan ditinggalkan.

“Ketika meninggalkan rumah, perhatikan listrik dan lainnya, melaporlah ke RT/RW dan polsek terdekat agar dari kepolisian bisa memberikan pelayanan penjagaan,” tutur Erlan kepada Kalteng Pos, Selasa (18/4).

Ia menjelaskan, kepolisian akan memberikan pelayanan berupa patroli ke rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik pemilik, dengan syarat sudah melapor ke polsek terdekat.

Ia juga mengimbau pemudik untuk terlebih dahulu mengecek kesiapan kendaraan, seperti oli, ban, dan bagian-bagian kendaraan lain sehingga perjalanan tetap lancar dan aman sampai tujuan.

Ditambahkannya, salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas adalah human error seperti kantuk. Karena itu, sebelum menempuh perjalanan, pastikan dahulu kesehatan dan stamina dalam kondisi prima.

“Para pemudik harus tetap jaga stamina, jaga kesehatan, dan gunakan rest area semaksimal mungkin agar perjalanan aman dan bisa sampai tujuan dengan selamat,” tandasnya. (dan/ce/ala)

 

 

 

PALANGKA RAYA-Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat menjelang lebaran. Perjalanan panjang yang melelahkan ditempuh sembari menahan terik matahari, kehujanan, maupun rasa kantuk. Semua itu akan dialami pemudik demi bisa berlebaran di kampung halaman.m

Pemerintah mengimbau masyarakat yang mudik untuk selalu hati-hati selama perjalanan dan mematuhi peraturan lalu lintas, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pemudik wajibu mengecek dahulu kesiapan kendaraman sebelum menempuh perjalanan serta mencari tahu titik-titik lokasi rawan kecelakaan pada jalur perjalanan.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran tahun ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng mengerahkan ribuan personel. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) AKBP RS Handoyo menyebut, total personel yang dilibatkan dalam rangka mengamankan mudik tahun ini adalah 1.612 personel. Terdiri dari 855 personel Polri dan 880 personel dari instansi-instansi terkait.

“Adapun pos-pos yang tersebar di beberapa titik lokasi berjumlah 50 pos, terdiri dari 25 pospam, 11 posyan, dan 14 pos terpadu,” sebut AKBP RS Handoyo kepada Kalteng Pos, Rabu (19/4).

Kendati telah menyiapkan ribuan personel lengkap dengan sarana prasarana (sarpras), masyarakat tetap harus memastikan sendiri perjalanan mudiknya aman dan nyaman sampai tujuan. Handoyo mengatakan ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan oleh para pemudik sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga :  Ini Sanksi untuk Mereka yang Ngotot Mudik

“Pertama, pemudik harus mengecek kondisi kendaraan, memilih rute efektif yang bisa dilalui untuk sampai ke tujuan, dan rencanakan waktu berangkat, yang didahului dengan memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima,” ujarnya.

Untuk memperkuat navigasi selama perjalanan, Handoyo mengimbau agar pemudik mengumpulkan informasi-informasi penting dalam rute yang dipilih, seperti rest area, musala, bengkel, rumah sakit, SPBU, dan fasilitas penting lain. “Jangan lupa mematuhi aturan berlalu lintas dan petunjuk petugas kepolisian pada rute yang kita pilih, serta jangan lupa berdoa sebelum berangkat,” tambahnya.

Selain itu, pemudik juga harus mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan. Perwira menengah itu menyebut ada beberapa ruas jalan di Kalteng yang rentan terjadi kecelakaan. Salah satunya yakni ruas jalan Palangka Raya-Pulang Pisau, tepatnya di Jembatan Tumbang Nusa.

“Pada ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun daerah Jembatan Bukit Rawi, di situ rawan tabrak depan dan pemberhentian rest area dadakan, lalu ruas jalan Palangka Raya-Buntok daerah Jembatan Kalahien, di situ rawan tabrak depan dan berhenti di pinggir jalan,” bebernya.

Termasuk ruas jalan Palangka Raya-Kapuas, daerah Kecamatan Jabiren dan Kecamatan Basarang, yang mana terdapat tikungan tajam dan jalan sempit bergelombang.

“Lalu pada ruas jalan Palangka Raya-Pangkalan Bun, daerah Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu dan Kecamatan Pangkalan Banteng, di situ terdapat tikungan tajam, jalan sempit, dan jalan padat bergelombang,” tandasnya.

Baca Juga :  Penyekatan Perbatasan Diperpanjang

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng AKBP Erlan Munaji mengingatkan masyarakat Kalteng yang berencana mudik untuk memperhatikan kondisi kesehatan diri, keluarga, serta rumah yang akan ditinggalkan.

“Ketika meninggalkan rumah, perhatikan listrik dan lainnya, melaporlah ke RT/RW dan polsek terdekat agar dari kepolisian bisa memberikan pelayanan penjagaan,” tutur Erlan kepada Kalteng Pos, Selasa (18/4).

Ia menjelaskan, kepolisian akan memberikan pelayanan berupa patroli ke rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik pemilik, dengan syarat sudah melapor ke polsek terdekat.

Ia juga mengimbau pemudik untuk terlebih dahulu mengecek kesiapan kendaraan, seperti oli, ban, dan bagian-bagian kendaraan lain sehingga perjalanan tetap lancar dan aman sampai tujuan.

Ditambahkannya, salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas adalah human error seperti kantuk. Karena itu, sebelum menempuh perjalanan, pastikan dahulu kesehatan dan stamina dalam kondisi prima.

“Para pemudik harus tetap jaga stamina, jaga kesehatan, dan gunakan rest area semaksimal mungkin agar perjalanan aman dan bisa sampai tujuan dengan selamat,” tandasnya. (dan/ce/ala)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/