Senin, Mei 13, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Wiyatno Daftar Penjaringan di DPW Nasdem Kalteng

PALANGKA RAYA-Wiyatno menunjukan keseriusannya maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kapuas. Sebelumnya telah mendaftarkan diri di Partao Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kali ini mendaftarkan diri dipenjaringan calon kepala daerah di Partai Nasdem Kalimantan Tengah, Sabtu (27/4).

Menjadi pendaftar pertama dipartai besutan Surya Faloh, Wiyatno beserta rombongan disambut hangat secara langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh bersama Pengurus dan Tim 9 Penjaringan Partai Nasdem Kalimantan Tengah.

“Kemaren kita sudah daftar diinternal partai, lalu di PKB kita diterima dengan baik. Kali ini menjadi pendaftar pertama di Partai Nasdem, luar biasa langsung disambut oleh ketua DPW Kalteng langsung,” tegas Wiyatno dalam konferensi persnya Sabtu (27/4).

Ia menjelaskan di Kabupaten Kapuas untuk maju Pilkada perlu dukungan sebanyak delapan kursi DPRD. Saat ini PDIP di Kabupaten Kapuas mendapatkan tujuh kursi.
Menurutnya dengan menjalin koalisi bersama Partai Nasdem yang memiliki tujuh kursi dan PKB empat kursinya maka cukup baginya untuk maju.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Apresiasi Pelantikan Batamad Seruyan

“Kalau akhirnya nanti berkoalisi maka dukungan 17 kursi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB saya kira sudah cukup persyaratan untuk maju. Dan saya tidak menutup kemungkinan partai-partai lain juga ikut mendukung” tegas Wiyatno.

Selain itu Wiyatno mengaku sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Partai Nasdem. Komunikasi tersebut sudah berjalan sejauh Wiyatno dan Faridawaty Darland Atjeh menjadi unsur pimpinan di DPRD Provinsi Kalteng.

“Sejak lama saya sudah komunikasi dan bilang bu Farida kalau berkenan saya maju di Kapuas Partai Nasdem ikut mengantarkan saya, dan hari ini saya buktikan,” tegasnya.

Sedangkan Faridawaty membenarkan bahwa komunikasi tersebut sudah terjadi empat tahun yang lalu. Sehingga apresiasi terhadap Wiyatno diungkapkan pada jumpa pers kali ini karena Wiyatno telah menempati janjinya.

“Pak Wiyatno bukan calon kaleng-kaleng. Dia sudah empat tahun yang lalu sudah berbicara bahwa ia akan maju dan meminta Nasdem untuk mendampinginya, Bu Farida kalau Nasdem dapat kursi di Kapuas saya akan daftar duluan dan hari ini terbukti,” tegas Farida.

Baca Juga :  Pascabanjir, Masyarakat Mulai Beraktivitas

Walaupun telah menjalin komunikasi sejauh ini, Faridawaty tetap membuka peluang bagi orang lain melalui penjaringan. Karena menjadi tugas DPW untuk membuka penjaringan.
Walaupun demikian Wakil Ketua III DPRD Kalteng ini menaruh harapan besar bahwa hal ini bisa berjalan mulus. Sebab surat rekomendasi tetap keluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Insyaallah 90 persen bisa ke Wiyatno, 10 persennya tergantung tim yang ada di kanan kiri saya,” tegasnya.

Faridawaty enggan menjawab aat ditanya terkait apakah posisi wakil bupati akan diisi oleh Nasdem. Ia beralasan akan menaati proses mekanisme partai dan melihat hasil survei. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wiyatno untuk tetap berada dikoridor mekanis partai.(irj)

PALANGKA RAYA-Wiyatno menunjukan keseriusannya maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kapuas. Sebelumnya telah mendaftarkan diri di Partao Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kali ini mendaftarkan diri dipenjaringan calon kepala daerah di Partai Nasdem Kalimantan Tengah, Sabtu (27/4).

Menjadi pendaftar pertama dipartai besutan Surya Faloh, Wiyatno beserta rombongan disambut hangat secara langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh bersama Pengurus dan Tim 9 Penjaringan Partai Nasdem Kalimantan Tengah.

“Kemaren kita sudah daftar diinternal partai, lalu di PKB kita diterima dengan baik. Kali ini menjadi pendaftar pertama di Partai Nasdem, luar biasa langsung disambut oleh ketua DPW Kalteng langsung,” tegas Wiyatno dalam konferensi persnya Sabtu (27/4).

Ia menjelaskan di Kabupaten Kapuas untuk maju Pilkada perlu dukungan sebanyak delapan kursi DPRD. Saat ini PDIP di Kabupaten Kapuas mendapatkan tujuh kursi.
Menurutnya dengan menjalin koalisi bersama Partai Nasdem yang memiliki tujuh kursi dan PKB empat kursinya maka cukup baginya untuk maju.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Apresiasi Pelantikan Batamad Seruyan

“Kalau akhirnya nanti berkoalisi maka dukungan 17 kursi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB saya kira sudah cukup persyaratan untuk maju. Dan saya tidak menutup kemungkinan partai-partai lain juga ikut mendukung” tegas Wiyatno.

Selain itu Wiyatno mengaku sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Partai Nasdem. Komunikasi tersebut sudah berjalan sejauh Wiyatno dan Faridawaty Darland Atjeh menjadi unsur pimpinan di DPRD Provinsi Kalteng.

“Sejak lama saya sudah komunikasi dan bilang bu Farida kalau berkenan saya maju di Kapuas Partai Nasdem ikut mengantarkan saya, dan hari ini saya buktikan,” tegasnya.

Sedangkan Faridawaty membenarkan bahwa komunikasi tersebut sudah terjadi empat tahun yang lalu. Sehingga apresiasi terhadap Wiyatno diungkapkan pada jumpa pers kali ini karena Wiyatno telah menempati janjinya.

“Pak Wiyatno bukan calon kaleng-kaleng. Dia sudah empat tahun yang lalu sudah berbicara bahwa ia akan maju dan meminta Nasdem untuk mendampinginya, Bu Farida kalau Nasdem dapat kursi di Kapuas saya akan daftar duluan dan hari ini terbukti,” tegas Farida.

Baca Juga :  Pascabanjir, Masyarakat Mulai Beraktivitas

Walaupun telah menjalin komunikasi sejauh ini, Faridawaty tetap membuka peluang bagi orang lain melalui penjaringan. Karena menjadi tugas DPW untuk membuka penjaringan.
Walaupun demikian Wakil Ketua III DPRD Kalteng ini menaruh harapan besar bahwa hal ini bisa berjalan mulus. Sebab surat rekomendasi tetap keluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Insyaallah 90 persen bisa ke Wiyatno, 10 persennya tergantung tim yang ada di kanan kiri saya,” tegasnya.

Faridawaty enggan menjawab aat ditanya terkait apakah posisi wakil bupati akan diisi oleh Nasdem. Ia beralasan akan menaati proses mekanisme partai dan melihat hasil survei. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wiyatno untuk tetap berada dikoridor mekanis partai.(irj)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/