Selasa, Mei 21, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Ekonomi Syariah, Jalan Keluar Bangkit saat Pandemi

PALANGKA RAYA – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Tengah melaksanakan musyawarah wilayah (Muswil) IV di Ruang Rapat Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, Kamis (15/7). Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan tengah H Edy Pratowo saat membuka kegiatan ini kanmenyebut bahwa, ekonomi syariah merupakan salah satu jalan keluar untuk dapat bangkit dari krisis ekonomi di tengah pandemic Covid-19.

Menurut Edy, ekonomi syariah merupakan salah satu jalan keluar untuk dapat bangkit dari krisis ekonomi. Melalui sistem perdagangan yang adil dan sistem keuangan sosial berupa penyaluran zakat, infaq dan sedekah.

“Untuk menolong masyarakat, khususnya yang berada di bawah garis kemiskinan,” katanya saat membuka kegiatan itu, kemarin.

Baca Juga :  Laka Kerja di PT MPP, Begini Penjelasan Kadisnaker Kapuas

Diungkapkannya, ekonomi syariah memiliki prospek cerah dalam pengembangan ekonomi nasional. Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, Indonesia kini menempati posisi empat Global Islamic Indicator, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan ke 10 di tahun 2018.

PALANGKA RAYA – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Tengah melaksanakan musyawarah wilayah (Muswil) IV di Ruang Rapat Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, Kamis (15/7). Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan tengah H Edy Pratowo saat membuka kegiatan ini kanmenyebut bahwa, ekonomi syariah merupakan salah satu jalan keluar untuk dapat bangkit dari krisis ekonomi di tengah pandemic Covid-19.

Menurut Edy, ekonomi syariah merupakan salah satu jalan keluar untuk dapat bangkit dari krisis ekonomi. Melalui sistem perdagangan yang adil dan sistem keuangan sosial berupa penyaluran zakat, infaq dan sedekah.

“Untuk menolong masyarakat, khususnya yang berada di bawah garis kemiskinan,” katanya saat membuka kegiatan itu, kemarin.

Baca Juga :  Laka Kerja di PT MPP, Begini Penjelasan Kadisnaker Kapuas

Diungkapkannya, ekonomi syariah memiliki prospek cerah dalam pengembangan ekonomi nasional. Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, Indonesia kini menempati posisi empat Global Islamic Indicator, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan ke 10 di tahun 2018.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/