Minggu, Mei 19, 2024
33 C
Palangkaraya

Pj Bupati Launching Gerakan Transisi Pendidikan di Barsel

BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan secara resmi me-launching gerakan transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan dan edukasi pendidikan anak usia dini, guru SD kelas rendah, dan bunda PAUD desa, hingga kelurahan dan bunda PAUD kecamatan di Barito Selatan (Barsel) di Aula Jaro Pirarahan, Buntok, Senin (1/8) pagi.

Kegiatan ini dihadiri para camat se-Kabupaten Barsel dan juga Bunda PAUD. Launching ini juga turut menghadiri Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Dona Paramita dan Staf Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan Anugrah Mi, Roz Dzulfikar sebagai narasumber.

Dalam sambutanya, Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan mengungkapkan, pada 28 Maret 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan program gerakan transisi  PAUD ke SD yang menyenangkan. Ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah dasar.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan bahwa pernyataan bersama untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini adalah cerminan dari semangat merdeka belajar yang dilakukan bersama dengan bergotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.

Baca Juga :  Pendidikan Tidak Lepas dari Semua Kalangan

“Supaya program itu bisa terwujud, ada tiga kebijakan dasar dalam gerakan ini untuk menentukan sebuah perubahan. Pertama tidak ada tes calistung (membaca, menulis dan berhitung) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar, menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru selama dua pekan pertama sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak dan pengenalan alat bantu pembelaran dan terakhir merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun kemampuan dasar anak didik,” ungkap Deddy Winarwan.

Selain itu, menurut pj bupati, melalui pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, tenaga pendidik akan membawa keceriaan ke dalam proses pembelajaran, bermain sambil belajar akan menggali keingintahuan dan memperkuat kemampuan anak-anak. Karena hal itu yang akan menjadi fokus utama dalam gerakan transisi. Maka dari itu, pemkab juga berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif, sehingga setiap anak dapat merasa senang dan antusias dalam belajar. Selanjutnya melalui proses pendidikan PAUD dan melewati transisi  PAUD ke SD yang menyenangkan, selanjutnya peran guru SD kelas rendah menjadi sangat penting dalam memberikan fondasi awal yang kuat bagi perkembangan akademis dan karakter siswa.

Baca Juga :  Deddy dan Keluarga Diterima Jadi Warga Dayak di Barsel

“Selanjutnya, peran utama dari guru SD kelas rendah yaitu fokus pada pengembangan keterampilan membaca, menulis dan berhitung yang merupakan landasan penting bagi pembelajaran lebih lanjut di tingkat SD, menciptakan lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan dan kondusif untuk menginspirasi minat belajar dan kreativitas siswa, menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak, seperti permainan, media visual dan kegiatan kretif lainnya, dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan berinteraksi dengan teman sebaya untuk mengajarkan nilai-nilai persahabatan, bagaimana bekerja sama dan saling menghargai, dan yang terakhir berkomunikasi secara teratur dengan orang tua atau wali murid untuk melaporkan perkembangan akademis dan perilaku siswa, harus bekerja sama dengan orang tua untuk mendukung proses belajar mengajar anak di rumah,” harapnya. (ena/ens)

BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan secara resmi me-launching gerakan transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan dan edukasi pendidikan anak usia dini, guru SD kelas rendah, dan bunda PAUD desa, hingga kelurahan dan bunda PAUD kecamatan di Barito Selatan (Barsel) di Aula Jaro Pirarahan, Buntok, Senin (1/8) pagi.

Kegiatan ini dihadiri para camat se-Kabupaten Barsel dan juga Bunda PAUD. Launching ini juga turut menghadiri Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Dona Paramita dan Staf Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan Anugrah Mi, Roz Dzulfikar sebagai narasumber.

Dalam sambutanya, Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan mengungkapkan, pada 28 Maret 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan program gerakan transisi  PAUD ke SD yang menyenangkan. Ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah dasar.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan bahwa pernyataan bersama untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini adalah cerminan dari semangat merdeka belajar yang dilakukan bersama dengan bergotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.

Baca Juga :  Pendidikan Tidak Lepas dari Semua Kalangan

“Supaya program itu bisa terwujud, ada tiga kebijakan dasar dalam gerakan ini untuk menentukan sebuah perubahan. Pertama tidak ada tes calistung (membaca, menulis dan berhitung) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar, menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru selama dua pekan pertama sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak dan pengenalan alat bantu pembelaran dan terakhir merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun kemampuan dasar anak didik,” ungkap Deddy Winarwan.

Selain itu, menurut pj bupati, melalui pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, tenaga pendidik akan membawa keceriaan ke dalam proses pembelajaran, bermain sambil belajar akan menggali keingintahuan dan memperkuat kemampuan anak-anak. Karena hal itu yang akan menjadi fokus utama dalam gerakan transisi. Maka dari itu, pemkab juga berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif, sehingga setiap anak dapat merasa senang dan antusias dalam belajar. Selanjutnya melalui proses pendidikan PAUD dan melewati transisi  PAUD ke SD yang menyenangkan, selanjutnya peran guru SD kelas rendah menjadi sangat penting dalam memberikan fondasi awal yang kuat bagi perkembangan akademis dan karakter siswa.

Baca Juga :  Deddy dan Keluarga Diterima Jadi Warga Dayak di Barsel

“Selanjutnya, peran utama dari guru SD kelas rendah yaitu fokus pada pengembangan keterampilan membaca, menulis dan berhitung yang merupakan landasan penting bagi pembelajaran lebih lanjut di tingkat SD, menciptakan lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan dan kondusif untuk menginspirasi minat belajar dan kreativitas siswa, menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak, seperti permainan, media visual dan kegiatan kretif lainnya, dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan berinteraksi dengan teman sebaya untuk mengajarkan nilai-nilai persahabatan, bagaimana bekerja sama dan saling menghargai, dan yang terakhir berkomunikasi secara teratur dengan orang tua atau wali murid untuk melaporkan perkembangan akademis dan perilaku siswa, harus bekerja sama dengan orang tua untuk mendukung proses belajar mengajar anak di rumah,” harapnya. (ena/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/