MUARA TEWEH-Bupati Barito Utara (Batara) H Nadalsyah meminta kepada masyarakat di daerah setempat yang belum menerima vaksin Covid-19 agar segera mendaftarkan diri ke tempat layanan kesehatan atau puskesmas terdekat.
Menurut Nadalsyah, vaksinasi hampir setiap hari diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan setempat. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Sehingga dengan target yang dicapai, Kabupaten Barito Utara dapat termasuk dalam kriteria level 2 atau level 1 pada situasi pandemi Covid-19 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan RI,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, beberapa waktu lalu.
Dari data yang diperoleh, bahwa kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah masyarakat yang belum divaksin. Namun, bupati minta, agar masyarakat jangan terpengaruh oleh berbagai isu. Namun dia minta warga yang belum vaksin agar segera daftarkan diri untuk divaksin. Koyem mengharapkan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Barito Utara yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera mendaftarkan diri.
“Dulu kita memang kekurangan stok vaksin dari pemerintah, tetapi saat ini jumlah vaksin yang diterima sudah mencukupi. Oleh sebab itu, pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi, baik di tingkat desa/kelurahan sampai dengan kabupaten. Untuk itu, ajaklah sanak keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Jangan termakan berita bohong atau hoaks terkait vaksinasi,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Utara pada tanggal 2 Desember 2021, dari 105.468 dosis 1 terealisasi 62.561 dosis atau tercapai 59,32 persen. Sedangkan pada dosis 2 terealisasi 36.988 dosis atau 35,07 persen. “Untuk itu saya mengajak kepada semua pihak, baik perangkat daerah, TNI/Polri, instansi lainnya agar mendukung dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sehingga semua warga kita cepat terlindungi dengan adanya vaksinasi,” pungkasnya. (her/ens)
MUARA TEWEH-Bupati Barito Utara (Batara) H Nadalsyah meminta kepada masyarakat di daerah setempat yang belum menerima vaksin Covid-19 agar segera mendaftarkan diri ke tempat layanan kesehatan atau puskesmas terdekat.
Menurut Nadalsyah, vaksinasi hampir setiap hari diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan setempat. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Sehingga dengan target yang dicapai, Kabupaten Barito Utara dapat termasuk dalam kriteria level 2 atau level 1 pada situasi pandemi Covid-19 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan RI,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, beberapa waktu lalu.
Dari data yang diperoleh, bahwa kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah masyarakat yang belum divaksin. Namun, bupati minta, agar masyarakat jangan terpengaruh oleh berbagai isu. Namun dia minta warga yang belum vaksin agar segera daftarkan diri untuk divaksin. Koyem mengharapkan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Barito Utara yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera mendaftarkan diri.
“Dulu kita memang kekurangan stok vaksin dari pemerintah, tetapi saat ini jumlah vaksin yang diterima sudah mencukupi. Oleh sebab itu, pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi, baik di tingkat desa/kelurahan sampai dengan kabupaten. Untuk itu, ajaklah sanak keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Jangan termakan berita bohong atau hoaks terkait vaksinasi,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Utara pada tanggal 2 Desember 2021, dari 105.468 dosis 1 terealisasi 62.561 dosis atau tercapai 59,32 persen. Sedangkan pada dosis 2 terealisasi 36.988 dosis atau 35,07 persen. “Untuk itu saya mengajak kepada semua pihak, baik perangkat daerah, TNI/Polri, instansi lainnya agar mendukung dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sehingga semua warga kita cepat terlindungi dengan adanya vaksinasi,” pungkasnya. (her/ens)
