Selasa, Mei 21, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Masyarakat Diminta Waspada Peralihan Musim

KASONGAN-Berdasarkan prediksi BMKG, akhir bulan Agustus 2022 merupakan puncaknya musim kemarau. Sehubungan dengan hal ini, Bupati Katingan Sakariyas meminta seluruh masyarakat Katingan diminta untuk waspada terhadap peralihan musim.

Dari pengalaman, ujar bupati, peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Baik itu ISPA, maupun DBD. “Pola hidup sehat harus dijaga. Begitu juga masalah kebersihan lingkungan,” ujar Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (25/8).

Kemudian, kata dia, yang sangat rawan ketika musim penghujan adalah, bencana banjir. Terutama jika hujan tinggi di wilayah hulu. Untuk itulah semua pihak diminta selalu siaga. “Beberapa hari ini hujan sudah mulai terjadi. Bahkan debit air pun juga mulai tinggi di DAS Katingan,” kata bupati.

Baca Juga :  Pengesahan RUU TPKS Harus Dipercepat

Melihat kondisi ini dia mengingatkan, agar tidak lengah dengan kondisi alam seperti ini. Jangan sampai ada korban jiwa lagi. “Selalu jaga keselamatan. Terlebih terhadap anak-anak maupun Lansia,” tandas Sakariyas. (eri/art/ko)

KASONGAN-Berdasarkan prediksi BMKG, akhir bulan Agustus 2022 merupakan puncaknya musim kemarau. Sehubungan dengan hal ini, Bupati Katingan Sakariyas meminta seluruh masyarakat Katingan diminta untuk waspada terhadap peralihan musim.

Dari pengalaman, ujar bupati, peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Baik itu ISPA, maupun DBD. “Pola hidup sehat harus dijaga. Begitu juga masalah kebersihan lingkungan,” ujar Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (25/8).

Kemudian, kata dia, yang sangat rawan ketika musim penghujan adalah, bencana banjir. Terutama jika hujan tinggi di wilayah hulu. Untuk itulah semua pihak diminta selalu siaga. “Beberapa hari ini hujan sudah mulai terjadi. Bahkan debit air pun juga mulai tinggi di DAS Katingan,” kata bupati.

Baca Juga :  Pengesahan RUU TPKS Harus Dipercepat

Melihat kondisi ini dia mengingatkan, agar tidak lengah dengan kondisi alam seperti ini. Jangan sampai ada korban jiwa lagi. “Selalu jaga keselamatan. Terlebih terhadap anak-anak maupun Lansia,” tandas Sakariyas. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/