PALANGKARAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan dapat meraih predikat Utama untuk Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023.
Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan, saat ini semua sedang menunggu hasil verifikasi dari tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk KLA pada tahun 2023.
“Target kami tahun ini adalah perdikat KLA utama, dua tingkat dari predikat yang diperoleh pada tahun 2022,” katanya saat dihubungi Kalteng Pos, Senin (3/7).
Pada tahun lalu, Kota Palangka Raya, mendapatkan predikat KLA madya. Kota Layak Anak sebagai bukti, pemerintah daerah dapat benar-benar memenuhi seluruh hak anak, serta memastikan pusat layanan dan aktivitas masyarakat yang ramah anak.
Selanjutnya, Sahdin Hasan menyampaikan, ada 24 indikator dalam penilaian KLA, beberapa diantaranya adalah perkawinan anak dan prevelensi gizi. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk pengurangan angka stunting di Kota Palangka Raya dan mencapai target penurunan stunting 14 persen.
“Pada 24 indikator, dalam penilaiannya masing-masing memiliki sub indikator dan semua itu tentang kegiatan dan bukti fisik,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, salah satu wujudnya yaitu keberhasilan dalam menjalankan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Taman Nyahu Papan Taliwu, tentunya itu karena adanya kerjasama dari pemangku kepentingan.
“Kita harus optimis, dengan dukungan dan kerjasama dari semua, ditahun 2023 bisa mendapatkan predikat utama dan itu naik tingkat dari tahun sebelumnya. Kita tunggu saja hasilnya,” tambahnya. (ovi/ans)
