Minggu, September 29, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Fasilitasi Subsidi Biaya Produksi Pelaku Usaha Perikanan

Dislutkan Kalteng Sinergi dengan Bank Kalteng

PALANGKA RAYA–Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Bank Kalteng. Mensinergikan program dan koordinasi kegiatan kerja sama penyediaan layanan perbankan untuk memfasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan berupa subsidi BBM, pakan dan benih ikan.

Kunjungan kali itu dipimpin langsung oleh Kepala Dislutkan Kalteng Ir H Darliansjah MSi dan disambut Direktur Utama (Dirut) PT Bank Kalteng Marzuki di ruang rapat Direksi Lantai 2 Kantor Pusat PT Bank Kalteng Palangka Raya, Rabu (21/2).

“Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak. Untuk menyamakan konsep pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan, sehingga pelaku usaha perikanan sebanyak 26.181 dapat terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan subsidi biaya sarana produksi tepat sasaran,” ungkapnya.

Darliansjah pun mengungkapkan, kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan merupakan salah satu program Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran. Dalam rangka membantu pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan produksinya. Program ini juga merupakan program lanjutan dari Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) BERKAH yang telah dibagikan oleh Gubernur Kalteng pada 2023 lalu.

“Program ini dilatarbelakangi adanya kendala kegiatan perikanan oleh karena sulitnya memperoleh bahan bakar minyak, pakan ikan dan benih ikan, sehingga diberikanlah subsidi dari Pemprov Kalteng untuk membantu mengatasi kesulitan ini,” terangnya.
Darliansjah menegaskan, kolaborasi antara Pemprov Kalteng dengan PT Bank Kalteng sangat diperlukan. Sebagai upaya mendukung pelaksanaan program-program pemerintah agar dapat terlaksana dengan baik.

Di tempat yang sama, Dirut PT Bank Kalteng Marzuki menyampaikan, pihaknya siap mendukung kegiatan Pemprov Kalteng Marzuki berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang dilakukan dapat mempromosikan dan menyosialisasikan produk-produk yang dimiliki PT Bank Kalteng kepada pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah.

“Salah satu produk bantuan permodalan yang dapat digunakan pelaku usaha perikanan adalah Kredit Betang BERKAH yang digagas oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diberikan untuk pelaku usaha perorangan dengan plafon sampai dengan Rp10 juta. Selain itu juga ada kredit UMKM BERKAH yang diberikan kepada kelompok usaha dengan anggota minimal 5 pelaku usaha dengan plafon bantuan dana sampai dengan Rp15 juta per orang tanpa agunan dengan bunga hanya 1,5% per tahun,” terang Marzuki.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat segera menindaklanjuti kerja sama kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalteng (BBM, pakan dan benih ikan) dan akan segera melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan. (kom/mmc/uut/ktk/aza)

PALANGKA RAYA–Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Bank Kalteng. Mensinergikan program dan koordinasi kegiatan kerja sama penyediaan layanan perbankan untuk memfasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan berupa subsidi BBM, pakan dan benih ikan.

Kunjungan kali itu dipimpin langsung oleh Kepala Dislutkan Kalteng Ir H Darliansjah MSi dan disambut Direktur Utama (Dirut) PT Bank Kalteng Marzuki di ruang rapat Direksi Lantai 2 Kantor Pusat PT Bank Kalteng Palangka Raya, Rabu (21/2).

“Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak. Untuk menyamakan konsep pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan, sehingga pelaku usaha perikanan sebanyak 26.181 dapat terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan subsidi biaya sarana produksi tepat sasaran,” ungkapnya.

Darliansjah pun mengungkapkan, kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan merupakan salah satu program Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran. Dalam rangka membantu pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan produksinya. Program ini juga merupakan program lanjutan dari Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) BERKAH yang telah dibagikan oleh Gubernur Kalteng pada 2023 lalu.

“Program ini dilatarbelakangi adanya kendala kegiatan perikanan oleh karena sulitnya memperoleh bahan bakar minyak, pakan ikan dan benih ikan, sehingga diberikanlah subsidi dari Pemprov Kalteng untuk membantu mengatasi kesulitan ini,” terangnya.
Darliansjah menegaskan, kolaborasi antara Pemprov Kalteng dengan PT Bank Kalteng sangat diperlukan. Sebagai upaya mendukung pelaksanaan program-program pemerintah agar dapat terlaksana dengan baik.

Di tempat yang sama, Dirut PT Bank Kalteng Marzuki menyampaikan, pihaknya siap mendukung kegiatan Pemprov Kalteng Marzuki berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang dilakukan dapat mempromosikan dan menyosialisasikan produk-produk yang dimiliki PT Bank Kalteng kepada pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah.

“Salah satu produk bantuan permodalan yang dapat digunakan pelaku usaha perikanan adalah Kredit Betang BERKAH yang digagas oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang diberikan untuk pelaku usaha perorangan dengan plafon sampai dengan Rp10 juta. Selain itu juga ada kredit UMKM BERKAH yang diberikan kepada kelompok usaha dengan anggota minimal 5 pelaku usaha dengan plafon bantuan dana sampai dengan Rp15 juta per orang tanpa agunan dengan bunga hanya 1,5% per tahun,” terang Marzuki.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat segera menindaklanjuti kerja sama kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalteng (BBM, pakan dan benih ikan) dan akan segera melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan. (kom/mmc/uut/ktk/aza)

Artikel Terkait