Dia menambahkan, saat ini kondisi persawahan di Jalur Cempaka banyak yang mulai mengering. “Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, tidak ada hujan, serta air pasang tidak besar, maka dipastikan kondisi lahan pertanian akan sangat memprihatinkan,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (DTPHP) Provinsi Kalteng Hj Sunarti saat dikonfirmasi terkait hal ini mengaku bahwa pihaknya telah melakukan droping mesin pompa air. “Termasuk tambahan pompa dari tim pengendali iklim, ada 12 unit,” sebutnya.
Sunarti juga mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kondisi lahan sawah para petani. “Tidak seperti itu kejadiannya (kekeringan lahan),” ucapnya. (abw/art/ce/ala)