PANGKALAN BUN- Aksi balapan liar (Bali) kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya hampir setiap malam Minggu para pebalap yang didominasi anak muda ini melakukan aksinya dijalanan. Padahal polisi sudah beberapa kali melakukan tindakan tegas, tetapi masih saja terjadi. Alhasil, aparat kembali menjaring para pebalap pada saat melakukan aksinya di seputaran Sampuraga Lama.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Adhitya Dhani membenarkan penertiban para pebalap liar. Beberapa pengendara bersama kendaraan diamankan. Mereka diduga melakukan aksi balapan dijalanan yang membuat para pengguna jalan lain resah.
“Kami gelandang para pebalap beserta kendaraanya karena. Kami mintai keterangan dan memeriksa seluruh barang bawaannya,” katanya.
Rendra menegaskan, para pengendara diperiksa apakah ada yang menggunakan narkoba, miras ataupun membawa senjata tajam. Walaupun tidak ditemukan adanya tindak pidana, namun tetap dimintai keterangan. Polisi juga memberikab nasihat kepada mereka, bahwa tindakan yang dilakukan ini sangat membahayakan. Bukan hanya dirinya sendiri, tetapi juga pengendara lainnya.
“Kami juga periksa surat-surat kendaraan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana curanmor,” tegasnya.(son/ram)
PANGKALAN BUN- Aksi balapan liar (Bali) kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya hampir setiap malam Minggu para pebalap yang didominasi anak muda ini melakukan aksinya dijalanan. Padahal polisi sudah beberapa kali melakukan tindakan tegas, tetapi masih saja terjadi. Alhasil, aparat kembali menjaring para pebalap pada saat melakukan aksinya di seputaran Sampuraga Lama.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabag Ops AKP Rendra Adhitya Dhani membenarkan penertiban para pebalap liar. Beberapa pengendara bersama kendaraan diamankan. Mereka diduga melakukan aksi balapan dijalanan yang membuat para pengguna jalan lain resah.
“Kami gelandang para pebalap beserta kendaraanya karena. Kami mintai keterangan dan memeriksa seluruh barang bawaannya,” katanya.
Rendra menegaskan, para pengendara diperiksa apakah ada yang menggunakan narkoba, miras ataupun membawa senjata tajam. Walaupun tidak ditemukan adanya tindak pidana, namun tetap dimintai keterangan. Polisi juga memberikab nasihat kepada mereka, bahwa tindakan yang dilakukan ini sangat membahayakan. Bukan hanya dirinya sendiri, tetapi juga pengendara lainnya.
“Kami juga periksa surat-surat kendaraan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana curanmor,” tegasnya.(son/ram)
