Kamis, Mei 16, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Keren! Karang Taruna Tumbang Manjul Gelar Festival Budaya Sepan Biha

KUALA PEMBUANG-Generasi muda adalah sebagai tulang punggung bangsa, oleh karena itu pembinaan generasi muda sangat diperlukan khususnya di bidang intelektual, moral serta kebudayaan yang harus dipersiapkan agar mampu menghadapi berbagai macam masalah sosial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak terkontrol, sehingga dapat merusak moral dan intelektual generasi muda yang ada di kabupaten seruyan terkhusus kecamatan Seruyan Hulu.

Seiring dengan berkembangnya zaman, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi sungguh ironis apabila masih ada generasi muda yang terjerumus dalam degradasi moral yang sangat memprihatinkan dan adanya pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan para remaja, pemuda, dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing.

Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Bapak Yulhaidir di Gedung Simpei Penyang Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan pada Rabu (21/12/2022).

Baca Juga :  Perhatikan Pelestarian dan Penyelamatan Cagar Budaya di Kalteng

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Supianadi SPd mengatakan jika Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir Soekarno menyebutkan hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia. “Maka hari ini, kami pastikan ada 2.500 Pemuda kecamatan Seruyan Hulu siap untuk membawa Kesejahteraan dan Pembangunan Kabupaten Seruyan,” kata Supianadi.

Festival Budaya Sepan Biha adalah acara perdana yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Tumbang Manjul dengan tujuan untuk melestarikan kembali budaya yang tergerus oleh perkembangan teknologi yang pesat. Yang dilaksanaakan pada 21-31 Desember 2022 dengan Tema Mempererat Tali Pesaudaraan dan Membangun Jiwa Kebudayaan Antar Pemuda dan masyarakat desa se-Kecamatan Seruyan Hulu”.

Perlombaan dan pertandingan yang digelar dalam Festival Budaya Sepan Biha  diantaranya : Olahraga Volly Ball Putra/i, dan Futsal Putra, Seni Budaya (Tari Tradisional, Karungut, Karaoke Dangdut Dayak, Mampakasak Lamang, dan Mamapui Lauk.

Tokoh Pemuda Seruyan Hulu tersebut mengharapkan Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha ini menjadi agenda tahunan di Kecamatan Seruyan Hulu. meminta kepada Bupati Seruyan Bapak Yulhaidir untuk mendukung serta mendorong Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa ikut andil untuk pendanaan kegiatan yang akan datang.

Baca Juga :  Sakariyas Tak Ingin Budaya Peninggalan Leluhur Punah

Ketua Karang Taruna Desa Tumbang Manjul Saudara Era Irawan, S.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari adanya kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” Tahun 2022 ini adalah bisa menjadi ruang atau wadah bagi masyarakat desa se-kecamatan Seruyan Hulu untuk menumbuhkan lagi jiwa kebudayaan yang sedikit demi sedikit mulai terlupakan dan juga berharap dengan adanya kegiatan ini pemuda-pemuda atau generasi penerus bangsa dapat lebih lagi mencintai budayanya sendiri.

Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha ini dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Yulhaidir. Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi pemikiran pemuda/i yang kreatif serta Inovatif untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, ekonomi dll.

“Saya menginginkan tahun depan dan seterusnya kegiatan Festival Budaya Sepan Biha tetap dan harus dilaksanakan serta akan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ala)

KUALA PEMBUANG-Generasi muda adalah sebagai tulang punggung bangsa, oleh karena itu pembinaan generasi muda sangat diperlukan khususnya di bidang intelektual, moral serta kebudayaan yang harus dipersiapkan agar mampu menghadapi berbagai macam masalah sosial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak terkontrol, sehingga dapat merusak moral dan intelektual generasi muda yang ada di kabupaten seruyan terkhusus kecamatan Seruyan Hulu.

Seiring dengan berkembangnya zaman, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi sungguh ironis apabila masih ada generasi muda yang terjerumus dalam degradasi moral yang sangat memprihatinkan dan adanya pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan para remaja, pemuda, dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing.

Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Bapak Yulhaidir di Gedung Simpei Penyang Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan pada Rabu (21/12/2022).

Baca Juga :  Perhatikan Pelestarian dan Penyelamatan Cagar Budaya di Kalteng

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Supianadi SPd mengatakan jika Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir Soekarno menyebutkan hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia. “Maka hari ini, kami pastikan ada 2.500 Pemuda kecamatan Seruyan Hulu siap untuk membawa Kesejahteraan dan Pembangunan Kabupaten Seruyan,” kata Supianadi.

Festival Budaya Sepan Biha adalah acara perdana yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Tumbang Manjul dengan tujuan untuk melestarikan kembali budaya yang tergerus oleh perkembangan teknologi yang pesat. Yang dilaksanaakan pada 21-31 Desember 2022 dengan Tema Mempererat Tali Pesaudaraan dan Membangun Jiwa Kebudayaan Antar Pemuda dan masyarakat desa se-Kecamatan Seruyan Hulu”.

Perlombaan dan pertandingan yang digelar dalam Festival Budaya Sepan Biha  diantaranya : Olahraga Volly Ball Putra/i, dan Futsal Putra, Seni Budaya (Tari Tradisional, Karungut, Karaoke Dangdut Dayak, Mampakasak Lamang, dan Mamapui Lauk.

Tokoh Pemuda Seruyan Hulu tersebut mengharapkan Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha ini menjadi agenda tahunan di Kecamatan Seruyan Hulu. meminta kepada Bupati Seruyan Bapak Yulhaidir untuk mendukung serta mendorong Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa ikut andil untuk pendanaan kegiatan yang akan datang.

Baca Juga :  Sakariyas Tak Ingin Budaya Peninggalan Leluhur Punah

Ketua Karang Taruna Desa Tumbang Manjul Saudara Era Irawan, S.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari adanya kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” Tahun 2022 ini adalah bisa menjadi ruang atau wadah bagi masyarakat desa se-kecamatan Seruyan Hulu untuk menumbuhkan lagi jiwa kebudayaan yang sedikit demi sedikit mulai terlupakan dan juga berharap dengan adanya kegiatan ini pemuda-pemuda atau generasi penerus bangsa dapat lebih lagi mencintai budayanya sendiri.

Kegiatan Festival Budaya Sepan Biha ini dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Yulhaidir. Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi pemikiran pemuda/i yang kreatif serta Inovatif untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, ekonomi dll.

“Saya menginginkan tahun depan dan seterusnya kegiatan Festival Budaya Sepan Biha tetap dan harus dilaksanakan serta akan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/