Jumat, Mei 17, 2024
32.9 C
Palangkaraya

Kerusakan Bangunan RSUD Segera Dibahas

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit beberapa hari lalu menemukan sejumlah kerusakan di bangunan baru RSUD tersebut. Padahal baru diresmikan oleh Bupati pada awal tahun 2021.

Temuan ini sangat disayangkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Dadang Siswanto. Bahkan kebocoran bagian atap RSUD dr Murjani Sampit dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Masalah ini akan menjadi salah satu materi kami dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022 nanti,” kata Dadang saat dibincangi usai rapat paripurna, Senin (15/11).

Dirinya juga mengatakan pihak Komisi III akan mempertayakan kepada pihak manajemen rumah sakit kenapa bangunan baru dibangun kondisinya sudah banyak yang rusak, padahal kalau terlihat dari luar rumah sakit tersebut terlihat megah, Hal tersebut tentu membuat ketindak nyamanan par pasien dan keluarga pasien.

Baca Juga :  Anggota Dewan Kotim Dukung Wacana Minyak Goreng Bersubsidi

“Rumah sakit merupakan pelayanan terhadap masyarakat dan itu sangat patal kalau dibiarkan, maka kami minta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, dengan harapan hal-hal yang seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Dadang.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan untuk perbaikan itu bisa dilakukan melalui APBD murni tahun 2022 nanti, dan mulai hari pihaknya akan melakukan pembahasan dan untuk draf dari RSUD dr Murjani sudah masuk tetapi dirinya belum mempelajari lebih dalam lagi.

“Intinya pada saat pembahasan nanti kita akan lebih detail lagi untuk mengetahui apakah ada perbaikan atau tidak, dan  kenapa kondisinya seperti sekarang ini,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Pengamen dan Pengemis Jalanan Semestinya Ditertibkan

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit beberapa hari lalu menemukan sejumlah kerusakan di bangunan baru RSUD tersebut. Padahal baru diresmikan oleh Bupati pada awal tahun 2021.

Temuan ini sangat disayangkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Dadang Siswanto. Bahkan kebocoran bagian atap RSUD dr Murjani Sampit dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Masalah ini akan menjadi salah satu materi kami dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022 nanti,” kata Dadang saat dibincangi usai rapat paripurna, Senin (15/11).

Dirinya juga mengatakan pihak Komisi III akan mempertayakan kepada pihak manajemen rumah sakit kenapa bangunan baru dibangun kondisinya sudah banyak yang rusak, padahal kalau terlihat dari luar rumah sakit tersebut terlihat megah, Hal tersebut tentu membuat ketindak nyamanan par pasien dan keluarga pasien.

Baca Juga :  Anggota Dewan Kotim Dukung Wacana Minyak Goreng Bersubsidi

“Rumah sakit merupakan pelayanan terhadap masyarakat dan itu sangat patal kalau dibiarkan, maka kami minta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, dengan harapan hal-hal yang seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Dadang.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan untuk perbaikan itu bisa dilakukan melalui APBD murni tahun 2022 nanti, dan mulai hari pihaknya akan melakukan pembahasan dan untuk draf dari RSUD dr Murjani sudah masuk tetapi dirinya belum mempelajari lebih dalam lagi.

“Intinya pada saat pembahasan nanti kita akan lebih detail lagi untuk mengetahui apakah ada perbaikan atau tidak, dan  kenapa kondisinya seperti sekarang ini,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Pengamen dan Pengemis Jalanan Semestinya Ditertibkan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/