Jumat, Mei 10, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Sektor Pariwisata di Kota Harus Berkembang

PALANGKA RAYA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, berharap sektor pariwisata di kota tersebut terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan. Tidak hanya menarik bagi pengunjung lokal, tetapi juga memiliki daya tarik bagi wisatawan dari luar kota.

Legislator ini mencontohkan Wisata Air Hitam di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, yang merupakan salah satu dari dua wisata air hitam di dunia. Terlepas dari itu, Sigit menyambut baik adanya banyak tempat wisata baru yang dibuka. Dengan adanya ragam wisata tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata di Kota Palangka Raya.

“Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana perkembangan sektor pariwisata harus diimbangi dengan inovasi yang lebih baik,” ungkapnya, Senin (3/7).

Baca Juga :  Pemerintah Harus Dukung UMKM Berkembang

Tak dapat dipungkiri, lanjut Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini, inovasi dalam sektor pariwisata sangat diperlukan. Namun, inovasi tersebut harus sejalan dengan perkembangan teknologi, seperti memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi objek wisata dengan segala kelebihannya. Selain itu, perlu diakui bahwa pariwisata merupakan salah satu faktor penarik untuk mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata dan sebagai sarana pemberdayaan mereka.

Oleh karena itu, bagi pengelola wisata, mereka harus mampu berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan pariwisata secara masif, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Dengan inovasi dan promosi tersebut, objek wisata akan memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palangka Raya,” pungkas Sigit. (mc.isenmulang/uni)

Baca Juga :  Menuju Zona Hijau

 

PALANGKA RAYA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, berharap sektor pariwisata di kota tersebut terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan. Tidak hanya menarik bagi pengunjung lokal, tetapi juga memiliki daya tarik bagi wisatawan dari luar kota.

Legislator ini mencontohkan Wisata Air Hitam di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, yang merupakan salah satu dari dua wisata air hitam di dunia. Terlepas dari itu, Sigit menyambut baik adanya banyak tempat wisata baru yang dibuka. Dengan adanya ragam wisata tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata di Kota Palangka Raya.

“Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana perkembangan sektor pariwisata harus diimbangi dengan inovasi yang lebih baik,” ungkapnya, Senin (3/7).

Baca Juga :  Pemerintah Harus Dukung UMKM Berkembang

Tak dapat dipungkiri, lanjut Ketua Umum Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini, inovasi dalam sektor pariwisata sangat diperlukan. Namun, inovasi tersebut harus sejalan dengan perkembangan teknologi, seperti memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi objek wisata dengan segala kelebihannya. Selain itu, perlu diakui bahwa pariwisata merupakan salah satu faktor penarik untuk mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata dan sebagai sarana pemberdayaan mereka.

Oleh karena itu, bagi pengelola wisata, mereka harus mampu berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan pariwisata secara masif, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Dengan inovasi dan promosi tersebut, objek wisata akan memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palangka Raya,” pungkas Sigit. (mc.isenmulang/uni)

Baca Juga :  Menuju Zona Hijau

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/