Sabtu, Mei 18, 2024
32.6 C
Palangkaraya

Atasi Karhutla dengan Kerja Sama yang Solid

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akhir-akhir ini makin sering terjadi. Hal itu menjadi keprihatinan di kalangan DPRD Kota Palangka Raya.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, menegaskan pentingnya peran Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kewaspadaan menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan.

“Keterlibatan seluruh komponen masyarakat dan kerjasama dengan pemerintah sangatlah penting,” ungkapnya, belum lama ini.

Sigit menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi merupakan langkah yang diperlukan untuk menangani situasi kebakaran hutan dan lahan saat ini. Ia menegaskan bahwa tindakan pemerintah sendirian tidak akan efektif dalam menghadapi masalah ini.

“Dengan kerja sama yang kokoh, saya yakin kita dapat menjaga Kota Palangka Raya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Senangnya Warga Jalan Kalimantan Dapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga memberikan pesan kepada mereka yang berencana membuka lahan. Ia mengingatkan bahwa metode membakar lahan harus dihindari, karena dapat menyebabkan kabut asap yang berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

“Ingatlah peristiwa pada tahun 2016? Keadaannya sangat serius. Jarak pandang berkurang drastis. Tentu kita tidak ingin mengulangi situasi tersebut. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat yang ingin membuka lahan untuk menghindari penggunaan pembakaran. Semua ini dilakukan untuk mencegah agar peristiwa buruk tersebut tidak terulang,” jelasnya.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dan kerja sama yang erat antara pemerintah dan warga, diharapkan Kota Palangka Raya dapat mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang berpotensi merugikan semua pihak. (*ham/uni)

Baca Juga :  Lurah Panarung Apresiasi Pegelaran Kuda Lumping Pakuwojo

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akhir-akhir ini makin sering terjadi. Hal itu menjadi keprihatinan di kalangan DPRD Kota Palangka Raya.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, menegaskan pentingnya peran Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kewaspadaan menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan.

“Keterlibatan seluruh komponen masyarakat dan kerjasama dengan pemerintah sangatlah penting,” ungkapnya, belum lama ini.

Sigit menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi merupakan langkah yang diperlukan untuk menangani situasi kebakaran hutan dan lahan saat ini. Ia menegaskan bahwa tindakan pemerintah sendirian tidak akan efektif dalam menghadapi masalah ini.

“Dengan kerja sama yang kokoh, saya yakin kita dapat menjaga Kota Palangka Raya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Senangnya Warga Jalan Kalimantan Dapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga memberikan pesan kepada mereka yang berencana membuka lahan. Ia mengingatkan bahwa metode membakar lahan harus dihindari, karena dapat menyebabkan kabut asap yang berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

“Ingatlah peristiwa pada tahun 2016? Keadaannya sangat serius. Jarak pandang berkurang drastis. Tentu kita tidak ingin mengulangi situasi tersebut. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat yang ingin membuka lahan untuk menghindari penggunaan pembakaran. Semua ini dilakukan untuk mencegah agar peristiwa buruk tersebut tidak terulang,” jelasnya.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dan kerja sama yang erat antara pemerintah dan warga, diharapkan Kota Palangka Raya dapat mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang berpotensi merugikan semua pihak. (*ham/uni)

Baca Juga :  Lurah Panarung Apresiasi Pegelaran Kuda Lumping Pakuwojo

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/