Minggu, Mei 19, 2024
23.9 C
Palangkaraya

52 Ribu Ekor Benih Ikan Papuyu Dilepasliarkan di Danau Bandara Tjilik Riwut

PALANGKA RAYA-  Sebanyak 52 ribu ekor benih ikan Papuyu direstocking atau dilepasliarkan di danau yang ada di depan Bandara Tjilik Riwut, Kamis (16/3). Pelepasliaran ini merupakan inisiasi dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Palangka Raya.

Beberapa mitra juga turut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini. Di antaranya, Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Pulang Pisau, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalteng, Dinas Perikanan Palangka Raya, dan OJK serta beberapa pihak lain.

Kepala SKIPM Kelas I Palangka Raya, Miharjo S. St Pi, MMmengatakan, restocking ini merupakan bagian dari kerja sama antara  BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan pihak PT Angkasa Pura II ( Persero) Indonesia. Kerja sama itu kemudian dilanjutkan dengan kerja sama lokal antara PT Angkasa Pura II cabang Bandara Tjilik Riwut dengan SKIPM Kelas 1 Palangka Raya.

Baca Juga :  ASN Kapuas Wajib WFH dan Dilarang Perjalanan

Benih ikan Papuyu didapat dari BPBAT Mandiangin Pulpis. Ikan yang paling digemari oleh masyarakat Kalteng. Selain rasanya enak gurih daging tebal banyak tersebar di perairan Kalteng, dan ikan mudah beradaptasi dengan lingkungan.  “Selain rasanya enak dan gurih, ikan Papuyu juga mudah berkembang biak di perairan mana saja,”ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari usaha yang dilakukan  SKIPM Palangka Raya untuk ikut mengendalikan inflasi. Dengan langkah ini membantu ketersediaan ikan di wilayah kota Palangka Raya.

Peringatan ulang tahun BKIPM pada tahun 2023 ini, pihaknya melakukan sosialisasi terkait peran BKIPM dalam penjaminan ikan sehat bermutu dan bebas dari tercemar bahan yang mengandung  microplastik.

Baca Juga :  Barrier Jalan TJilik Riwut Harusnya Dipasang Penuh

Sementara itu, GM PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Arda Wulanigara dalam sambutannya mengatakan PT Angkasa Pura II menyambut baik dan mendukung  kegiatan restocking 52 ribu benih  ikan Papuyu di danau yang ada di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Pengembangan budi daya perikanan juga menjadi salah satu cara bagi pihaknya dalam memaksimalkan dan memanfaatkan lahan dan bangunan yang ada di sekitar lingkungan bandara.(sja/b5/*ham/ram)

 

PALANGKA RAYA-  Sebanyak 52 ribu ekor benih ikan Papuyu direstocking atau dilepasliarkan di danau yang ada di depan Bandara Tjilik Riwut, Kamis (16/3). Pelepasliaran ini merupakan inisiasi dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Palangka Raya.

Beberapa mitra juga turut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini. Di antaranya, Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Pulang Pisau, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalteng, Dinas Perikanan Palangka Raya, dan OJK serta beberapa pihak lain.

Kepala SKIPM Kelas I Palangka Raya, Miharjo S. St Pi, MMmengatakan, restocking ini merupakan bagian dari kerja sama antara  BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan pihak PT Angkasa Pura II ( Persero) Indonesia. Kerja sama itu kemudian dilanjutkan dengan kerja sama lokal antara PT Angkasa Pura II cabang Bandara Tjilik Riwut dengan SKIPM Kelas 1 Palangka Raya.

Baca Juga :  ASN Kapuas Wajib WFH dan Dilarang Perjalanan

Benih ikan Papuyu didapat dari BPBAT Mandiangin Pulpis. Ikan yang paling digemari oleh masyarakat Kalteng. Selain rasanya enak gurih daging tebal banyak tersebar di perairan Kalteng, dan ikan mudah beradaptasi dengan lingkungan.  “Selain rasanya enak dan gurih, ikan Papuyu juga mudah berkembang biak di perairan mana saja,”ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari usaha yang dilakukan  SKIPM Palangka Raya untuk ikut mengendalikan inflasi. Dengan langkah ini membantu ketersediaan ikan di wilayah kota Palangka Raya.

Peringatan ulang tahun BKIPM pada tahun 2023 ini, pihaknya melakukan sosialisasi terkait peran BKIPM dalam penjaminan ikan sehat bermutu dan bebas dari tercemar bahan yang mengandung  microplastik.

Baca Juga :  Barrier Jalan TJilik Riwut Harusnya Dipasang Penuh

Sementara itu, GM PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Arda Wulanigara dalam sambutannya mengatakan PT Angkasa Pura II menyambut baik dan mendukung  kegiatan restocking 52 ribu benih  ikan Papuyu di danau yang ada di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Pengembangan budi daya perikanan juga menjadi salah satu cara bagi pihaknya dalam memaksimalkan dan memanfaatkan lahan dan bangunan yang ada di sekitar lingkungan bandara.(sja/b5/*ham/ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/