Sabtu, Mei 18, 2024
32.6 C
Palangkaraya

Refleksi Kebangkitan PPNI Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA-Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Palangka Raya melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) Tahun 2022, di hotel Swissbel Palangka Raya, Minggu (11/12/2022). Rakerda ini merupakan momentum penting bagi DPD PPNI Kota Palangka Raya, untuk melihat dirinya dalam tiga tahun terakhir ini melayani anggota melalui program-program kerja yang telah dilaksanakan sekaligus evaluasi diri.

Ketua DPD PPNI Kota Palangka Raya Budi Paryanto mengatakan, rakerda yang dilaksanakan ini juga menjadi refleksi kebangkitan PPNI Kota Palangka Raya bergerak maju. Dengan tetap memegang komitmen dasar kesamaan hak dalam berorganisasi dan menyukseskan visi dan misi setelah dua tahun tersendat akibat pandemi Covid-19.

“Pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan, mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam mengemban amanah setelah disegarkan melalui kegiatan TOT terintegrasi beberapa waktu lalu,” katanya saat menyampaikan sambutan pada rakerda.

Baca Juga :  Pembelajaran Politik Para Kader

Untuk itu, Budi menegaskan agar roda organisasi harus lebih maju dan sesuai arah kinerjanya, tidak boleh ada pengurus DPD dan DPK yang tidak bekerjasama, bekerja melebihi kewenangannya atau bahkan hanya diam sekedar tercantum namanya.

“DPD PPNI, juga harus bisa bersinergi dengan organisasi lain dan pemerintah dalam melaksanakan program kerja sekaligus menjawab kebutuhan anggota,” ucapnya.

Budi menegaskan, di era transformasi 5.0 ini ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh perawat di antaranya mematuhi regulasi praktik di fasilitas pelayanan kesehatan, menjawab dan mengatasi keluhan pelayanan keperawatan dengan komunikasi yang efektif serta profesionalisme perawat.

“Saya mengetuk hati dan mengajak perawat Kota Palangka Raya untuk bersama sama mewujudkan Gedung sekretariat DPD PPNI Kota (HUMA PERAWAT), sehingga menjadi simbol dan kebanggaan perawat Kota,” tegasnya.

Baca Juga :  SDIT Al Furqan Lepas 58 Anak Didik

Saat ini, lanjut dia,  jumlah anggota perawat Kota Palangka Raya yang tercatat di SIMK sebanyak 2.250 orang, semestinya gedung tersebut bisa segera terwujud. Dalam rakerda ini juga disosialisasikan hasil kegiatan Training of Trainer Terintegrasi tentang kepengurusan, sekretariatan dan kebendaharaan bagi 17 Dewan Pengurus Komisariat.

Rakerda diikuti 100 orang yang terdiri dari pengurus DPD PPNI Kota Palangka Raya dan utusan dari 17 DPK PPNI di wilayah Kota Palangka Raya. (sos/abw/B10)

PALANGKA RAYA-Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Palangka Raya melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) Tahun 2022, di hotel Swissbel Palangka Raya, Minggu (11/12/2022). Rakerda ini merupakan momentum penting bagi DPD PPNI Kota Palangka Raya, untuk melihat dirinya dalam tiga tahun terakhir ini melayani anggota melalui program-program kerja yang telah dilaksanakan sekaligus evaluasi diri.

Ketua DPD PPNI Kota Palangka Raya Budi Paryanto mengatakan, rakerda yang dilaksanakan ini juga menjadi refleksi kebangkitan PPNI Kota Palangka Raya bergerak maju. Dengan tetap memegang komitmen dasar kesamaan hak dalam berorganisasi dan menyukseskan visi dan misi setelah dua tahun tersendat akibat pandemi Covid-19.

“Pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan, mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam mengemban amanah setelah disegarkan melalui kegiatan TOT terintegrasi beberapa waktu lalu,” katanya saat menyampaikan sambutan pada rakerda.

Baca Juga :  Pembelajaran Politik Para Kader

Untuk itu, Budi menegaskan agar roda organisasi harus lebih maju dan sesuai arah kinerjanya, tidak boleh ada pengurus DPD dan DPK yang tidak bekerjasama, bekerja melebihi kewenangannya atau bahkan hanya diam sekedar tercantum namanya.

“DPD PPNI, juga harus bisa bersinergi dengan organisasi lain dan pemerintah dalam melaksanakan program kerja sekaligus menjawab kebutuhan anggota,” ucapnya.

Budi menegaskan, di era transformasi 5.0 ini ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh perawat di antaranya mematuhi regulasi praktik di fasilitas pelayanan kesehatan, menjawab dan mengatasi keluhan pelayanan keperawatan dengan komunikasi yang efektif serta profesionalisme perawat.

“Saya mengetuk hati dan mengajak perawat Kota Palangka Raya untuk bersama sama mewujudkan Gedung sekretariat DPD PPNI Kota (HUMA PERAWAT), sehingga menjadi simbol dan kebanggaan perawat Kota,” tegasnya.

Baca Juga :  SDIT Al Furqan Lepas 58 Anak Didik

Saat ini, lanjut dia,  jumlah anggota perawat Kota Palangka Raya yang tercatat di SIMK sebanyak 2.250 orang, semestinya gedung tersebut bisa segera terwujud. Dalam rakerda ini juga disosialisasikan hasil kegiatan Training of Trainer Terintegrasi tentang kepengurusan, sekretariatan dan kebendaharaan bagi 17 Dewan Pengurus Komisariat.

Rakerda diikuti 100 orang yang terdiri dari pengurus DPD PPNI Kota Palangka Raya dan utusan dari 17 DPK PPNI di wilayah Kota Palangka Raya. (sos/abw/B10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/