Minggu, Mei 5, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Bisa Melihat Sumbatan Pembuluh Darah di Jantung, Kepala, Kaki, Perut, Hati dan Organ Lainnya

RSUD dr Doris Sylvanus Hadirkan Teknologi Baru DSA

PALANGKA RAYA – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran, RSUD dr Doris Sylvanus (RSDDS) Palangka Raya menjawab tantangan tersebut dengan hadirnya  teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah  di rumah sakit itu. Pemeriksaan tersebut dengan sistem Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan teknik radiologi  intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu.

Melalui DSA tersebut, dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah. Selain pada otak, DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Pada Rabu (6/9) lalu, dilakukan tindakan pertama pada pasien yang dipimpin dr Gomgom Henrico Sirait SpN bersama tim di Ruang Cathlab RSDDS.

Baca Juga :  Bentuk Profil Pelajar Pancasila

“Hadirnya teknologi DSA ini untuk meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat. Selain tindakan DSA , banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di  Ruang Cathlab,” kata Plt Direktur RSDDS Palangka Raya, Ady Fraditha SKep Ners.

Diantaranya, ada tindakan coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik untuk melihat pembuluh darah di jantung, apakah ada sumbatan atau tidak dengan melakukan penyemprotan zat kontras.

Kemudian tindakan pecutaneus transluminal coronary angioplasty (PTCA) yang merupakan tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung (balon pembuluh darah).

Selanjutnya adalah percutaneus coronary intervensi (PCI). Yakni tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Ada juga tindakan TPM  temporary pace maker (TPM) yakni pemasangan pacu jantung sementara. Kemudian ada pula, tindakan permanent pace maker (PPM) adalah pemasangan pacu jantung permanen.

Baca Juga :  Ini Sikap FSP PP KSPSI Kalteng Menjelang Mayday 2023

Berikutnya adalah percutaneus transluminal angioplasty (PTA) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi, terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan risiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi.

Wadir Umum dan Keuangan RSDDS Palangka Raya Isranor SSos MM menambahkan, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, ke depannya alat-alat kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus akan semakin canggih. “Ini guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin berkembang dan meningkat,” kata Isranor.

Dengan semakin meningkat dan canggih alat kesehatah di RSDDS, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain, karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut. (hms/sma/ens)

PALANGKA RAYA – Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kedokteran, RSUD dr Doris Sylvanus (RSDDS) Palangka Raya menjawab tantangan tersebut dengan hadirnya  teknologi baru berupa pemeriksaan pembuluh darah  di rumah sakit itu. Pemeriksaan tersebut dengan sistem Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan teknik radiologi  intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu.

Melalui DSA tersebut, dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah. Selain pada otak, DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain. Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor.

Pada Rabu (6/9) lalu, dilakukan tindakan pertama pada pasien yang dipimpin dr Gomgom Henrico Sirait SpN bersama tim di Ruang Cathlab RSDDS.

Baca Juga :  Bentuk Profil Pelajar Pancasila

“Hadirnya teknologi DSA ini untuk meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat. Selain tindakan DSA , banyak tindakan-tindakan yang sudah dilakukan di  Ruang Cathlab,” kata Plt Direktur RSDDS Palangka Raya, Ady Fraditha SKep Ners.

Diantaranya, ada tindakan coroangiografi yaitu tindakan pemeriksaan diagnostik untuk melihat pembuluh darah di jantung, apakah ada sumbatan atau tidak dengan melakukan penyemprotan zat kontras.

Kemudian tindakan pecutaneus transluminal coronary angioplasty (PTCA) yang merupakan tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung (balon pembuluh darah).

Selanjutnya adalah percutaneus coronary intervensi (PCI). Yakni tindakan membuka penyempitan pembuluh darah jantung dan dengan pemasangan stent/ring jantung.

Ada juga tindakan TPM  temporary pace maker (TPM) yakni pemasangan pacu jantung sementara. Kemudian ada pula, tindakan permanent pace maker (PPM) adalah pemasangan pacu jantung permanen.

Baca Juga :  Ini Sikap FSP PP KSPSI Kalteng Menjelang Mayday 2023

Berikutnya adalah percutaneus transluminal angioplasty (PTA) adalah tindakan pembukaan/melebarkan pembuluh darah tepi, terutama pada tangan dan kaki yang dapat menurunkan risiko amputasi atau menurunkan batas ketinggian amputasi.

Wadir Umum dan Keuangan RSDDS Palangka Raya Isranor SSos MM menambahkan, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan paripurna, ke depannya alat-alat kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus akan semakin canggih. “Ini guna menjawab tantangan era yang semakin hari teknologi semakin berkembang dan meningkat,” kata Isranor.

Dengan semakin meningkat dan canggih alat kesehatah di RSDDS, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain, karena di RSDDS sudah bisa melakukan pelayanan tersebut. (hms/sma/ens)

Artikel Terkait

Peda KTNA Memotivasi Petani-Nelayan

IAKN Gelar Home Concert 2023

Waspada DBD Terus Meningkat

Terpopuler

Artikel Terbaru

/