KUALA KAPUAS-Calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nadalsyah Koyem, kembali menunjukkan komitmennya untuk mendengar langsung suara rakyat.
Kali ini, dalam kunjungan silaturahmi di Desa Warnasari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kuala Kapuas, Koyem disambut hangat oleh warga yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi.
Dalam suasana penuh keakraban, Koyem berdialog langsung dengan masyarakat setempat. Warga Desa Warnasari menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka, terutama terkait perbaikan infrastruktur jalan, pengairan untuk sawah, serta peningkatan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Kami berharap, dengan terpilihnya pemimpin yang peduli seperti Bapak Koyem, masalah-masalah desa kami bisa segera teratasi, terutama jalan yang rusak dan irigasi yang sangat kami perlukan untuk pertanian,” ujar salah satu warga dalam diskusi tersebut.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Koyem menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu prioritas utamanya jika diberi amanah memimpin Kalteng. Ia juga berjanji untuk memperjuangkan akses pelayanan publik yang lebih baik, seperti kesehatan dan pendidikan, agar warga desa tidak merasa tertinggal.
“Saya paham betul, tantangan yang dihadapi masyarakat di desa-desa seperti Warnasari ini sangat nyata. Inilah mengapa saya datang, untuk mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan, sehingga kebijakan yang kami buat nanti benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelas Koyem di hadapan warga.
Kunjungan ke Desa Warnasari ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan silaturahmi dan kampanye Koyem di berbagai wilayah di Kalimantan Tengah. Dengan penuh kehangatan dan kepedulian, Koyem berkomitmen untuk terus mendengar dan bekerja bersama rakyat guna mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Warnasari mengungkapkan rasa optimisnya terhadap kepemimpinan H. Nadalsyah. “Kami melihat keseriusan beliau dalam mendengarkan langsung keluhan warga. Kami yakin, di bawah kepemimpinan Koyem, perubahan nyata akan terjadi di desa kami,” ungkapnya.
Dengan pendekatan yang inklusif dan merakyat, H. Nadalsyah berharap dapat terus mendekatkan diri dengan masyarakat di seluruh pelosok Kalimantan Tengah, serta membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat di masa mendatang.(tim/ram)