Rabu, Mei 15, 2024
28.1 C
Palangkaraya

Menetapkan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Anggota Dewan Apresiasi Putusan MK

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Rasyid menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem pemilihan umum atau Pemilu Legislatif 2024 tetap proporsional terbuka, yang artinya masyarakat akan langsung memilih calon anggota dewan.

Menurut Rasyid, bahwa sistem proporsional terbuka menjadi langkah yang lebih baik dan memberikan hasil yang berbeda. Sebab melalui sistem tersebut, semua calon legislatif, baik perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh masyarakat secara luas.

“Artinya kesempatan untuk duduk di kursi parlemen akan seimbang. Tidak terpengaruh nomor urut. Tidak didominasi oleh kaum laki-laki, tapi lebih murni kepada hasil perolehan suara dari masing-masing figur caleg yang mampu merebut simpatik dari masyarakat sebagai pemilih,” tandasnya.

Baca Juga :  B3 Tetap Semangat Mendaftarkan Diri

Adanya putusan MK tersebut, ungkapnya, menyebabkan tensi politik saat ini mulai mereda. Hal tersebut terjadi lantaran keresahan masyarakat terkait sistem pemilu kini telah terjawab.

Di sisi lain, menurutnya, KPU dipandang dapat memfokuskan kinerjanya untuk mengawal tahapan pemilu. “Iklim politik lebih landai karena KPU fokus lanjutkan tahapan. Tidak terganggu menunggu perubahan system,” tegas Rasyid yang juga merupakan ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kalteng itu.

Lantaran dengan sistem pemilu proporsional terbuka ini, kata Rasyid, setiap kader partai yang menjadi bakal calon legislative (bacaleg) memiliki peluang yang sama untuk menduduki kursi dewan.

Dia pun mengapresiasi putusan MK soal sistem pemilu yang tetap dilakukan proporsinal terbuka. Pasalnya, keputusan tersebut dinanti oleh partai politik dan para bacaleg.

Baca Juga :  Harus Memperketat Pengawasan Pemilu

“Kita sangat mengapresiasi MK mengambil keputusan sistem pemilu tetap proporsional terbuka. Keputusan yang sangat penting dan sangat ditunggu-tunggu oleh partai politik dan bacaleg peserta pemilu,” ungkapnya. (irj/ens)

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Rasyid menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem pemilihan umum atau Pemilu Legislatif 2024 tetap proporsional terbuka, yang artinya masyarakat akan langsung memilih calon anggota dewan.

Menurut Rasyid, bahwa sistem proporsional terbuka menjadi langkah yang lebih baik dan memberikan hasil yang berbeda. Sebab melalui sistem tersebut, semua calon legislatif, baik perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh masyarakat secara luas.

“Artinya kesempatan untuk duduk di kursi parlemen akan seimbang. Tidak terpengaruh nomor urut. Tidak didominasi oleh kaum laki-laki, tapi lebih murni kepada hasil perolehan suara dari masing-masing figur caleg yang mampu merebut simpatik dari masyarakat sebagai pemilih,” tandasnya.

Baca Juga :  B3 Tetap Semangat Mendaftarkan Diri

Adanya putusan MK tersebut, ungkapnya, menyebabkan tensi politik saat ini mulai mereda. Hal tersebut terjadi lantaran keresahan masyarakat terkait sistem pemilu kini telah terjawab.

Di sisi lain, menurutnya, KPU dipandang dapat memfokuskan kinerjanya untuk mengawal tahapan pemilu. “Iklim politik lebih landai karena KPU fokus lanjutkan tahapan. Tidak terganggu menunggu perubahan system,” tegas Rasyid yang juga merupakan ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kalteng itu.

Lantaran dengan sistem pemilu proporsional terbuka ini, kata Rasyid, setiap kader partai yang menjadi bakal calon legislative (bacaleg) memiliki peluang yang sama untuk menduduki kursi dewan.

Dia pun mengapresiasi putusan MK soal sistem pemilu yang tetap dilakukan proporsinal terbuka. Pasalnya, keputusan tersebut dinanti oleh partai politik dan para bacaleg.

Baca Juga :  Harus Memperketat Pengawasan Pemilu

“Kita sangat mengapresiasi MK mengambil keputusan sistem pemilu tetap proporsional terbuka. Keputusan yang sangat penting dan sangat ditunggu-tunggu oleh partai politik dan bacaleg peserta pemilu,” ungkapnya. (irj/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/