Senin, Mei 20, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Raja Eropa Terbesar

PARIS– Real Madrid benar-benar menjadi Raja Eropa terbesar. Dini hari ini WIB (29/5), Real meraih gelar Piala/Liga Champions ke14 dalam sejarah klub, terbanyak dari tim manapun di Eropa.

Pada Ȁ nal di Stade de France, SaintDenis, Prancis, Real mengandaskan Liverpool dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang terjadi dalam final ini lahir dari sepakan bintang muda Brasil Vinicius Jr pada menit ke59. Vinicius memanfaatkan dengan sempurna umpan matang dari winger Federico Valverde.

Kiper Real ̀ ibaut Courtois menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Penjaga gawang asal Belgia tersebut ditetapkan sebagai MVP.

“Dia melakukan banyak penyelamatan krusial dalam momen-momen yang penting. Terutama pada babak pertama ketika Liverpool benar-benar mendominasi. Dia kemudian melakukan penyelamatan luar biasa atas tembakan Mohamed Salah pada babak kedua,” begitu keterangan UEFA Technical Observer.

Baca Juga :  Musorkab KONI Kotim Cari Ketua Umum

Berdasarkan data dari Opta, Salah melakukan enam tembakan akurat ke gawang. Dia adalah pemain yang mencatat tembakan terbanyak di Ȁ nal Liga Champions sejak 2003-2004. Namun, peluang-peluang Salah itu mental karena penampilan Courtois yang memang luar biasa.

Di sisi lain, Courtois mencatat sembilan penyelamatan. Ini adalah penyelamatan terbanyak dari seorang kiper di Ȁ nal Liga Champions sejak 2003-2004. Salah satu penyelamatan penting Courtois terjadi pada menit ke21. Yakni ketika dia menepis peluang emas Sadio Mane.

Real yang ditekan terus-menerus mendapatkan peluang emas pada akhir babak pertama. Namun, gol Karim Benzema dianulir setelah dilakukan review VAR. Benzema didakwa terperangkap offside.

Pada babak pertama ini, Liverpool mendominasi total permainan. ̀ e Reds mencatat 10 tembakan dengan lima di antaranya mengarah akurat ke gawang. Dua kali tembakan pemain Liverpool dilakukan di dalam kotak penalti.

Baca Juga :  Arab Saudi vs Meksiko, Tongkat Estafet Tata-Renard

Namun, penampilan Courtois membuat peluang-peluang Liverpool tersebut tidak menghasilkan gol. Sementara itu, sepanjang babak pertama, Real hanya mencatat satutembakan melenceng.

Dengan kemenangan ini, pelatih Real Carlo Ancelotti juga mencatat sejarah besar. Ancelotti menjadi pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak dalam sejarah yakni empat kali.

Ancelotti dua kali menjadi juara Liga Champions bersama AC Milan (2002-2003 dan 2006-2007) serta dua kali bersama Real Madrid (2013-2014 dan 2021-2022).

Ancelotti sendirian berada di puncak pengumpul Liga Champions terbanyak. Dia melewati pelatih legendaris Liverpool Bob Paisley dengan tiga kali juara. Juga Zinedine Zidane yang merengkuh tiga juara Liga Champions bersama Real. (jpc/ko)

PARIS– Real Madrid benar-benar menjadi Raja Eropa terbesar. Dini hari ini WIB (29/5), Real meraih gelar Piala/Liga Champions ke14 dalam sejarah klub, terbanyak dari tim manapun di Eropa.

Pada Ȁ nal di Stade de France, SaintDenis, Prancis, Real mengandaskan Liverpool dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang terjadi dalam final ini lahir dari sepakan bintang muda Brasil Vinicius Jr pada menit ke59. Vinicius memanfaatkan dengan sempurna umpan matang dari winger Federico Valverde.

Kiper Real ̀ ibaut Courtois menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Penjaga gawang asal Belgia tersebut ditetapkan sebagai MVP.

“Dia melakukan banyak penyelamatan krusial dalam momen-momen yang penting. Terutama pada babak pertama ketika Liverpool benar-benar mendominasi. Dia kemudian melakukan penyelamatan luar biasa atas tembakan Mohamed Salah pada babak kedua,” begitu keterangan UEFA Technical Observer.

Baca Juga :  Musorkab KONI Kotim Cari Ketua Umum

Berdasarkan data dari Opta, Salah melakukan enam tembakan akurat ke gawang. Dia adalah pemain yang mencatat tembakan terbanyak di Ȁ nal Liga Champions sejak 2003-2004. Namun, peluang-peluang Salah itu mental karena penampilan Courtois yang memang luar biasa.

Di sisi lain, Courtois mencatat sembilan penyelamatan. Ini adalah penyelamatan terbanyak dari seorang kiper di Ȁ nal Liga Champions sejak 2003-2004. Salah satu penyelamatan penting Courtois terjadi pada menit ke21. Yakni ketika dia menepis peluang emas Sadio Mane.

Real yang ditekan terus-menerus mendapatkan peluang emas pada akhir babak pertama. Namun, gol Karim Benzema dianulir setelah dilakukan review VAR. Benzema didakwa terperangkap offside.

Pada babak pertama ini, Liverpool mendominasi total permainan. ̀ e Reds mencatat 10 tembakan dengan lima di antaranya mengarah akurat ke gawang. Dua kali tembakan pemain Liverpool dilakukan di dalam kotak penalti.

Baca Juga :  Arab Saudi vs Meksiko, Tongkat Estafet Tata-Renard

Namun, penampilan Courtois membuat peluang-peluang Liverpool tersebut tidak menghasilkan gol. Sementara itu, sepanjang babak pertama, Real hanya mencatat satutembakan melenceng.

Dengan kemenangan ini, pelatih Real Carlo Ancelotti juga mencatat sejarah besar. Ancelotti menjadi pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak dalam sejarah yakni empat kali.

Ancelotti dua kali menjadi juara Liga Champions bersama AC Milan (2002-2003 dan 2006-2007) serta dua kali bersama Real Madrid (2013-2014 dan 2021-2022).

Ancelotti sendirian berada di puncak pengumpul Liga Champions terbanyak. Dia melewati pelatih legendaris Liverpool Bob Paisley dengan tiga kali juara. Juga Zinedine Zidane yang merengkuh tiga juara Liga Champions bersama Real. (jpc/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/