Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana melakukan relokasi permukiman terhadap sejumlah warga yang berada di sekitar lingkungan Komplek Gang Rindang Banua atau Ponton, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya.
Sejatinya kawasan Ponton memang akrab dengan stigma negatif kawasan rawan narkoba. Meski demikian, pamor kompleks itu tidak membuat pemerintah patah arang untuk mewujudkannya menjadi kawasan bersih narkoba (bersinar).
atresnarkoba Polresta Palangka Raya berhasil mengungkapkan empat kasus tindak pidana narkotika di awal tahun 2023. Barang bukti yang diamankan sebanyak 17 paket sabu dengan berat kurang lebih 5,58 gram dan 25 butir ekstasi. Penangkapan pertama dilakukan kepada tersangka M di Jalan Tjilik Riwut Km 11, Senin (2/1). Jumlah sabu 8 paket dengan berat kurang lebih 1,93 gram.
Penyidik dari Satreskrim Polresta Palangka Raya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang berakibat tewasnya Aipda Andre Wibisono di Kompleks Ponton. Ada delapan orang tersangka yang dihadirkan untuk memperagakan adegan demi adegan yang dilaksanakan di Mapolresta Palangka Raya, Kamis (19/1).
Kompleks Ponton, Palangka Raya identik dengan kampung narkoba. Sejauh ini bisnis barang haram masih marak terjadi di wilayah tersebut. Tak ingin citra negatif selalu melekat untuk kompleks itu, petugas gabungan ambil tindakan dengan “menggerebek” daerah rawan itu. Namun bukan menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Kedatangan mereka untuk menggelar kegiatan positif.
Polisi terpaksa menambak mati terduga pembunuh Aipda Andre Wibisono di Kompleks Ponton beberapa lalu. Terduga pelaku bernama Indra Lesmana alias Teteh itu diduga melawan saat akan ditangkap oleh tim gabungan Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya.
Upaya untuk menjadikan Ponton benar-benar bersih dari narkoba (Bersinar) tidak semudah membalikkan telapan tangan. Banyak problem yang harus dicarikan solusinya. Tak hanya mencari solusi, tapi juga harus dilaksanakan.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan tak mudah untuk mengubah Kompleks Ponton yang berstatus sarang narkoba itu menjadi wilayah bercitra positif.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa menyebut semua instansi dan pihak-pihak terkait sudah melaksanakan rapat koordinasi untuk mencari solusi untuk mengubah wakah Kompleks Ponton benar-benar bersih dari narkoba (Bersinar).