Bisa Menjadi Contoh Bagi Masyarakat Desa yang Dipimpinnya
KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer mengimbau para kepala desa (kades) di wilayah Gumas, harus memiliki moral yang baik. Hal ini sangat penting dalam melaksanakan program kerja demi kemajuan pembangunan desa yang dipimpinnya.
“Saya ingin kepala desa harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Kalau moralitasnya kurang baik, maka pemerintahan desa yang dipimpinnya tidak akan berjalan dengan baik,” kata Ketua Komisi I DPRD Gumas itu, belum lama ini.
Dijelaskannya, kepala desa sebagai pemimpin yang sangat dekat jarak dan waktunya dengan masyarakat desa. Semua keinginan dan aspirasi yang seharusnya bisa didengarkan oleh kades, akan menjadi hanya mimpi kalau kades tersebut tidak bermoral.
“Kepala desa adalah ujung tombak pembangunan desa sebagai pembantu. Bupati untuk memanfaatkan sumber daya alam setempat dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada. Kalau moralnya (maksudnya kades) rusak, maka sulit bagi desa untuk maju, bisa-bisa akan korupsi,” tegasnya.
Menurut wakil rakyat itu, dengan beberapa pertimbangan, kepala desa harus cerdas dan pintar dalam menilai apa yang diinginkan oleh masyarakatnya dalam mengorbankan pemikiran bahkan jiwanya untuk kemajuan desa.
“Kepala desa harus bijak dan mengayomi dalam menentukan nasib kemajuan desa. Masyarakat desa pasti akan memerlukan kepala desa yang bisa dicontoh. Karena seorang kades dekat dengan aktivitas masyarakat hingga tokoh dan ulama,” tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Legislator dari daerah pemilihan III ini berharap, dengan pemimpin yang berkualitas dan dibarengi dengan moral yang baik, maka pemerintah desa pasti akan mampu melaksanakan program dalam mendukung perkembangan pembangunan di daerah tersebut. (okt/ens/ko)
Bisa Menjadi Contoh Bagi Masyarakat Desa yang Dipimpinnya
KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer mengimbau para kepala desa (kades) di wilayah Gumas, harus memiliki moral yang baik. Hal ini sangat penting dalam melaksanakan program kerja demi kemajuan pembangunan desa yang dipimpinnya.
“Saya ingin kepala desa harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Kalau moralitasnya kurang baik, maka pemerintahan desa yang dipimpinnya tidak akan berjalan dengan baik,” kata Ketua Komisi I DPRD Gumas itu, belum lama ini.
Dijelaskannya, kepala desa sebagai pemimpin yang sangat dekat jarak dan waktunya dengan masyarakat desa. Semua keinginan dan aspirasi yang seharusnya bisa didengarkan oleh kades, akan menjadi hanya mimpi kalau kades tersebut tidak bermoral.
“Kepala desa adalah ujung tombak pembangunan desa sebagai pembantu. Bupati untuk memanfaatkan sumber daya alam setempat dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada. Kalau moralnya (maksudnya kades) rusak, maka sulit bagi desa untuk maju, bisa-bisa akan korupsi,” tegasnya.
Menurut wakil rakyat itu, dengan beberapa pertimbangan, kepala desa harus cerdas dan pintar dalam menilai apa yang diinginkan oleh masyarakatnya dalam mengorbankan pemikiran bahkan jiwanya untuk kemajuan desa.
“Kepala desa harus bijak dan mengayomi dalam menentukan nasib kemajuan desa. Masyarakat desa pasti akan memerlukan kepala desa yang bisa dicontoh. Karena seorang kades dekat dengan aktivitas masyarakat hingga tokoh dan ulama,” tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Legislator dari daerah pemilihan III ini berharap, dengan pemimpin yang berkualitas dan dibarengi dengan moral yang baik, maka pemerintah desa pasti akan mampu melaksanakan program dalam mendukung perkembangan pembangunan di daerah tersebut. (okt/ens/ko)
