Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

PBS Diminta Tingkatkan Bantuan di Bidang Pendidikan

SAMPIT – Dunia Pendidikan di Kabupaten Kotim masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Hal Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam percepatan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

“Saat ini masih banyak dunia pendidikan yang memerlukan bangunan sekolah dan sarana pendukungnya, selain itu pemerataan guru juga sangat dibutuhkan karena menyangkut kualitas pembelajaran dan peserta didik,” sampai Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, baru-baru ini.

Dirinya juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim tentu tidak tinggal diam dan berpangku tangan tangan menghadapi masalah tersebut, pihaknya akan terus berupaya menjalankan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan, tetapi tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah.

Baca Juga :  Bupati Bersama Kapolres Sidak Minyak Goreng

“Perbaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta. Apalagi anggaran pemerintah daerah sangat terbatas, sehingga perlu dukungan semua pihak agar bidang pendidikan bisa terus ditingkatkan,” kata Halikin.

Ia juga mengatakan pemerintah daerah tidak akan bisa meningkatkan bidang pendidikan ini dalam waktu singkat tanpa ada dukungan pihak lainnya, Perbaikan dan pembangunan ruang kelas, rumah dinas guru dan lainnya itu membutuhkan dana yang cukup banyak.

“Maka dari itu saya meminta partisipasi pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kotim untuk memberikan bantuan terkait pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur

Menurutnya Kabupaten Kotim memiliki potensi yang besar dalam hal ini karena banyak terdapat perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan bisa membantu bidang pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yaitu CSR.

“Kalau semakin banyak perusahaan yang peduli dalam membantu bidang pendidikan di Kabupaten ini maka kemajuan bisa terwujud, dan dampak positifnya juga akan semakin besar,” ujar Halikin. (bah/ans)

SAMPIT – Dunia Pendidikan di Kabupaten Kotim masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Hal Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam percepatan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

“Saat ini masih banyak dunia pendidikan yang memerlukan bangunan sekolah dan sarana pendukungnya, selain itu pemerataan guru juga sangat dibutuhkan karena menyangkut kualitas pembelajaran dan peserta didik,” sampai Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, baru-baru ini.

Dirinya juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim tentu tidak tinggal diam dan berpangku tangan tangan menghadapi masalah tersebut, pihaknya akan terus berupaya menjalankan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan, tetapi tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah.

Baca Juga :  Bupati Bersama Kapolres Sidak Minyak Goreng

“Perbaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta. Apalagi anggaran pemerintah daerah sangat terbatas, sehingga perlu dukungan semua pihak agar bidang pendidikan bisa terus ditingkatkan,” kata Halikin.

Ia juga mengatakan pemerintah daerah tidak akan bisa meningkatkan bidang pendidikan ini dalam waktu singkat tanpa ada dukungan pihak lainnya, Perbaikan dan pembangunan ruang kelas, rumah dinas guru dan lainnya itu membutuhkan dana yang cukup banyak.

“Maka dari itu saya meminta partisipasi pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kotim untuk memberikan bantuan terkait pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur

Menurutnya Kabupaten Kotim memiliki potensi yang besar dalam hal ini karena banyak terdapat perusahaan besar perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan bisa membantu bidang pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yaitu CSR.

“Kalau semakin banyak perusahaan yang peduli dalam membantu bidang pendidikan di Kabupaten ini maka kemajuan bisa terwujud, dan dampak positifnya juga akan semakin besar,” ujar Halikin. (bah/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/