Jumat, Mei 3, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Gunakan Pendekatan Teknokratis Dari Forum Konsultasi Publik RKPD Gumas 2022

KUALA KURUN – Pemkab Gunung Mas (Gumas) menggelar forum konsultasi publik rancangan awal terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Gumas 2022. Ini merupakan rangkaian pembahasan dan penjaringan aspirasi penyempurnaan rancangan awal RKPD tersebut.

”Penyempurnaan rancangan awal RKPD untuk memberikan panduan pada seluruh perangkat daerah dalam menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja), dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam waktu satu tahun, yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, baru-baru ini. 

Hasil dari forum konsultasi publik tersebut, kata Jaya, selanjutnya akan dapat digunakan untuk penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah Kabupaten Gumas 2022, dan sekaligus penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Gumas.

”Tentu semua penyempurnaan rancangan akhir RKPD ini akan selesai, melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Cerdas, Berkarakter dan Bermartabat

Sejauh ini pada tahun 2020 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,81 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 69,95 persen.

Lalu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 7,29 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 6,93 persen. Selanjutnya tingkat kemiskinan 4,75 persen dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 5,83 persen, namun tingkat pengangguran terbuka 2,49 persen dan meningkat dari tahun sebelumnya 1,17 persen.

”Berdasarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun 2019-2024, target LPE yakni sebesar 7,85 persen, tingkat kemiskinan 4,26 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 persen, dan IPM 73,76 persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk mencapai target indikator tersebut, diperlukan upaya, dukungan, dan kerja keras semua pihak, melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, maupun pengendalian.

Baca Juga :  Segera Tetapkan Batas Desa

”Kami berharap seluruh aspirasi bisa ditampung sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan prioritas untuk tahun 2022, dan strategis pembangunan Kabupaten Gumas yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan dan keserasian antar wilayah, sektor, dan pelaku pembangunan,” terangnya.

Terpisah, Kepala Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia menuturkan, konsultasi publik tersebut bertujuan mendapatkan masukan penting dan saran dalam penyempurnaan rancangan awal RKPD Gumas 2022.

”Pesertanya adalah anggota DPRD, semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dengan dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, Camat, dan pihak terkait,” pungkasnya.(okt/pk)

KUALA KURUN – Pemkab Gunung Mas (Gumas) menggelar forum konsultasi publik rancangan awal terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Gumas 2022. Ini merupakan rangkaian pembahasan dan penjaringan aspirasi penyempurnaan rancangan awal RKPD tersebut.

”Penyempurnaan rancangan awal RKPD untuk memberikan panduan pada seluruh perangkat daerah dalam menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja), dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam waktu satu tahun, yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, baru-baru ini. 

Hasil dari forum konsultasi publik tersebut, kata Jaya, selanjutnya akan dapat digunakan untuk penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah Kabupaten Gumas 2022, dan sekaligus penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Gumas.

”Tentu semua penyempurnaan rancangan akhir RKPD ini akan selesai, melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Cerdas, Berkarakter dan Bermartabat

Sejauh ini pada tahun 2020 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,81 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 69,95 persen.

Lalu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 7,29 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 6,93 persen. Selanjutnya tingkat kemiskinan 4,75 persen dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 5,83 persen, namun tingkat pengangguran terbuka 2,49 persen dan meningkat dari tahun sebelumnya 1,17 persen.

”Berdasarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun 2019-2024, target LPE yakni sebesar 7,85 persen, tingkat kemiskinan 4,26 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 persen, dan IPM 73,76 persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk mencapai target indikator tersebut, diperlukan upaya, dukungan, dan kerja keras semua pihak, melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, maupun pengendalian.

Baca Juga :  Segera Tetapkan Batas Desa

”Kami berharap seluruh aspirasi bisa ditampung sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan prioritas untuk tahun 2022, dan strategis pembangunan Kabupaten Gumas yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan dan keserasian antar wilayah, sektor, dan pelaku pembangunan,” terangnya.

Terpisah, Kepala Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia menuturkan, konsultasi publik tersebut bertujuan mendapatkan masukan penting dan saran dalam penyempurnaan rancangan awal RKPD Gumas 2022.

”Pesertanya adalah anggota DPRD, semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dengan dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, Camat, dan pihak terkait,” pungkasnya.(okt/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/