Senin, Mei 6, 2024
29.6 C
Palangkaraya

Barsel Berstatus Tanggap Darurat Ablasi dan Puting Beliung

BUNTOK–Pemkab Barito Selatan (Barsel) tetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor/ablasi dan puting beliung. Hal itu diputuskan berdasarkan hasil rapat tersebut kita bersama instansi beberapa waktu lalu. Status tanggap darurat dilaksanakan 25 hari, mulai 25 Januari sampai dengan 18 Febuari 2023.

Kepala pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya mengatakan bahwa sehubungan dengan telah terjadinya bencana tanah longsor atau ablasi dan angin puting beliung beberapa waktu lalu maka pihaknya melaksanakan rapat.

Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut karena telah terjadi tanah longsor atau ablasi di Desa Baru, Muara Talang, Desa Penda Asam, dan di Jalan Karau. Dari kejadian tersebut terdata tujuh rumah warga yang mengalami kerusakan serta 127 rumah terancam dan di Desa Danau Harapan rumah-rumah lanting dihantam angin puting beliung.

Baca Juga :  Pj Bupati Berharap Bersinergi dengan NU Membangun Barsel

“Dalam rapat tersebut kita juga akan memberikan bantuan khusus bagi warga terdampak musibah bencana ablasi dan angin puting beliung,” kata dia, Senin (30/1/2023).

Menurutnya pihaknya akan segera melaksanakan rapat kembali untuk menentukan jenis bantuan yang diberikan. Contohnya di Desa Danau Harapan yang rumahnya terkena bencana puting beliung ranah bantuannya di Dinas Perkimtan.

“Kami hanya komando dan koordinator serta menetapkan status. Tindak lanjutnya di instansi terkait, contohnya seperti Covid-19 bantuannya di Dinas Kesehatan,” jelas dia. (ner/ram)

BUNTOK–Pemkab Barito Selatan (Barsel) tetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor/ablasi dan puting beliung. Hal itu diputuskan berdasarkan hasil rapat tersebut kita bersama instansi beberapa waktu lalu. Status tanggap darurat dilaksanakan 25 hari, mulai 25 Januari sampai dengan 18 Febuari 2023.

Kepala pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya mengatakan bahwa sehubungan dengan telah terjadinya bencana tanah longsor atau ablasi dan angin puting beliung beberapa waktu lalu maka pihaknya melaksanakan rapat.

Penetapan status tanggap darurat bencana tersebut karena telah terjadi tanah longsor atau ablasi di Desa Baru, Muara Talang, Desa Penda Asam, dan di Jalan Karau. Dari kejadian tersebut terdata tujuh rumah warga yang mengalami kerusakan serta 127 rumah terancam dan di Desa Danau Harapan rumah-rumah lanting dihantam angin puting beliung.

Baca Juga :  Pj Bupati Berharap Bersinergi dengan NU Membangun Barsel

“Dalam rapat tersebut kita juga akan memberikan bantuan khusus bagi warga terdampak musibah bencana ablasi dan angin puting beliung,” kata dia, Senin (30/1/2023).

Menurutnya pihaknya akan segera melaksanakan rapat kembali untuk menentukan jenis bantuan yang diberikan. Contohnya di Desa Danau Harapan yang rumahnya terkena bencana puting beliung ranah bantuannya di Dinas Perkimtan.

“Kami hanya komando dan koordinator serta menetapkan status. Tindak lanjutnya di instansi terkait, contohnya seperti Covid-19 bantuannya di Dinas Kesehatan,” jelas dia. (ner/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/