Rabu, Mei 22, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Cetak Wirausahawan Mandiri

TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertransperin) menyelenggarakan pelatihan kepada warga. Kegiatan berupa kursus komputer, motivasi pengembangan diri dan kewirausahaan itu dibuka oleh Bupati Ampera AY Mebas, Senin (27/9).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyebutkan, pelatihan ini sebenarnya sudah teragenda sejak 2020. Namun baru bisa direalisasikan sekarang. Menurut dia, dampak awal munculnya Covid-19 menjadi kendala utama penyelenggaraan tertunda.

“Pelatihan dengan Program Cemara (Cerdaskan Masyarakat dan Potensi Sumber Daya) diharapkan bisa membuka pengetahuan dan keterampilan masyarakat menjadi wirausaha mandiri,” kata Ampera, kemarin.

Antusias peserta cukup tinggi. Batasan pendaftar dengan kuota 1.500 orang terpenuhi dan masih terus bertambah. Bupati mengharapkan, peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Menurutnya, kemampuan yang diperoleh bisa menjadi motivasi dalam merubah pola pikir untuk maju. “Dengan pelatihan banyak diperoleh, bahkan jaringan untuk mengembangkan usaha baik dari bantuan pemerintah, perbankan, dan swasta bisa dimanfaatkan,” ungkap bupati seraya menambahkan, Program Cemara akan kembali dilakukan berkelanjutan menyasar para generasi yang kesulitan mendapat pekerjaan. (log/ens)

Baca Juga :  Tunggu Kemenpan-RB Usulan Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertransperin) menyelenggarakan pelatihan kepada warga. Kegiatan berupa kursus komputer, motivasi pengembangan diri dan kewirausahaan itu dibuka oleh Bupati Ampera AY Mebas, Senin (27/9).

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menyebutkan, pelatihan ini sebenarnya sudah teragenda sejak 2020. Namun baru bisa direalisasikan sekarang. Menurut dia, dampak awal munculnya Covid-19 menjadi kendala utama penyelenggaraan tertunda.

“Pelatihan dengan Program Cemara (Cerdaskan Masyarakat dan Potensi Sumber Daya) diharapkan bisa membuka pengetahuan dan keterampilan masyarakat menjadi wirausaha mandiri,” kata Ampera, kemarin.

Antusias peserta cukup tinggi. Batasan pendaftar dengan kuota 1.500 orang terpenuhi dan masih terus bertambah. Bupati mengharapkan, peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Menurutnya, kemampuan yang diperoleh bisa menjadi motivasi dalam merubah pola pikir untuk maju. “Dengan pelatihan banyak diperoleh, bahkan jaringan untuk mengembangkan usaha baik dari bantuan pemerintah, perbankan, dan swasta bisa dimanfaatkan,” ungkap bupati seraya menambahkan, Program Cemara akan kembali dilakukan berkelanjutan menyasar para generasi yang kesulitan mendapat pekerjaan. (log/ens)

Baca Juga :  Tunggu Kemenpan-RB Usulan Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/