Senin, Mei 13, 2024
24.5 C
Palangkaraya

Bangkitan Gairah Pariwisata Lamandau lewat Festival Babukung

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau secara resmi membuka Festival Babukung tahun 2022, yang dipusatkan di halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (28/11). Kegiatan tahunan ini juga masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Festival Babukung ini merupakan tahun ketujuh yang diselenggarakan oleh Pemkab Lamandau dengan menampilkan pertunjukan tari topeng yang identik dengan upacara adat kematian masyarakat Suku Dayak Tomun.

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya menyampaikan, melalui Festival Babukung, merupakan salah satu upaya pemerintah membangkitkan gairah pariwisata di kabupaten burjuluk Bumi Bahaun Bakuba ini.

“Dengan adanya event ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya Dayak yang ada di Lamandau dalam rangka memperkuat budaya nasional. Hal ini sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi dan budaya yang kita miliki,” kata Hendra Lesmana saat membuka Festival Babukung di halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (28/11/2022).

Baca Juga :  Peringatan Hari Pahlawan Digelar Terbatas

Bupati menjelaskan, langkah ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan leluhur tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negative, sehingga kehilangan jati diri. “Festival Babukung sebagai inovasi pembangunan Kabupaten Lamandau di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, terwujudnya pelestarian budaya Dayak Tomun, menghidupkan kembali kemandirian ekonomi, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang  diwakili Sub Koordinator Event Wilayah 1A-Sumatera dan Kalimantan Joko Suharbowo menyampaikan, jika Festival Babukung yang mengangkat ragam budaya Dayak Tomun menunjukkan betapa kaya dan uniknya Indonesia dengan berbagai tradisi daerah.

Baca Juga :  16 Pelaku Usaha Terima Bantuan Peralatan dan Mesin Industri

“Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap tradisi yang kita miliki serta sebagai upaya mempromosikan dan melestarikan budaya Dayak Tomun dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Lamandau” ungkapnya. (lan/ens)

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau secara resmi membuka Festival Babukung tahun 2022, yang dipusatkan di halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (28/11). Kegiatan tahunan ini juga masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Festival Babukung ini merupakan tahun ketujuh yang diselenggarakan oleh Pemkab Lamandau dengan menampilkan pertunjukan tari topeng yang identik dengan upacara adat kematian masyarakat Suku Dayak Tomun.

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya menyampaikan, melalui Festival Babukung, merupakan salah satu upaya pemerintah membangkitkan gairah pariwisata di kabupaten burjuluk Bumi Bahaun Bakuba ini.

“Dengan adanya event ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya Dayak yang ada di Lamandau dalam rangka memperkuat budaya nasional. Hal ini sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas tentang tradisi dan budaya yang kita miliki,” kata Hendra Lesmana saat membuka Festival Babukung di halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (28/11/2022).

Baca Juga :  Peringatan Hari Pahlawan Digelar Terbatas

Bupati menjelaskan, langkah ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan leluhur tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negative, sehingga kehilangan jati diri. “Festival Babukung sebagai inovasi pembangunan Kabupaten Lamandau di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, terwujudnya pelestarian budaya Dayak Tomun, menghidupkan kembali kemandirian ekonomi, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang  diwakili Sub Koordinator Event Wilayah 1A-Sumatera dan Kalimantan Joko Suharbowo menyampaikan, jika Festival Babukung yang mengangkat ragam budaya Dayak Tomun menunjukkan betapa kaya dan uniknya Indonesia dengan berbagai tradisi daerah.

Baca Juga :  16 Pelaku Usaha Terima Bantuan Peralatan dan Mesin Industri

“Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap tradisi yang kita miliki serta sebagai upaya mempromosikan dan melestarikan budaya Dayak Tomun dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Lamandau” ungkapnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/