PALANGKA RAYA-Pascadilantik sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), H Riduan bergerak cepat menyelesaikan program-program yang telah dibuat di akhir tahun 2023 ini. Salah satunya menyerahkan bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial bagi warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas.
Adapun bantuan yang disalurkan ini yaitu berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, alat bantu berupa kursi roda cereblal palsy (CP), walker CP, kursi roda biasa serta dukungan wirausaha bagi PPKS .
Bantuan atensi yang berasal dari Kementerian Sosial melalui Sentra Rehabilitasi Sosial Budi Luhur di Banjar Baru, merupakan salah satu program unggulan yang rutin digulirkan setiap tahun. “Bantuan disabilitas itu menyesuakan kondisi, orang orang yang kita beri,” kata Riduan saat dihubungi per telepon, Kamis (28/9).
Ditambahkannya, ada 69 orang penderita disabilitas yang mendapatkan bantuan. Penderita disabilitas yang berwirausaha, diberi bantuan modal, serta kebutuhan pokok seperti gula, beras, dan lainnya. Sementara itu, untuk disabilitas anak sekolah, diberi alat tulis, kaos kaki, topi, sepatu dan ada juga beras.
“Harapan saya dengan adanya bantuan yang diberikan ini, penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya merasa sangat terbantu,” kata Riduan. (*brn/ans)
PALANGKA RAYA-Pascadilantik sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), H Riduan bergerak cepat menyelesaikan program-program yang telah dibuat di akhir tahun 2023 ini. Salah satunya menyerahkan bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial bagi warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas.
Adapun bantuan yang disalurkan ini yaitu berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, alat bantu berupa kursi roda cereblal palsy (CP), walker CP, kursi roda biasa serta dukungan wirausaha bagi PPKS .
Bantuan atensi yang berasal dari Kementerian Sosial melalui Sentra Rehabilitasi Sosial Budi Luhur di Banjar Baru, merupakan salah satu program unggulan yang rutin digulirkan setiap tahun. “Bantuan disabilitas itu menyesuakan kondisi, orang orang yang kita beri,” kata Riduan saat dihubungi per telepon, Kamis (28/9).
Ditambahkannya, ada 69 orang penderita disabilitas yang mendapatkan bantuan. Penderita disabilitas yang berwirausaha, diberi bantuan modal, serta kebutuhan pokok seperti gula, beras, dan lainnya. Sementara itu, untuk disabilitas anak sekolah, diberi alat tulis, kaos kaki, topi, sepatu dan ada juga beras.
“Harapan saya dengan adanya bantuan yang diberikan ini, penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya merasa sangat terbantu,” kata Riduan. (*brn/ans)
