Minggu, Mei 19, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Bincang-bincang dengan H Siti Aseanti di Podcast Ruang Redaksi

Bidan Sean Siap Berjuang di Senayan

Podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos kedatangan tamu spesial pada Rabu (27/9). Dia adalah H Siti Aseanti, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Dapil Kalteng. Seorang bidan ini mantap maju pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Perbincang bersama perempuan yang akrab disapa Bidan Sean ini nantinya akan tayang juga di kalan YouTube Kalteng Pos.

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

DALAM bincang-bincangnya di Podcast Ruang Redaksi, Bidan Sean menceritakan menjadi bidan merupakan cita-citanya sejak masih duduk dibangku sekolah. Baginya, profesi itu sangat mulya, karena bisa membantu persalinan dan menyelamatkan nyawa seseorang, sehingga bisa menjalankan amanah yang disampaikan oleh kedua orang tua tercintanya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

“Sejak dulu memang berkeinginan menjadi bidan, biar bisa menjadi orang yang bermanfaat,” tuturnya membuka perbincangan, Rabu (27/9). Dalam mencapai impiannya itu, tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena selalu ada lika-liku kehidupan. Meski demikian, hal itu tidak membuat ia pesemis. Karena pepatah pernah mengatakan, tidak ada nahkoda yang handal lahir dalam lautan yang tenang, begitupun tidak ada manusia hebat lahir tanpa ujian.

Setelah lulus D3 Bidan Sean dilamar oleh seorang senator DPD RI Dapil Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Benua. Sosok inilah yang selalu membimbingnya. Hingga ia didorong untuk menyelesaikan pendidikan jenjang selanjutnya.

Tidak puas dengan pencapaian, Bidan Sean melanjutkan pendidikan D4 di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Selanjutnya, pada tahun 2018 Ibu dua orang putri ini diminta untuk maju dalam dunia perpolitikan. Tetapi saat itu ia merasa terlebih dulu harus diimbangi dengan ilmu pengetahun yang lebih mumpuni, sehingga terlebih dulu fokus mengejar gelar magister kebidanan.

Dengan demikian setelah memiliki kualitas sebagai generasi muda berkualitas memiliki gagasan dan inovatif, kreativitas dapat meningkatkan grade kualitas diri sehingga lulus magister kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada yang ada di Bandung.

Baca Juga :  Pertanyaan Seputar Tupoksi dan Pengalaman Kerja

“Pada tahun 2018 saya diminta untuk maju DPD RI, namun karena saya tidak mau maju saya memutuskan melanjutkan pendidikan S2, karena pada saat nantinya saya ingin saya terpilih masyarakat itu tidak rugi. Saya tidak ingin terpilih karena pikiran masyarakat bahwa sata istrinya anggota DPD RI dua periode. Tapi saya ingin mandiri dan akhirnya saya berkuliah S2,” tegas Bidan Sean.

Akhirnya Bidan Sean resmi meramaikan kancah perpolitikan di pemilihan senator periode 2024–2029. Dengan mendaftarkan diri ke KPU Kalteng kala itu. Bidan Sean memantap diri siap berjuang di Senayan untuk Kalteng.

“Sudah saatnya bagi milenial terutama kaum perempuan mengambil peran. Saya Ingin menjadi percontohan nyata bahwa generasi muda memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi langsung, memberikan aksi nyata berperan aktif dan berpartisipasi langsung dalam kemajuan pembangunan khususnya di Kalteng,” katanya.

Dalam bincang-bincang itu juga ia menjelaskan bahwa modal ilmu pengetahuan yang dimilikinya sebagai seorang bidan, wanita berhijab ini yakin mampu merealisasikan peran milenial di legislatif, khususnya kebijakan pembangunan di Kalteng, untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam berbagai aspek, khususnya kebutuhan dasar masyarakat dalam kesehatan.

Ia pun mengungkapkan alasanya memilih jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai jembatan aspirasi karena menilai DPD merupakan lembaga yang strategis dan lebih fokus dan independen kepada kepentingan daerah tanpa adanya bisikan dari luar, sehingga murni untuk kepentingan daerah. Di samping itu DPD juga tidak membawa warna partai tapi murni ide dan gagasan.

“Mungkin saya satu-saatunya bidan yang berani mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Oleh karena itu saya ingin memberikan motivasi bahwa sebagai seorang bidan dan generasi muda mampu memberikan kontribusi dan aksi nyata serta berperan aktif langsung terhadap kemajuan pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Nekat Bertahan dari Kepungan Banjir, Terjebak Tiga Hari di Rumah

Jika diberi amanah sebagai seorang senator, bidan Sean akan mengadopsi semangat Kartini ke dalam dirinya untuk disuarakan bagi kemajuan bidan dan tenaga medis lainnya di Kalimantan Tengah agar menjadi lebih sejahtera, dengan berkontribusi dalam regulasi agar ke depan dan dapat tercapai derajat kesehatan keluarga yang lebih baik.

“Kita harus dapat meminimalkan masalah kesehatan keluarga seperti perbaikan gizi pada balita (stunting), menekan angka kematian ibu dan anak, memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan merata untuk seluruh keluarga,” tegasnya.

Ia juga siap mengantarkan mimpi perempuan -perempuan cerdas yang bercita-cita menjadi Bidan yang professional, memiliki daya saing dan siap kerja melalui pendidikan yang berkualitas. Sebab saat ini ia juga Selaku Ketua Yayasan Banua Insan Harati (BIH) yg merupakan badan penyelenggara dari akademi kebidanan betang asi raya (BETARA).

Bidan Sean juga mengatakan salah satu strategi penting yang dilakukan adalah memperluas kemitraan untuk menciptakan peluang kerja bagi lulusan. Upaya ini salah satu komitmen dari AKBID BETARA untuk menghasilkan lulusan yang siap membantu  pemerintah guna menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas dan menurunkan angka pengangguran yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.

“Komitmen lain dalam bentuk rencana strategis dari Yayasan BIH adalah melakukan perubahan bentuk pendidikan dari AKBID menjadi institusi pendidikan yang lebih besar dan dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, yang dalam beberapa tahun kedepan akan Bertransformasi menjadi Universitas Yang Unggul di Kalteng untuk menghasikan lulusan yang siap kerja didalam negeri dan Luar negeri,” tuturnya. (*/ala)

Podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos kedatangan tamu spesial pada Rabu (27/9). Dia adalah H Siti Aseanti, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Dapil Kalteng. Seorang bidan ini mantap maju pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Perbincang bersama perempuan yang akrab disapa Bidan Sean ini nantinya akan tayang juga di kalan YouTube Kalteng Pos.

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

DALAM bincang-bincangnya di Podcast Ruang Redaksi, Bidan Sean menceritakan menjadi bidan merupakan cita-citanya sejak masih duduk dibangku sekolah. Baginya, profesi itu sangat mulya, karena bisa membantu persalinan dan menyelamatkan nyawa seseorang, sehingga bisa menjalankan amanah yang disampaikan oleh kedua orang tua tercintanya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

“Sejak dulu memang berkeinginan menjadi bidan, biar bisa menjadi orang yang bermanfaat,” tuturnya membuka perbincangan, Rabu (27/9). Dalam mencapai impiannya itu, tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena selalu ada lika-liku kehidupan. Meski demikian, hal itu tidak membuat ia pesemis. Karena pepatah pernah mengatakan, tidak ada nahkoda yang handal lahir dalam lautan yang tenang, begitupun tidak ada manusia hebat lahir tanpa ujian.

Setelah lulus D3 Bidan Sean dilamar oleh seorang senator DPD RI Dapil Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Benua. Sosok inilah yang selalu membimbingnya. Hingga ia didorong untuk menyelesaikan pendidikan jenjang selanjutnya.

Tidak puas dengan pencapaian, Bidan Sean melanjutkan pendidikan D4 di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Selanjutnya, pada tahun 2018 Ibu dua orang putri ini diminta untuk maju dalam dunia perpolitikan. Tetapi saat itu ia merasa terlebih dulu harus diimbangi dengan ilmu pengetahun yang lebih mumpuni, sehingga terlebih dulu fokus mengejar gelar magister kebidanan.

Dengan demikian setelah memiliki kualitas sebagai generasi muda berkualitas memiliki gagasan dan inovatif, kreativitas dapat meningkatkan grade kualitas diri sehingga lulus magister kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada yang ada di Bandung.

Baca Juga :  Pertanyaan Seputar Tupoksi dan Pengalaman Kerja

“Pada tahun 2018 saya diminta untuk maju DPD RI, namun karena saya tidak mau maju saya memutuskan melanjutkan pendidikan S2, karena pada saat nantinya saya ingin saya terpilih masyarakat itu tidak rugi. Saya tidak ingin terpilih karena pikiran masyarakat bahwa sata istrinya anggota DPD RI dua periode. Tapi saya ingin mandiri dan akhirnya saya berkuliah S2,” tegas Bidan Sean.

Akhirnya Bidan Sean resmi meramaikan kancah perpolitikan di pemilihan senator periode 2024–2029. Dengan mendaftarkan diri ke KPU Kalteng kala itu. Bidan Sean memantap diri siap berjuang di Senayan untuk Kalteng.

“Sudah saatnya bagi milenial terutama kaum perempuan mengambil peran. Saya Ingin menjadi percontohan nyata bahwa generasi muda memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi langsung, memberikan aksi nyata berperan aktif dan berpartisipasi langsung dalam kemajuan pembangunan khususnya di Kalteng,” katanya.

Dalam bincang-bincang itu juga ia menjelaskan bahwa modal ilmu pengetahuan yang dimilikinya sebagai seorang bidan, wanita berhijab ini yakin mampu merealisasikan peran milenial di legislatif, khususnya kebijakan pembangunan di Kalteng, untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam berbagai aspek, khususnya kebutuhan dasar masyarakat dalam kesehatan.

Ia pun mengungkapkan alasanya memilih jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai jembatan aspirasi karena menilai DPD merupakan lembaga yang strategis dan lebih fokus dan independen kepada kepentingan daerah tanpa adanya bisikan dari luar, sehingga murni untuk kepentingan daerah. Di samping itu DPD juga tidak membawa warna partai tapi murni ide dan gagasan.

“Mungkin saya satu-saatunya bidan yang berani mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Oleh karena itu saya ingin memberikan motivasi bahwa sebagai seorang bidan dan generasi muda mampu memberikan kontribusi dan aksi nyata serta berperan aktif langsung terhadap kemajuan pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Nekat Bertahan dari Kepungan Banjir, Terjebak Tiga Hari di Rumah

Jika diberi amanah sebagai seorang senator, bidan Sean akan mengadopsi semangat Kartini ke dalam dirinya untuk disuarakan bagi kemajuan bidan dan tenaga medis lainnya di Kalimantan Tengah agar menjadi lebih sejahtera, dengan berkontribusi dalam regulasi agar ke depan dan dapat tercapai derajat kesehatan keluarga yang lebih baik.

“Kita harus dapat meminimalkan masalah kesehatan keluarga seperti perbaikan gizi pada balita (stunting), menekan angka kematian ibu dan anak, memastikan pelayanan kesehatan yang baik dan merata untuk seluruh keluarga,” tegasnya.

Ia juga siap mengantarkan mimpi perempuan -perempuan cerdas yang bercita-cita menjadi Bidan yang professional, memiliki daya saing dan siap kerja melalui pendidikan yang berkualitas. Sebab saat ini ia juga Selaku Ketua Yayasan Banua Insan Harati (BIH) yg merupakan badan penyelenggara dari akademi kebidanan betang asi raya (BETARA).

Bidan Sean juga mengatakan salah satu strategi penting yang dilakukan adalah memperluas kemitraan untuk menciptakan peluang kerja bagi lulusan. Upaya ini salah satu komitmen dari AKBID BETARA untuk menghasilkan lulusan yang siap membantu  pemerintah guna menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas dan menurunkan angka pengangguran yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.

“Komitmen lain dalam bentuk rencana strategis dari Yayasan BIH adalah melakukan perubahan bentuk pendidikan dari AKBID menjadi institusi pendidikan yang lebih besar dan dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, yang dalam beberapa tahun kedepan akan Bertransformasi menjadi Universitas Yang Unggul di Kalteng untuk menghasikan lulusan yang siap kerja didalam negeri dan Luar negeri,” tuturnya. (*/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/