PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya agar produk unggulan daerah di seluruh kabupaten/kota mampu menembus pasar nasional maupun pasar internasional. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan kepada para bupati dan wali kota agar memperluas pangsa pasar produk unggulan daerah, khususnya produk hasil produksi industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM).
“Kita harus mampu memaksimalkan hasil ekspor ini. Jangan sampai nanti sumber dayanya ada di Kalteng tapi masyarakat Kalteng hanya menjadi penonton saja. Kita harus mampu ekspor langsung,” ucap Sugianto, belum lama ini.
Gubernur mengatakan ia cukup heran karena masih terdapat beberapa komoditi unggulan daerah yang masih dikirim melalui pelabuhan luar Kalteng. Padahal, di provinsi Kalteng sendiri sudah memiliki pelabuhan pengiriman yang telah layak dan sesuai dengan standar.
“Seluruh sumber daya ini kita punya. Namun kenapa ekspornya masih dari pelabuhan luar Kalteng. Padahal kita punya pelabuhan sendiri, harusnya kita sudah mampu untuk ekspor mandiri,” tuturnya.
Ia mengharapkan kepada para bupati dan wali kota se-Kalteng agar dapat bersama-sama berupaya mempercepat pembangunan hilirisasi industri di Bumi Tambun Bungai ini. Pembangunan hilirisasi industri akan memiliki banyak dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Kita harus sama-sama berjuang agar sumber daya alam yang ada ini dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (dan/abw)
PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya agar produk unggulan daerah di seluruh kabupaten/kota mampu menembus pasar nasional maupun pasar internasional. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan kepada para bupati dan wali kota agar memperluas pangsa pasar produk unggulan daerah, khususnya produk hasil produksi industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil menengah (UMKM).
“Kita harus mampu memaksimalkan hasil ekspor ini. Jangan sampai nanti sumber dayanya ada di Kalteng tapi masyarakat Kalteng hanya menjadi penonton saja. Kita harus mampu ekspor langsung,” ucap Sugianto, belum lama ini.
Gubernur mengatakan ia cukup heran karena masih terdapat beberapa komoditi unggulan daerah yang masih dikirim melalui pelabuhan luar Kalteng. Padahal, di provinsi Kalteng sendiri sudah memiliki pelabuhan pengiriman yang telah layak dan sesuai dengan standar.
“Seluruh sumber daya ini kita punya. Namun kenapa ekspornya masih dari pelabuhan luar Kalteng. Padahal kita punya pelabuhan sendiri, harusnya kita sudah mampu untuk ekspor mandiri,” tuturnya.
Ia mengharapkan kepada para bupati dan wali kota se-Kalteng agar dapat bersama-sama berupaya mempercepat pembangunan hilirisasi industri di Bumi Tambun Bungai ini. Pembangunan hilirisasi industri akan memiliki banyak dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Kita harus sama-sama berjuang agar sumber daya alam yang ada ini dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (dan/abw)
