Jumat, Mei 17, 2024
25.7 C
Palangkaraya

Penyaluran Bantuan CBP Sudah 52 Persen

PALANGKA RAYA-Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengarahkan agara pemerintah daerah termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar menyalurkan bantuan pangan berupa beras medium yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) Kalteng kepada masyarakat yang memerlukan.

Bantuan pangan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dengan penyedia beras yakni Bulog, sedangkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng bertugas memantau penyaluran bantuan ini.

Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, penyaluran bantuan beras ini ditujukan kepada 117.503 penerima manfaat di seluruh kabupaten/kota dengan total beras yang disalurkan sebanyak 1.175.030 kilogram per bulan. Bantuan beras ini disalurkan selama tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni. Berdasarkan laporan data per Senin (17/4), penyaluran bantuan beras pada April ini sudah berada di angka 52,54 persen.
“Secara umum penyaluran bantuan pangan berupa CBP sudah berada di angka 52,54 persen,” kata Riza, Senin (17/4).

Baca Juga :  Tahun Politik, Gelorakan Semangat Kerukunan

Pihaknya menyebut, penyaluran beras yang sudah klir 100 persen di antaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sukamara, Lamandau, Barito Selatan (Barsel) dan Barito Timur (Bartim). Sedangkan kabupaten lain yang belum klir 100 persen, penyaluran berada di angka kisaran 50 persen.

“Kami berharap, menjelang lebaran nanti ada progres penambahan realisasi penyaluran bahan pangan, khususnya bagi kabupaten yang belum klir 100 persen,” jelasnya kepada Kalteng Pos.

Pihaknya menyebut, memang untuk penyaluran beras ini secara umum tidak ada kendala, dalam arti berjalan lancar. Namun, alasan bagi kabupaten yang belum klir penyalurannya dikarenakan masih penyesuaian data-data penerima manfaat.

“Mengingat ini masih di bulan pertama, bulan kedua dan ketiga nanti untuk data penerima sudah klir, maka penyalurannya dapat lebih cepat,” tegasnya.

Baca Juga :  Mobil Klinik Indosat Ooredoo Salurkan Bantuan

Ditambahkannya, bantuan pangan ini diberikan dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras akibat dampak inflasi. Selain bantuan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga gencar melaksanakan pasar murah/pasar penyeimbang.

Untuk memastikan pelaksanaan pasar murah/pasar penyeimbang, beberapa waktu lalu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meninjau secara langsung penyelenggaraan pasar penyeimbang di Kabupaten Seruyan. (abw)

PALANGKA RAYA-Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengarahkan agara pemerintah daerah termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar menyalurkan bantuan pangan berupa beras medium yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) Kalteng kepada masyarakat yang memerlukan.

Bantuan pangan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dengan penyedia beras yakni Bulog, sedangkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng bertugas memantau penyaluran bantuan ini.

Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, penyaluran bantuan beras ini ditujukan kepada 117.503 penerima manfaat di seluruh kabupaten/kota dengan total beras yang disalurkan sebanyak 1.175.030 kilogram per bulan. Bantuan beras ini disalurkan selama tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni. Berdasarkan laporan data per Senin (17/4), penyaluran bantuan beras pada April ini sudah berada di angka 52,54 persen.
“Secara umum penyaluran bantuan pangan berupa CBP sudah berada di angka 52,54 persen,” kata Riza, Senin (17/4).

Baca Juga :  Tahun Politik, Gelorakan Semangat Kerukunan

Pihaknya menyebut, penyaluran beras yang sudah klir 100 persen di antaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sukamara, Lamandau, Barito Selatan (Barsel) dan Barito Timur (Bartim). Sedangkan kabupaten lain yang belum klir 100 persen, penyaluran berada di angka kisaran 50 persen.

“Kami berharap, menjelang lebaran nanti ada progres penambahan realisasi penyaluran bahan pangan, khususnya bagi kabupaten yang belum klir 100 persen,” jelasnya kepada Kalteng Pos.

Pihaknya menyebut, memang untuk penyaluran beras ini secara umum tidak ada kendala, dalam arti berjalan lancar. Namun, alasan bagi kabupaten yang belum klir penyalurannya dikarenakan masih penyesuaian data-data penerima manfaat.

“Mengingat ini masih di bulan pertama, bulan kedua dan ketiga nanti untuk data penerima sudah klir, maka penyalurannya dapat lebih cepat,” tegasnya.

Baca Juga :  Mobil Klinik Indosat Ooredoo Salurkan Bantuan

Ditambahkannya, bantuan pangan ini diberikan dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras akibat dampak inflasi. Selain bantuan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga gencar melaksanakan pasar murah/pasar penyeimbang.

Untuk memastikan pelaksanaan pasar murah/pasar penyeimbang, beberapa waktu lalu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meninjau secara langsung penyelenggaraan pasar penyeimbang di Kabupaten Seruyan. (abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/