Minggu, Mei 19, 2024
24.9 C
Palangkaraya

Pemkab Sukamara Gelar Sunatan Massal

SUKAMARA – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke-21, Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Sunatan Massal, belum lama ini.

Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, dengan berkhitan berarti telah mengeluarkan darah kotor yang ada dalam diri, maka tepatlah dengan berkhitan menjaga kesehatan anak-anak.

Adapun yang mengikuti sunatan massal kali ini, berjumlah 50 orang anak, jumlah tersebut sesuai dengan target dari Pemerintah Kabupaten Sukamara setiap tahunnya.

“Alhamdulilah, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke – 21, kita membantu masyarakat dengan menggelar sunatan massal, kegiatan sunatan massal ini digelar bertepatan dengan musim libur sekolah anak-anak,” ucap Windu.

Windu menerangkan, kegiatan sunatan massal tersebut memiliki beberapa aspek, aspek pertama yaitu, seperti aspek rohani yang merupakan pengalaman dari nilai-nilai agama.

Baca Juga :  Pajak Cukai dan Rokok Difokuskan Bantu Penanganan Kesehatan

“Aspek kedua yakni aspek sosial ekonomi, yaitu membantu meringankan beban masyarakat suatu bentuk perhatian kami dari pemerintah terhadap warga, aspek ketiga adalah aspek kesehatan yang merupakan upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak,” imbuhnya.

Windu juga berpesan, kepada anak-anak  jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Jadilah generasi yang hebat dan bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena diantara generasi yang ada, bukan tidak mungkin nantinya akan ada yang menjadi seorang pemimpin untuk bangsa, dan khususnya untuk Kabupaten Sukamara tercinta.

“Kepada anak-anakku, kalian akan menyadari bahwa setelah dikhitan nanti akan memasuki masa balig atau masa puberitas, masa yang sangat berpengaruh terhadap masa depan kalian, pandai pandailah membawa diri dalam pergaulan,” tandasnya. (nhz)

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Aktif Dalam Mengikuti Program PTSL

SUKAMARA – Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke-21, Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Sunatan Massal, belum lama ini.

Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, dengan berkhitan berarti telah mengeluarkan darah kotor yang ada dalam diri, maka tepatlah dengan berkhitan menjaga kesehatan anak-anak.

Adapun yang mengikuti sunatan massal kali ini, berjumlah 50 orang anak, jumlah tersebut sesuai dengan target dari Pemerintah Kabupaten Sukamara setiap tahunnya.

“Alhamdulilah, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang ke – 21, kita membantu masyarakat dengan menggelar sunatan massal, kegiatan sunatan massal ini digelar bertepatan dengan musim libur sekolah anak-anak,” ucap Windu.

Windu menerangkan, kegiatan sunatan massal tersebut memiliki beberapa aspek, aspek pertama yaitu, seperti aspek rohani yang merupakan pengalaman dari nilai-nilai agama.

Baca Juga :  Pajak Cukai dan Rokok Difokuskan Bantu Penanganan Kesehatan

“Aspek kedua yakni aspek sosial ekonomi, yaitu membantu meringankan beban masyarakat suatu bentuk perhatian kami dari pemerintah terhadap warga, aspek ketiga adalah aspek kesehatan yang merupakan upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak,” imbuhnya.

Windu juga berpesan, kepada anak-anak  jangan sampai terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Jadilah generasi yang hebat dan bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena diantara generasi yang ada, bukan tidak mungkin nantinya akan ada yang menjadi seorang pemimpin untuk bangsa, dan khususnya untuk Kabupaten Sukamara tercinta.

“Kepada anak-anakku, kalian akan menyadari bahwa setelah dikhitan nanti akan memasuki masa balig atau masa puberitas, masa yang sangat berpengaruh terhadap masa depan kalian, pandai pandailah membawa diri dalam pergaulan,” tandasnya. (nhz)

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Aktif Dalam Mengikuti Program PTSL

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/