Minggu, April 28, 2024
26.1 C
Palangkaraya

Pemkab Siap Gelontarkan Dana Bantu Petani

SUKAMARA – Dalam kegiatan upaya pengendalian inflasi pangan dan menjaga kestabilan harga, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, menyerahkan bantuan bibit bawang merah untuk kelompok tani sebanyak 10 ton, di Desa Natai Sedawak Sukamara. Ahmadi menargetkan akan panen bawang merah sebanyak 50 ton paling lambat 3 bulan ke depan.

“Kami  menargetkan akan panen bawang merah sebanyak 50 ton,” kata Ahmadi.

Ahmadi mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara siap menggelontarkan dana untuk membantu petani di wilayah tersebut, dengan catatan mau bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan di Bumi Gawi Barinjam.

“Kita sebagai Pemkab Sukamara siap menggelontarkan dana untuk membantu petani, berapapun akan kami bantu dengan catatan kita bersama-sama untuk menanam dalam upaya pengendalian inflasi di Bumi Gawi Barinjam yang kita cintai ini. Kita memang harus melakukan hal-hal yang seperti ini, karena memang kita memiliki potensi alam yang luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Apresiasi Kinerja DPRD

Sementara itu, Ahmadi juga menerangkan, bahwa dengan memberikan bantuan bibit bawang merah kepada dua kelompok tani di desa natai sedawak, yang akan ditanam di lahan seluas 5 hektar tersebut, akan ditargetkan  dapat panen sebanyak 10 ton setiap hektar.

“Stabilnya harga bawang merah tentu akan berpengaruh pada turunnya inflasi di Kabupaten Sukamara yang beberapa minggu ini. Jadi jika kita melakukan penanaman bulan ini berarti dalam 3 bulan kedepan harga bawang merah sudah mulai stabil dengan adanya panen bawang merah. Tentunya harapan saya dengan adanya penanaman ini inflasi dapat dikendalikan dalam tiga bulan kedepan,” tandasnya.(nhz)

SUKAMARA – Dalam kegiatan upaya pengendalian inflasi pangan dan menjaga kestabilan harga, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, menyerahkan bantuan bibit bawang merah untuk kelompok tani sebanyak 10 ton, di Desa Natai Sedawak Sukamara. Ahmadi menargetkan akan panen bawang merah sebanyak 50 ton paling lambat 3 bulan ke depan.

“Kami  menargetkan akan panen bawang merah sebanyak 50 ton,” kata Ahmadi.

Ahmadi mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara siap menggelontarkan dana untuk membantu petani di wilayah tersebut, dengan catatan mau bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi dan pemenuhan kebutuhan pangan di Bumi Gawi Barinjam.

“Kita sebagai Pemkab Sukamara siap menggelontarkan dana untuk membantu petani, berapapun akan kami bantu dengan catatan kita bersama-sama untuk menanam dalam upaya pengendalian inflasi di Bumi Gawi Barinjam yang kita cintai ini. Kita memang harus melakukan hal-hal yang seperti ini, karena memang kita memiliki potensi alam yang luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Apresiasi Kinerja DPRD

Sementara itu, Ahmadi juga menerangkan, bahwa dengan memberikan bantuan bibit bawang merah kepada dua kelompok tani di desa natai sedawak, yang akan ditanam di lahan seluas 5 hektar tersebut, akan ditargetkan  dapat panen sebanyak 10 ton setiap hektar.

“Stabilnya harga bawang merah tentu akan berpengaruh pada turunnya inflasi di Kabupaten Sukamara yang beberapa minggu ini. Jadi jika kita melakukan penanaman bulan ini berarti dalam 3 bulan kedepan harga bawang merah sudah mulai stabil dengan adanya panen bawang merah. Tentunya harapan saya dengan adanya penanaman ini inflasi dapat dikendalikan dalam tiga bulan kedepan,” tandasnya.(nhz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/