Senin, Mei 13, 2024
30.7 C
Palangkaraya

Berhasil Energize Gardu Induk 150 kV Sudan

PLN Siap Dukung Industri Tambang Kalteng

SAMPIT – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) berhasil melakukan energize atau pembebanan listrik perdana pada Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sudan berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang berlokasi di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (15/09).

General Manager UIP KLB, Reisal Rimtahi Hasoloan menyebutkan bahwa pembangunan Gardu Induk ini didasari atas penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan PT Parenggean Makmur Sejahtera pada tanggal 26 Juni 2020 lalu di Jakarta yang memiliki kebutuhan daya hingga mencapai 40 juta Volt Ampere (VA).
Lebih lanjut Reisal menyebutkan bahwa GI yang berfungsi untuk mendukung operasional dan memenuhi suplai listrik PT Parenggean Makmur Sejahtera ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79.34 persen dengan meraup investasi sebesar 78 milliar rupiah.

Baca Juga :  Frekuensi Penerbangan Naik 48,24 Persen

“PLN siap mendukung suplai listrik bagi para investor di Kalimantan Tengah dan Barat dan menjadikan listrik sebagai salah satu daya pendorong terciptanya iklim investasi positif di kedua provinsi,” ujar Reisal.

“Dengan beroperasinya GI Sudan yang berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan PT Parenggean Makmur Sejahtera, meningkatnya pendapatan Pemerintah Daerah dan percepatan proyek pembangunan untuk masyarakat” ujar Reisal Rimtahi Hasoloan.

Saat ini pasokan daya listrik di Sistem Interkoneksi Kalimantan yang menyuplai listrik di Provinsi Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur tercatat sebesar lebih dari 2300 MW.
Selanjutnya, PLN UIP KLB sedang fokus membangun proyek interkoneksi sistem ketenagalistrikan antara Sistem Khatulistiwa di Kalimantan Barat dengan Sistem Kelistrikan Kalseltengtim, salah satunya melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangkalan Bun – Sukamara. (hms/b-15/uyi)

Baca Juga :  PT Pamapersada Gelar Aksos Donor Darah

SAMPIT – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) berhasil melakukan energize atau pembebanan listrik perdana pada Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sudan berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang berlokasi di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (15/09).

General Manager UIP KLB, Reisal Rimtahi Hasoloan menyebutkan bahwa pembangunan Gardu Induk ini didasari atas penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan PT Parenggean Makmur Sejahtera pada tanggal 26 Juni 2020 lalu di Jakarta yang memiliki kebutuhan daya hingga mencapai 40 juta Volt Ampere (VA).
Lebih lanjut Reisal menyebutkan bahwa GI yang berfungsi untuk mendukung operasional dan memenuhi suplai listrik PT Parenggean Makmur Sejahtera ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79.34 persen dengan meraup investasi sebesar 78 milliar rupiah.

Baca Juga :  Frekuensi Penerbangan Naik 48,24 Persen

“PLN siap mendukung suplai listrik bagi para investor di Kalimantan Tengah dan Barat dan menjadikan listrik sebagai salah satu daya pendorong terciptanya iklim investasi positif di kedua provinsi,” ujar Reisal.

“Dengan beroperasinya GI Sudan yang berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan PT Parenggean Makmur Sejahtera, meningkatnya pendapatan Pemerintah Daerah dan percepatan proyek pembangunan untuk masyarakat” ujar Reisal Rimtahi Hasoloan.

Saat ini pasokan daya listrik di Sistem Interkoneksi Kalimantan yang menyuplai listrik di Provinsi Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur tercatat sebesar lebih dari 2300 MW.
Selanjutnya, PLN UIP KLB sedang fokus membangun proyek interkoneksi sistem ketenagalistrikan antara Sistem Khatulistiwa di Kalimantan Barat dengan Sistem Kelistrikan Kalseltengtim, salah satunya melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pangkalan Bun – Sukamara. (hms/b-15/uyi)

Baca Juga :  PT Pamapersada Gelar Aksos Donor Darah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/