MUARA TEWEH-Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara H Tajeri memberikan apresiasi kepada H Nadalsyah. Karena selama memimpin Barito Utara dua periode, kinerja Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, dinilai sangat baik. Karena banyak perkembangan dan pembangunan yang sudah dilakukannya. Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan Nadalsyah selama ini.
“Kami melihat dengan fakta yang ada di lapangkan, begitu banyaknya perubahan Kabupaten Barito Utara semasa kepemimpinan H Nadalsyahy atau sering disapa H Koyem selama 2 periode berjalan. Seperti rumah sakit umum yang megah, Jembatan Penghulu Iban yang indah, dan Waket Fron City yang mempesona. Termasuk salah satunya Islamic Center yang megah dan indah serta jembatan gantung di Desa Sabuh yang baru- baru ini diresmikan oleh bupati juga yang mana memakai dana pribadi beliau. Kami ucapkan terima kasih kepada beliau, semoga bernilai ibadah,” kata Tajeri yang juga merupakan ketua Fraksi Gerindra di DPRD Barito Utara itu.
Dijelaskannya, selain beberapa hasil pembangunan di atas, juga jalan- jalan penghubung ke desa dan kecamatan yang kini sudah bagus, jalan dari Desa Lemo menuju Palangka Raya juga bisa digunakan. Jalan dari Desa Lemo itu sangat mempersingkat waktu perjalanan. “Selain itu, ada jembatan kerangka baja sudah banyak yang berfungsi, infrastruktur dengan fasilitas yang bagus, bidang pertanian maju dengan pesat, diantaranya pembukaan ladang sawah basah, produksi jagung yang melimpah, hasil pertanian lainnya juga demikian,” tegasnya.
“Pelayanan Dinas Kependudukan yang cepat dan tanggap, kebersihan kota juga dapat pujian dati teman-teman anggota DPRD luar yang pernah berkunjung ke Kota Muara Teweh, dunia pendidikan mendapatkan perhatian serius dan luar biasa dari bupati kita, demikian juga kesehatan. Ini dibuktikan dengan sarana dan prasarana yang kita lihat saat ini,” tegas Tajeri.
Wakil rakyat itu berharap, agar dua jembatan penghubung yang terbentang di Sungai Barito, yaitu Desa Lemo dan Tumpung Laung bisa dilanjutkan pembangunannya. “Terlepas bisa selesai atau tidak masa jabatan beliau. Informasi yang kami terima, sebagian biaya pribadi bupati (Nadalsyah) untuk penyelesaian Jembatan Lemo tersebut. Semoga semuanya bernilai ibadah, yang mana kegunaannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,” ucapnya. (noy*/ens)
