Minggu, Mei 19, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Pariwisata Bisa Menjadi Pintu Recovery Ekonomi

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim berharap agar sektor pariwisata dapat menjadi pintu pemulihan ekonomi di daerah ini pada tahun 2022. Untuk itu, Karim meminta kepada pemerintah melalui dinas/instansi terkait agar bisa mempersiapkannya mulai dari sekarang. 

“Ini dikarenakan, sektor pariwisata memiliki efek multipemain yang cukup besar terhadap sektor lainnya.  Terlebih lagi dengan melihat kondisi saat ini dimana kasus orang terkomfirmasi (Covid-19) mulai melandai hingga turunnya level PPKM di beberapa daerah. Situasi ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk menggerakan kembali roda perekonomian,” kata legislator yang membidangi perekonomian dan sumber daya alam (SDA) ini kepada Kalteng.co, Kamis (28/10).

Baca Juga :  Asisten II Pimpin MES Kapuas

Politikus Partai Gerindra Kalteng ini menilai, masyarakat saat ini mulai mengalami kejenuhan setelah banyak berdiam diri di dalam rumah untuk menghindari penularan Covid-19. Dengan kondisi ini, mereka akan cenderung untuk mencari tempat-tempat wisata.

“Karena situasi masih dalam keadaan pandemi, mereka juga tidak akan berani untuk bepergian jauh melainkan hanya berkunjung di seputaran wilayah Kalteng. Tentunya hal ini dapat memberikan peluang besar terhadap eksplorasi destinasi wisata di Kalteng,” ujar Karim.

Saat ini, lanjutnya, baik kabupaten maupun kota di Provinsi Kalteng banyak memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Bahkan jika dikelola dengan baik, tempat-tempat wisata tersebut mampu bersaing dengan tempat wisata daerah lainnya hingga kelas dunia sekalipun.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Lamandau Meningkat Signifikan

Tempat wisata dimaksud, tambahnya, seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Pantai Kubu, Pantai Ujung Pandaran, Bukit Raya, Bukit Tangkiling, Danau Tahai, Danau Biru Tewang Pajangan, Sungai Kahayan, Sungai Kumai, dan Kereng Bengkirai.

“Untuk optimalisasi tempat-tempat wisata tersebut membutuhkan sentuhan dari pemerintah, khususnya dalam bidang anggaran membangun infrastruktur akses masuk ke lokasi serta memberdayakan warga setempat didalam pengelolaan tempat wisata,” tutup wakil rakyat asal dapil II Kalteng yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini. (pra/ens)

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim berharap agar sektor pariwisata dapat menjadi pintu pemulihan ekonomi di daerah ini pada tahun 2022. Untuk itu, Karim meminta kepada pemerintah melalui dinas/instansi terkait agar bisa mempersiapkannya mulai dari sekarang. 

“Ini dikarenakan, sektor pariwisata memiliki efek multipemain yang cukup besar terhadap sektor lainnya.  Terlebih lagi dengan melihat kondisi saat ini dimana kasus orang terkomfirmasi (Covid-19) mulai melandai hingga turunnya level PPKM di beberapa daerah. Situasi ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk menggerakan kembali roda perekonomian,” kata legislator yang membidangi perekonomian dan sumber daya alam (SDA) ini kepada Kalteng.co, Kamis (28/10).

Baca Juga :  Asisten II Pimpin MES Kapuas

Politikus Partai Gerindra Kalteng ini menilai, masyarakat saat ini mulai mengalami kejenuhan setelah banyak berdiam diri di dalam rumah untuk menghindari penularan Covid-19. Dengan kondisi ini, mereka akan cenderung untuk mencari tempat-tempat wisata.

“Karena situasi masih dalam keadaan pandemi, mereka juga tidak akan berani untuk bepergian jauh melainkan hanya berkunjung di seputaran wilayah Kalteng. Tentunya hal ini dapat memberikan peluang besar terhadap eksplorasi destinasi wisata di Kalteng,” ujar Karim.

Saat ini, lanjutnya, baik kabupaten maupun kota di Provinsi Kalteng banyak memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Bahkan jika dikelola dengan baik, tempat-tempat wisata tersebut mampu bersaing dengan tempat wisata daerah lainnya hingga kelas dunia sekalipun.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Lamandau Meningkat Signifikan

Tempat wisata dimaksud, tambahnya, seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Pantai Kubu, Pantai Ujung Pandaran, Bukit Raya, Bukit Tangkiling, Danau Tahai, Danau Biru Tewang Pajangan, Sungai Kahayan, Sungai Kumai, dan Kereng Bengkirai.

“Untuk optimalisasi tempat-tempat wisata tersebut membutuhkan sentuhan dari pemerintah, khususnya dalam bidang anggaran membangun infrastruktur akses masuk ke lokasi serta memberdayakan warga setempat didalam pengelolaan tempat wisata,” tutup wakil rakyat asal dapil II Kalteng yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini. (pra/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/