Optimalkan Penggunaan Belanja Modal untuk Menurunkan Angka Kemiskinan

23

PALANGKA RAYA-DPRD Kalteng menyoroti belanja modal Provinsi Kalteng pada rancangan perda APBD tahun anggaran 2023 mengalami penurunan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Suwandi menuturkan, penurunan belanja modal dari Rp1,8 T lebih menjadi Rp1,7 T lebih.

“Padahal belanja modal mempunyai manfaat panjang, terhadap pelayanan publik. Disamping itu besar belanja modal tentu berpengaruh positif bagi perubahan ekonomi dan bagi penanggulangan kemiskinan,” katanya saat dihubungi Kalteng Pos, Senin (28/8).

Ditambahkan Suwandi, berdasarkan data BPS Kalteng tahun 2023, presentase penduduk miskin pada bulan maret sebesar 5,11 persen. Sedangkan, sesuai dengan perubahan RKPD tahun 2023, target angka kemiskinan Kalteng diprediksi sebesar 4,81 persen.

Lebih lanjut, Suwandi meminta dan mendorong Pemprov Kalteng untuk benar-benar mengoptimalkan penggunaan belanja daerah agar dapat mencapai target angka kemiskinan tersebut.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kalteng Kunjungi Kapuas

“Dengan adanya penurunan besar belanja modal itu, kita harus tau langkah atau program apa saja yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Kalteng untuk mencapai target angka kemiskinan itu. Penggunaannya harus benar-benar di optimalkan,” tambahnya.

Kendati demikian, Suwandi menambahkan, belanja modal bisa berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Kalteng dan upaya penurunan kemiskinan tentu tetap merupakan kerja keras semua pihak terkait. (ovi/ans)