Minggu, Mei 19, 2024
33 C
Palangkaraya

Kampung Inggris Kini Ada di Palangka Raya

Murah Meriah dan Berdampak Positif bagi Anak-Anak

Anak-anak Anda ingin belajar bahasa Inggris? Silakan datang ke Kampung Inggris Betang Itah. Di sana anak Anda akan diajarkan kata-kata dan cara berkomunikasi yang baik dan benar

 

RIDANI, Palangka Raya

 

LUAR biasa yang digagas pemuda Karang Taruna terhadap anak-anak di lingkungan Jalan Kecipir. Mereka mendirikan Kampung Inggris Betang Itah. Sudah diresmikan Selasa (13/12/2022).  Sasarannya tak lain adalah anak-anak yang ada di lingkungan Jalan Kecipir, Perum Borneo Sejahtera, terutama Blok K.

Tujuannya tak lain adalah mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris secara benar. Pembentukan Kampung Inggris ini mengacu Kampung Inggris yang terletak di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.  “Anak-anak diharapkan bisa belajar bersama dan mengasah kemampuan dalam berbahasa Inggris,” kata Ketua Karang Taruna Betang Itah, Hery Hidayat.

Kampung Inggris ini berdiri di tengah jejeran perumahan subsidi yang cukup padat. Di salah satu rumah itu bersusun meja-meja belajar yang hampir memenuhi pelataran rumah berpagar itu. Tak hanya meja, papan tulis juga sudah tersedia untuk digunakan dalam nuansa belajar mengajar. Terpampang pula spanduk bertulisan Kampung Inggris Betang Itah, menandakan bahwa di situ tempat belajar anak-anak.

Baca Juga :  Sisihkan ADD untuk Beasiswa Pendidikan

Jika mau bergabung, tidak mahal biaya yang dikeluarkan. Hanya Rp5.000 dalam satu kali pertemuan untuk satu orang anak. “Pertemuan di Kampung Inggris Betang Itah sudah terjadwal, yakni Selasa, Kamis, dan Minggu pukul 16.00-17.00 WIB,” ungkapnya.

Ada tiga tenaga pengajar. Mereka adalah Ricky Dwi Suhardi, Ratri Nurislamiarti, dan Riska Amalia. Berstatus mahasiswa. Sudah satu bulan mereka mengajar anak-anak kompleks belajar bahasa Inggris. Mereka rela meluangkan waktu untuk berbagi ilmu yang didapat dari bangku kuliah.

“Anak-anak dipisah pada saat belajar, sebagian di samping rumah, sebagian lagi di depan rumah untuk anak yang agak besar,” ungkap Ricky kepada Kalteng Pos, Selasa (13/12).

Sementara itu, Plt Kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mengaku bangga dengan semangat anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Betang Itah, Kelurahan Panarung. Mereka mau berkiprah dalam menciptakan hal positif bagi warga, terutama anak-anak.

Baca Juga :  Manfaatkan Perhutanan Sosial, Hasilkan Madu Unggulan

Menurut Jayani, perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi yang berkembang begitu cepat dewasa ini, tentunya sangat berdampak bagi generasi muda.

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat ini, jika tidak disikapi secara bijak, justru akan menjurumuskan generasi muda ke hal-hal negatif.

“Berdirinya Kampung Inggris Betang Itah ini diharapkan dapat menjadi wadah belajar bagi generasi muda sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi, serta dapat menjauhkan generasi muda dari narkoba dan pergaulan bebas,” ucapnya. (ce/ram)

Anak-anak Anda ingin belajar bahasa Inggris? Silakan datang ke Kampung Inggris Betang Itah. Di sana anak Anda akan diajarkan kata-kata dan cara berkomunikasi yang baik dan benar

 

RIDANI, Palangka Raya

 

LUAR biasa yang digagas pemuda Karang Taruna terhadap anak-anak di lingkungan Jalan Kecipir. Mereka mendirikan Kampung Inggris Betang Itah. Sudah diresmikan Selasa (13/12/2022).  Sasarannya tak lain adalah anak-anak yang ada di lingkungan Jalan Kecipir, Perum Borneo Sejahtera, terutama Blok K.

Tujuannya tak lain adalah mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris secara benar. Pembentukan Kampung Inggris ini mengacu Kampung Inggris yang terletak di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.  “Anak-anak diharapkan bisa belajar bersama dan mengasah kemampuan dalam berbahasa Inggris,” kata Ketua Karang Taruna Betang Itah, Hery Hidayat.

Kampung Inggris ini berdiri di tengah jejeran perumahan subsidi yang cukup padat. Di salah satu rumah itu bersusun meja-meja belajar yang hampir memenuhi pelataran rumah berpagar itu. Tak hanya meja, papan tulis juga sudah tersedia untuk digunakan dalam nuansa belajar mengajar. Terpampang pula spanduk bertulisan Kampung Inggris Betang Itah, menandakan bahwa di situ tempat belajar anak-anak.

Baca Juga :  Sisihkan ADD untuk Beasiswa Pendidikan

Jika mau bergabung, tidak mahal biaya yang dikeluarkan. Hanya Rp5.000 dalam satu kali pertemuan untuk satu orang anak. “Pertemuan di Kampung Inggris Betang Itah sudah terjadwal, yakni Selasa, Kamis, dan Minggu pukul 16.00-17.00 WIB,” ungkapnya.

Ada tiga tenaga pengajar. Mereka adalah Ricky Dwi Suhardi, Ratri Nurislamiarti, dan Riska Amalia. Berstatus mahasiswa. Sudah satu bulan mereka mengajar anak-anak kompleks belajar bahasa Inggris. Mereka rela meluangkan waktu untuk berbagi ilmu yang didapat dari bangku kuliah.

“Anak-anak dipisah pada saat belajar, sebagian di samping rumah, sebagian lagi di depan rumah untuk anak yang agak besar,” ungkap Ricky kepada Kalteng Pos, Selasa (13/12).

Sementara itu, Plt Kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mengaku bangga dengan semangat anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Betang Itah, Kelurahan Panarung. Mereka mau berkiprah dalam menciptakan hal positif bagi warga, terutama anak-anak.

Baca Juga :  Manfaatkan Perhutanan Sosial, Hasilkan Madu Unggulan

Menurut Jayani, perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi yang berkembang begitu cepat dewasa ini, tentunya sangat berdampak bagi generasi muda.

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat ini, jika tidak disikapi secara bijak, justru akan menjurumuskan generasi muda ke hal-hal negatif.

“Berdirinya Kampung Inggris Betang Itah ini diharapkan dapat menjadi wadah belajar bagi generasi muda sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan informasi, serta dapat menjauhkan generasi muda dari narkoba dan pergaulan bebas,” ucapnya. (ce/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/