Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Terkait Seleksi Komisioner KPU dan Bawaslu Gumas

Harus Profesional dan Transparan

KUALA KURUN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer meminta kepada panitia seleksi, agar melakukan tahapan seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gumas periode selanjutnya dengan transparan.

“Kami ingin tidak ada main mata dalam proses seleksi komisioner KPU dan juga Bawasalu Gumasitu. Harus dilakukan secara jujur dan transparan,” tegas H Gumer, Jumat (7/7).

Wakil rakyat itu mengingatkan kepada panitia seleksi, agar bekerja secara profesional, netral dan tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) maupun kekuasaan tertentu. Jangan sampai seleksi yang dilakukan hanya formalitas, bahkan terjadi politik uang.

“Seleksi harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga terpilih komisioner KPU dan Bawaslu yang berkualitas, mampu bekerja dan berkomunikasi, serta memiliki sikap hidup yang baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Dewan Minta PBS Tahan Plasma 20 Persen

Sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu tahun 2024, lanjut dia, tugas KPU dan bawaslu tidak ringan. Untuk itu, diperlukan komisioner yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas.

“Saya juga meminta seluruh pihak, seperti masyarakat, termasuk insan pers untuk mengawasi proses seleksi komisioner KPU dan bawaslu,” tutur dia.

Dia juga berterima kasih kepada komisioner KPU dan bawaslu yang sekarang atas pengabdian yang dilakukan selama ini dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Mereka telah bekerja dengan baik, mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah, penegak hukum, lembaga legislatif, parpol, insan pers, dan pihak terkait lain,” tandasnya. (okt)

KUALA KURUN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer meminta kepada panitia seleksi, agar melakukan tahapan seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gumas periode selanjutnya dengan transparan.

“Kami ingin tidak ada main mata dalam proses seleksi komisioner KPU dan juga Bawasalu Gumasitu. Harus dilakukan secara jujur dan transparan,” tegas H Gumer, Jumat (7/7).

Wakil rakyat itu mengingatkan kepada panitia seleksi, agar bekerja secara profesional, netral dan tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) maupun kekuasaan tertentu. Jangan sampai seleksi yang dilakukan hanya formalitas, bahkan terjadi politik uang.

“Seleksi harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga terpilih komisioner KPU dan Bawaslu yang berkualitas, mampu bekerja dan berkomunikasi, serta memiliki sikap hidup yang baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Dewan Minta PBS Tahan Plasma 20 Persen

Sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu tahun 2024, lanjut dia, tugas KPU dan bawaslu tidak ringan. Untuk itu, diperlukan komisioner yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas.

“Saya juga meminta seluruh pihak, seperti masyarakat, termasuk insan pers untuk mengawasi proses seleksi komisioner KPU dan bawaslu,” tutur dia.

Dia juga berterima kasih kepada komisioner KPU dan bawaslu yang sekarang atas pengabdian yang dilakukan selama ini dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Mereka telah bekerja dengan baik, mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah, penegak hukum, lembaga legislatif, parpol, insan pers, dan pihak terkait lain,” tandasnya. (okt)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/