Jumat, Mei 3, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Wara Wiri Fest Batal, Penonton Belum Terima Pengembalian Uang

PALANGKA RAYA-Jagat maya di Palangka Raya dihebohkan oleh kasus batalnya konser bertajuk Bajenta Fest. Sejumlah warga yang sudah membeli tiket pun merespons keras hal tersebut. Sebagian besar menuntut panitia acara melakukan refund atau pengembalian uang pembelian tiket.

Kasus ini bukanlah pertama kali. Sebelumnya juga terjadi pada rencana konser bertajuk Wara Wiri Fest. Sejak akhir 2023 lalu sampai saat ini, pembeli tiket konser yang batal itu belum menerima pengembalian uang dari pihak panitia. Hingga kini, panitia event bersangkutan tidak bisa dihubungi. Uang ratusan ribu untuk membeli tiket pun raib begitu saja.

Hal ini diungkapkan Novita, salah satu pembeli tiket Wara Wiri Fest asal Pangkalan Bun. Ia menceritakan, pada bulan September 2023 lalu ia membeli dua tiket VIP standing. Harga per tiketnya Rp326 ribu. Dua tiket itu akan digunakannya bersama teman untuk menonton konser penyanyi solo Tulus.

“Awalnya masih yakin tetap jalan sih. Sempat beberapa kali kirim direct message (DM) Instagram Wara Wiri Fest, karena di press release bulan Oktober kan mereka bilang tetap berjalan. Namun pada akhirnya dibatalin dan mereka umumin untuk refund tiket,” bebernya saat dibincangi Kalteng Pos melalui DM Instagram.

Novita menyebut, pengumuman refund tiket itu dilakukan sejak November 2023. Akan tetapi, hingga kini mereka belum mendapat kejelasan terkait pengambalian uang yang telah mereka keluarkan untuk membeli tiket. Ia dan teman-temannya sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak panitia melalui DM Instagram dan kolom komentar.

Baca Juga :  Panggung Sudah Terpasang, Bajenta Fest Batal, Padahal Artisnya Sudah di Bandara

“Tapi sampai sekarang tetap nihil, kalau upaya hukum sih belum ada, tetapi saya lihat dari komentar teman-teman lain ada yang mau mengambil langkah hukum,” sebutnya.

Ia mengaku kecewa karena sampai saat ini belum ada pengembalian uang tiket itu. Padahal pihak panitia sudah memberikan harapan ketika mengeluarkan pengumuman soal kesediaan panitia melakukan refund.

“Ternyata sampai sekarang belum ada satu pun yang terima uang refund, itu yang saya lihat dari kolom komentar Wara Wiri Fest. Teman-teman yang sudah beli tiket belum terima refund,” bebernya.

Terkait dengan ketidakjelasan itu, Novita menyebut, langkah selanjutnya yang akan diambil adalah mengikuti keputusan teman-teman yang juga menjadi korban kebohongan panitia konser tersebut.

“Kalau memang banyak yang berminat untuk ke jalur hukum, mungkin boleh sama-sama,” ujarnya.

Karena itu, ia bersama teman-teman memutuskan untuk menonton konser lainnya yang berdekatan dengan pelaksanaan konser yang batal itu. “Kemarin akhirnya ke Palangka Raya untuk konser yang berdekatan sama acara Wara Wiri Fest itu,” ucapnya.

Senada diungkapkan oleh salah satu pembeli tiket yang tak ingin namanya dipublikasikan. Ia dan teman-temannya membeli tiket konser bertajuk Wara Wiri Fest itu pada Juni 2023 lalu, karena jadwal konsernya pada bulan Desember 2023.

“Kami beli tiket itu karena dijanjikan artis yang akan konser tuh Tulus, eh ternyata di bulan Oktober ada informasi bahwa Tulus tidak ada jadwal konser di Palangka Raya seperti yang sudah dijanjikan oleh panitia konser,” bebernya.

Baca Juga :  Petani Food Estate di Pulang Pisau Kesulitan Dapatkan Pupuk NPK

Pada bulan Oktober juga, cerita wanita itu, Wara Wiri Fest membuat pengumuman, karena banyaknya pertanyaan terkait berita Tulus yang tidak memiliki jadwal manggung di Palangka Raya. Pihak Wara Wiri Fest malah menuding para pembeli tiket menyerap informasi secara prematur atau berspekulasi, karena panitia Wara Wiri Fest belum mempublikasikan talent yang hadir adalah Tulus.

“Padahal kan sejak awal Wara Wiri Fest sudah membuat postingan gambar siluet penyanyi Tulus dan menggunakan sound Tulus, bahkan ada bukti di kolom komentar bahwa Wara Wiri menyebut jika bukan Tulus yang dihadirkan, maka bisa di-refund,” bebernya.

Otomatis banyak pembeli tiket yang menginginkan agar uang mereka dikembalikan, karena bintang utama yang dinantikan justru tidak tampil. Namun, tidak ada lagi tanggapan dari pihak panitia event perihal refund tersebut.

“Jadi dengan berat hati kami memutuskan tetap nonton saja meski bukan Tulus yang tampil. Namun kemudian pada bulan November, tiba-tiba Wara Wiri Fest membuat pengumuman bahwa konsernya dibatalkan,” ujarnya.

Ia mengaku sampai saat ini belum menerima uang refund, sejak Januari 2024 panitia Wara Wiri Fest membuat pengumuman ingin melakukan refund melalui link.

“Saya pantau terus Instagram Wara Wiri, terus tanya-tanya di kolom komentar apa sudah ada yang di-refund, tapi tidak ada satu pun yang mengatakan sudah di-refund,” tutupnya. (dan/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Jagat maya di Palangka Raya dihebohkan oleh kasus batalnya konser bertajuk Bajenta Fest. Sejumlah warga yang sudah membeli tiket pun merespons keras hal tersebut. Sebagian besar menuntut panitia acara melakukan refund atau pengembalian uang pembelian tiket.

Kasus ini bukanlah pertama kali. Sebelumnya juga terjadi pada rencana konser bertajuk Wara Wiri Fest. Sejak akhir 2023 lalu sampai saat ini, pembeli tiket konser yang batal itu belum menerima pengembalian uang dari pihak panitia. Hingga kini, panitia event bersangkutan tidak bisa dihubungi. Uang ratusan ribu untuk membeli tiket pun raib begitu saja.

Hal ini diungkapkan Novita, salah satu pembeli tiket Wara Wiri Fest asal Pangkalan Bun. Ia menceritakan, pada bulan September 2023 lalu ia membeli dua tiket VIP standing. Harga per tiketnya Rp326 ribu. Dua tiket itu akan digunakannya bersama teman untuk menonton konser penyanyi solo Tulus.

“Awalnya masih yakin tetap jalan sih. Sempat beberapa kali kirim direct message (DM) Instagram Wara Wiri Fest, karena di press release bulan Oktober kan mereka bilang tetap berjalan. Namun pada akhirnya dibatalin dan mereka umumin untuk refund tiket,” bebernya saat dibincangi Kalteng Pos melalui DM Instagram.

Novita menyebut, pengumuman refund tiket itu dilakukan sejak November 2023. Akan tetapi, hingga kini mereka belum mendapat kejelasan terkait pengambalian uang yang telah mereka keluarkan untuk membeli tiket. Ia dan teman-temannya sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak panitia melalui DM Instagram dan kolom komentar.

Baca Juga :  Panggung Sudah Terpasang, Bajenta Fest Batal, Padahal Artisnya Sudah di Bandara

“Tapi sampai sekarang tetap nihil, kalau upaya hukum sih belum ada, tetapi saya lihat dari komentar teman-teman lain ada yang mau mengambil langkah hukum,” sebutnya.

Ia mengaku kecewa karena sampai saat ini belum ada pengembalian uang tiket itu. Padahal pihak panitia sudah memberikan harapan ketika mengeluarkan pengumuman soal kesediaan panitia melakukan refund.

“Ternyata sampai sekarang belum ada satu pun yang terima uang refund, itu yang saya lihat dari kolom komentar Wara Wiri Fest. Teman-teman yang sudah beli tiket belum terima refund,” bebernya.

Terkait dengan ketidakjelasan itu, Novita menyebut, langkah selanjutnya yang akan diambil adalah mengikuti keputusan teman-teman yang juga menjadi korban kebohongan panitia konser tersebut.

“Kalau memang banyak yang berminat untuk ke jalur hukum, mungkin boleh sama-sama,” ujarnya.

Karena itu, ia bersama teman-teman memutuskan untuk menonton konser lainnya yang berdekatan dengan pelaksanaan konser yang batal itu. “Kemarin akhirnya ke Palangka Raya untuk konser yang berdekatan sama acara Wara Wiri Fest itu,” ucapnya.

Senada diungkapkan oleh salah satu pembeli tiket yang tak ingin namanya dipublikasikan. Ia dan teman-temannya membeli tiket konser bertajuk Wara Wiri Fest itu pada Juni 2023 lalu, karena jadwal konsernya pada bulan Desember 2023.

“Kami beli tiket itu karena dijanjikan artis yang akan konser tuh Tulus, eh ternyata di bulan Oktober ada informasi bahwa Tulus tidak ada jadwal konser di Palangka Raya seperti yang sudah dijanjikan oleh panitia konser,” bebernya.

Baca Juga :  Petani Food Estate di Pulang Pisau Kesulitan Dapatkan Pupuk NPK

Pada bulan Oktober juga, cerita wanita itu, Wara Wiri Fest membuat pengumuman, karena banyaknya pertanyaan terkait berita Tulus yang tidak memiliki jadwal manggung di Palangka Raya. Pihak Wara Wiri Fest malah menuding para pembeli tiket menyerap informasi secara prematur atau berspekulasi, karena panitia Wara Wiri Fest belum mempublikasikan talent yang hadir adalah Tulus.

“Padahal kan sejak awal Wara Wiri Fest sudah membuat postingan gambar siluet penyanyi Tulus dan menggunakan sound Tulus, bahkan ada bukti di kolom komentar bahwa Wara Wiri menyebut jika bukan Tulus yang dihadirkan, maka bisa di-refund,” bebernya.

Otomatis banyak pembeli tiket yang menginginkan agar uang mereka dikembalikan, karena bintang utama yang dinantikan justru tidak tampil. Namun, tidak ada lagi tanggapan dari pihak panitia event perihal refund tersebut.

“Jadi dengan berat hati kami memutuskan tetap nonton saja meski bukan Tulus yang tampil. Namun kemudian pada bulan November, tiba-tiba Wara Wiri Fest membuat pengumuman bahwa konsernya dibatalkan,” ujarnya.

Ia mengaku sampai saat ini belum menerima uang refund, sejak Januari 2024 panitia Wara Wiri Fest membuat pengumuman ingin melakukan refund melalui link.

“Saya pantau terus Instagram Wara Wiri, terus tanya-tanya di kolom komentar apa sudah ada yang di-refund, tapi tidak ada satu pun yang mengatakan sudah di-refund,” tutupnya. (dan/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/