Selasa, Mei 7, 2024
35.4 C
Palangkaraya

WNA Asal Myanmar Hilang di Barsel, Proses Pencarian Dilakukan

BUNTOK– Warga negara asing (WNA) asal Myanmar dinyatakan hilang saat berada di Barito Selatan. WNA yang berprofesi sebagai anak buah kapal itu diduga terjatuh ke sungai DAS Barito, saat bekerja. Kejadian itu terjadi pada Minggu (21/1) sekitar pukul 09.30 Wib.

Menjelang sore, rekan mereka melaporkan peristiwa kecelakaan kerja itu ke Polsek Dusun Hilir, jajaran Polres Barsel. Sesuai instruksi Kapolres Barsel AKBP Asep Bangbang S, Kapolsek Dusun Hilir AKP Andra Dwi Hardanto dan anggota langsung melakukan penyelidikan dan menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya WNA yang bernama Htet Myat Lin.

Pencarian melibatkan tim gabungan dari Polsek Dusun Hilir 5 personel, dari Koramil Mengkatib 4 personel, dari Kecamatan Dusun Hilir 5 personel dan dari masyarakat Desa Damparan 10 orang.

Baca Juga :  Anggota Dewan Ajak Kaum Milenial Melestarikan Budaya yang Ada di Barsel

“Hingga sekarang, kami bersama TNI dan pihak terkait sedang melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di wilayah hukum kami, “ujar Andra kepada Kalteng Pos, Senin (22/1).

Untuk kronologi menurut versi rekan mereka, lanjut Andra, korban bekerja di kapal tugboat Hub16 dan tongkang Bg Palladium22. Saat itu tambat di Desa Damparan seraya menunggu pengisian batubara milik PT Nemo Asia yang akan dikirim ke Thailand.

Korban dan rekan-rekannya akan bekerja di tongkang. Rencananya akan membuat tali cabang baru. Saat melewati jembatan buatan yang menghubungkan tugboat ke tongkang yang panjangnya sekitar dua meter, korban diduga terpeleset.

“Kakinya terpeleset dan jatuh ke belakang sehingga punggungnya terhentak mengenai ban yang ada di pinggir tugboat dan terbawa arus sungai,”beber Andra.(ram)

Baca Juga :  Heboh, Temuan Bukit Emas di Gumas

 

 

 

 

 

BUNTOK– Warga negara asing (WNA) asal Myanmar dinyatakan hilang saat berada di Barito Selatan. WNA yang berprofesi sebagai anak buah kapal itu diduga terjatuh ke sungai DAS Barito, saat bekerja. Kejadian itu terjadi pada Minggu (21/1) sekitar pukul 09.30 Wib.

Menjelang sore, rekan mereka melaporkan peristiwa kecelakaan kerja itu ke Polsek Dusun Hilir, jajaran Polres Barsel. Sesuai instruksi Kapolres Barsel AKBP Asep Bangbang S, Kapolsek Dusun Hilir AKP Andra Dwi Hardanto dan anggota langsung melakukan penyelidikan dan menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya WNA yang bernama Htet Myat Lin.

Pencarian melibatkan tim gabungan dari Polsek Dusun Hilir 5 personel, dari Koramil Mengkatib 4 personel, dari Kecamatan Dusun Hilir 5 personel dan dari masyarakat Desa Damparan 10 orang.

Baca Juga :  Anggota Dewan Ajak Kaum Milenial Melestarikan Budaya yang Ada di Barsel

“Hingga sekarang, kami bersama TNI dan pihak terkait sedang melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di wilayah hukum kami, “ujar Andra kepada Kalteng Pos, Senin (22/1).

Untuk kronologi menurut versi rekan mereka, lanjut Andra, korban bekerja di kapal tugboat Hub16 dan tongkang Bg Palladium22. Saat itu tambat di Desa Damparan seraya menunggu pengisian batubara milik PT Nemo Asia yang akan dikirim ke Thailand.

Korban dan rekan-rekannya akan bekerja di tongkang. Rencananya akan membuat tali cabang baru. Saat melewati jembatan buatan yang menghubungkan tugboat ke tongkang yang panjangnya sekitar dua meter, korban diduga terpeleset.

“Kakinya terpeleset dan jatuh ke belakang sehingga punggungnya terhentak mengenai ban yang ada di pinggir tugboat dan terbawa arus sungai,”beber Andra.(ram)

Baca Juga :  Heboh, Temuan Bukit Emas di Gumas

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/