Sabtu, Mei 11, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Tenaga THL Tetap Dipertahankan

KASONGAN-Tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Katingan. Salah satunya untuk tenaga kesehatan. Oleh itu Bupati Katingan Sakariyas meminta tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi agar mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka sosialisasi tata cara pengisian dan penerapan aplikasi  PPPK Kabupaten Katingan tahun 2023 di gedung Salawah Kasongan, Kamis (3/8).

Dijelaskan bupati, kegiatan sosialisasi ini sangat penting. Agar THL dari tenaga kesehatan dapat memahami dan mengerti tentang tata cara pengisian maupun penerapan aplikasi PPPK. Sehingga ketika mengikuti seleksi, dapat berjalan dengan baik. “Karena dalam seleksi PPPK ini, tidak ada satupun yang bisa membantu. Kecuali diri sendiri. Seleksinya sangat ketat,” ujar Sakariyas.

Baca Juga :  Sampah di Tumbang Samba Jangan Menumpuk Lagi

Kemudian, untuk rekrutmen PPPK tenaga kesehatan tahun ini formasinya dibuka kuota sekitar 500 orang. Sementara THL di Katingan saat ini secara khusus tenaga kesehatan sekitar 315 orang.

“Artinya kita masih ada lebih 185 orang. Namun demikian, untuk THL tenaga kesehatan kita yang 315 ini belum tentu bisa lulus dalam seleksi. Maka saya minta agar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Sebab ini merupakan peluang dan kesempatan bagi kita jika mau menjadi PPPK,” tandasnya. (eri/art)

KASONGAN-Tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Katingan. Salah satunya untuk tenaga kesehatan. Oleh itu Bupati Katingan Sakariyas meminta tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi agar mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka sosialisasi tata cara pengisian dan penerapan aplikasi  PPPK Kabupaten Katingan tahun 2023 di gedung Salawah Kasongan, Kamis (3/8).

Dijelaskan bupati, kegiatan sosialisasi ini sangat penting. Agar THL dari tenaga kesehatan dapat memahami dan mengerti tentang tata cara pengisian maupun penerapan aplikasi PPPK. Sehingga ketika mengikuti seleksi, dapat berjalan dengan baik. “Karena dalam seleksi PPPK ini, tidak ada satupun yang bisa membantu. Kecuali diri sendiri. Seleksinya sangat ketat,” ujar Sakariyas.

Baca Juga :  Sampah di Tumbang Samba Jangan Menumpuk Lagi

Kemudian, untuk rekrutmen PPPK tenaga kesehatan tahun ini formasinya dibuka kuota sekitar 500 orang. Sementara THL di Katingan saat ini secara khusus tenaga kesehatan sekitar 315 orang.

“Artinya kita masih ada lebih 185 orang. Namun demikian, untuk THL tenaga kesehatan kita yang 315 ini belum tentu bisa lulus dalam seleksi. Maka saya minta agar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Sebab ini merupakan peluang dan kesempatan bagi kita jika mau menjadi PPPK,” tandasnya. (eri/art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/