Sabtu, Mei 18, 2024
25.4 C
Palangkaraya

Dewan Hakim dan Panitera Berperan Penting

PALANGKA RAYA – Dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terlebih dahulu melantik dewan hakim dan panitera MTQH. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo  di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (23/7).

Gubernur melalui wagub mengatakan, dewan hakim dan panitera memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting. Sekaligus menjadi salah satu pihak yang paling bertanggung jawab dalam menjaga marwah setiap kegiatan MTQ maupun STQ, khususnya pada penyelenggaraan MTQH XXX tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022.

“Dewan hakim dan panitera senantiasa menjunjung tinggi sikap obyektivitas yang dilandasi atas ketulusan hati dan keikhlasan, sehingga mampu menghindari pola pikir yang bersifat subyektif di dalam memberikan penilaian,” kata Edy Pratowo saat itu. Selain itu, menurut wagub, dewan hakim dan panitera juga harus memegang teguh asas keadilan dan mampu menyelami rasa keadilan masyarakat, dengan menghindari pertimbangan relasi pribadi antara dewan hakim dengan para peserta. Lantaran, dewan hakim dan panitera merupakan tumpuan dan harapan dalam menegakkan keadilan dan kejujuran.

Baca Juga :  Sekda Harapkan Peran ITS NU Ikut Membangun Kalteng

“Dewan hakim dan panitera harus bersikap dan bertindak profesional dalam arti berpegang teguh kepada aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan amanah sesuai dengan keahlian/kompetensi masing-masing secara maksimal dan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, apabila ke tiga hal tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, niscaya hasil MTQH ini akan sangat berkualitas dan teruji. Sebab, para peserta akan berlomba-lomba menunjukkan kemampuan masing-masing dan peserta yang mampu menunjukkan prestasi tertinggilah yang berhak terpilih sebagai peserta yang mewakili Kalteng pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) di Kota Banjarmasin pada Oktober mendatang. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terlebih dahulu melantik dewan hakim dan panitera MTQH. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo  di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (23/7).

Gubernur melalui wagub mengatakan, dewan hakim dan panitera memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting. Sekaligus menjadi salah satu pihak yang paling bertanggung jawab dalam menjaga marwah setiap kegiatan MTQ maupun STQ, khususnya pada penyelenggaraan MTQH XXX tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022.

“Dewan hakim dan panitera senantiasa menjunjung tinggi sikap obyektivitas yang dilandasi atas ketulusan hati dan keikhlasan, sehingga mampu menghindari pola pikir yang bersifat subyektif di dalam memberikan penilaian,” kata Edy Pratowo saat itu. Selain itu, menurut wagub, dewan hakim dan panitera juga harus memegang teguh asas keadilan dan mampu menyelami rasa keadilan masyarakat, dengan menghindari pertimbangan relasi pribadi antara dewan hakim dengan para peserta. Lantaran, dewan hakim dan panitera merupakan tumpuan dan harapan dalam menegakkan keadilan dan kejujuran.

Baca Juga :  Sekda Harapkan Peran ITS NU Ikut Membangun Kalteng

“Dewan hakim dan panitera harus bersikap dan bertindak profesional dalam arti berpegang teguh kepada aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan amanah sesuai dengan keahlian/kompetensi masing-masing secara maksimal dan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, apabila ke tiga hal tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, niscaya hasil MTQH ini akan sangat berkualitas dan teruji. Sebab, para peserta akan berlomba-lomba menunjukkan kemampuan masing-masing dan peserta yang mampu menunjukkan prestasi tertinggilah yang berhak terpilih sebagai peserta yang mewakili Kalteng pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) di Kota Banjarmasin pada Oktober mendatang. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/