PALANGKA RAYA-Merespons keinginan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui surat yang ditandatangani Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, S.Sos M.M. terkait permohonan bantuan penyaluran oksigen medis menggunakan ISO tank, Institusi SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) didukung KKKS Eni Muara Bakau B.V dan KKKS Eni East Sepinggan Limited membantu menyediakan peralatan untuk transportasi oksigen yang dibutuhkan kalangan medis untuk penanganan pasien Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa satu ISO tank container penyimpan oksigen untuk mendukung proses pendistribusian oksigen medis.
Bantuan ISO tank berukuran 20 feet dengan kapasitas ± 20 ton tersebut aktualnya saat ini sudah dimobilisasi membawa oksigen medis dari Pulo Gadung ke Kalteng. Penyerahannya dilakukan secara daring oleh Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris kepada Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Senin (30/8).
“Dukungan ini merupakan inisiatif dan rasa kepedulian, diharapkan dapat meringankan usaha distribusi oksigen medis untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Kalimantan Tengah dalam menangani pasien Covid-19,” ujar Azhari.
Azhari juga menyampaikan, produksi pasokan gas dari KKKS Medco Bangkanai tersebut untuk pembangkit listrik di Kalteng. Medco Bangkanai saat ini terus berproduksi dan bekerja dengan baik. Hasilnya memberi nilai tambah bagi daerah dan nasional. Karena itu keberadaan Medco Bangkani perlu didukung bersama-sama dan dibantu Pemprov Kalteng manakala terdapat kendala-kendala di lapangan.
“Operasional hulu migas di Kalteng ini perlu didukung,” tuturnya.
Wagub Kalteng H Edy Pratowo yang menerima secara simbolis bantuan itu menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang telah bersedia membantu penanggulangan bencana nonalam pandemi Covid-19 di Kalteng. Bantuan ISO tank tersebut akan digunakan pemprov untuk mendukung kegiatan medis di wilayah Kalteng.
“Dengan adanya ISO tank tersebut, pasokan oksigen dalam mendukung layanan kesehatan di Kalteng makin kuat, risiko kematian akibat pandemi Covid-19 dapat ditekan secara maksimal, kalau bisa angka kematian harian diturunkan sampai nol,” harap Wagub Edy. (kom/her/b5/ce/aza)
PALANGKA RAYA-Merespons keinginan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui surat yang ditandatangani Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, S.Sos M.M. terkait permohonan bantuan penyaluran oksigen medis menggunakan ISO tank, Institusi SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) didukung KKKS Eni Muara Bakau B.V dan KKKS Eni East Sepinggan Limited membantu menyediakan peralatan untuk transportasi oksigen yang dibutuhkan kalangan medis untuk penanganan pasien Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa satu ISO tank container penyimpan oksigen untuk mendukung proses pendistribusian oksigen medis.
Bantuan ISO tank berukuran 20 feet dengan kapasitas ± 20 ton tersebut aktualnya saat ini sudah dimobilisasi membawa oksigen medis dari Pulo Gadung ke Kalteng. Penyerahannya dilakukan secara daring oleh Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris kepada Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Senin (30/8).
“Dukungan ini merupakan inisiatif dan rasa kepedulian, diharapkan dapat meringankan usaha distribusi oksigen medis untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Kalimantan Tengah dalam menangani pasien Covid-19,” ujar Azhari.
Azhari juga menyampaikan, produksi pasokan gas dari KKKS Medco Bangkanai tersebut untuk pembangkit listrik di Kalteng. Medco Bangkanai saat ini terus berproduksi dan bekerja dengan baik. Hasilnya memberi nilai tambah bagi daerah dan nasional. Karena itu keberadaan Medco Bangkani perlu didukung bersama-sama dan dibantu Pemprov Kalteng manakala terdapat kendala-kendala di lapangan.
“Operasional hulu migas di Kalteng ini perlu didukung,” tuturnya.
Wagub Kalteng H Edy Pratowo yang menerima secara simbolis bantuan itu menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang telah bersedia membantu penanggulangan bencana nonalam pandemi Covid-19 di Kalteng. Bantuan ISO tank tersebut akan digunakan pemprov untuk mendukung kegiatan medis di wilayah Kalteng.
“Dengan adanya ISO tank tersebut, pasokan oksigen dalam mendukung layanan kesehatan di Kalteng makin kuat, risiko kematian akibat pandemi Covid-19 dapat ditekan secara maksimal, kalau bisa angka kematian harian diturunkan sampai nol,” harap Wagub Edy. (kom/her/b5/ce/aza)
