Minggu, Mei 19, 2024
29.9 C
Palangkaraya

Jangan Menumpuk pada Akhir Tahun

Optimalkan Serapan Anggaran 2023

KUALA KURUN–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan meminta kepada perangkat daerah setempat agar mengoptimalkan penyerapan anggaran pada 2023 ini.
“Penyerapan anggaran jangan menumpuk di akhir tahun 2023,” kata Rayaniatie Djangkan usai kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas 2023 di Kuala Kurun, Kamis (12/1).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, perangkat daerah harus cepat melakukan penyerapan anggaran, dan jangan sampai serapan di triwulan I tahun 2023 tidak sesuai target.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan olehnya, sering terjadi keterlambatan penyerapan anggaran. Perangkat daerah baru berlomba-lomba melakukan penyerapan anggaran pada akhir tahun, di bulan Oktober, November, atau Desember.
Legislator dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, penyerapan anggaran yang dilakukan secara terburu-buru dikhawatirkan malah membuat pekerjaan kurang maksimal.
Oleh sebab itu, dengan dilakukannya kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa lingkup Pemkab Gunung Mas 2023, diharap anggaran dapat cepat terserap sehingga membawa manfaat bagi perekonomian daerah.
Untuk diketahui, Pemkab Gumas memulai pembangunan fisik tahun anggaran 2023, yang ditandai dengan “kick off” penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa secara serentak.
“Kita memulai dengan 19 paket senilai Rp2,5 miliar yang tersebar di 10 perangkat daerah,” ujar Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Kamis (12/1).
Penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan serentak di Kalimantan Tengah dipimpin Wakil Gubernur Edy Pratowo dan diikuti seluruh kabupaten/kota secara virtual. Di Kabupaten Gumas, kegiatan dilaksanakan di ruang rapat lantai 1 kantor bupati.
Sebanyak 19 paket yang dimulai kontraknya sebagian besar merupakan pengadaan barang. Sejumlah pengusaha hadir langsung menandatangani kontrak pekerjaan tersebut.
Dia menuturkan, semakin cepat kegiatan dilaksanakan, semakin banyak pula uang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk beredar di Kabupaten Gumas. Dengan demikian perekonomian di daerah setempat juga akan terpacu.
“Kita berharap paket-paket lainnya akan segera menyusul, segera diproses, karena kita berharap serapan anggaran di 2023 bisa lebih cepat. Minimal sesuai target yang telah ditetapkan,” tandasnya. (okt)

Baca Juga :  Pemkab Gumas Hibah Satu Kendaraan Tahanan kepada Kejari

KUALA KURUN–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan meminta kepada perangkat daerah setempat agar mengoptimalkan penyerapan anggaran pada 2023 ini.
“Penyerapan anggaran jangan menumpuk di akhir tahun 2023,” kata Rayaniatie Djangkan usai kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas 2023 di Kuala Kurun, Kamis (12/1).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, perangkat daerah harus cepat melakukan penyerapan anggaran, dan jangan sampai serapan di triwulan I tahun 2023 tidak sesuai target.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan olehnya, sering terjadi keterlambatan penyerapan anggaran. Perangkat daerah baru berlomba-lomba melakukan penyerapan anggaran pada akhir tahun, di bulan Oktober, November, atau Desember.
Legislator dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, penyerapan anggaran yang dilakukan secara terburu-buru dikhawatirkan malah membuat pekerjaan kurang maksimal.
Oleh sebab itu, dengan dilakukannya kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa lingkup Pemkab Gunung Mas 2023, diharap anggaran dapat cepat terserap sehingga membawa manfaat bagi perekonomian daerah.
Untuk diketahui, Pemkab Gumas memulai pembangunan fisik tahun anggaran 2023, yang ditandai dengan “kick off” penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa secara serentak.
“Kita memulai dengan 19 paket senilai Rp2,5 miliar yang tersebar di 10 perangkat daerah,” ujar Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Kamis (12/1).
Penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan serentak di Kalimantan Tengah dipimpin Wakil Gubernur Edy Pratowo dan diikuti seluruh kabupaten/kota secara virtual. Di Kabupaten Gumas, kegiatan dilaksanakan di ruang rapat lantai 1 kantor bupati.
Sebanyak 19 paket yang dimulai kontraknya sebagian besar merupakan pengadaan barang. Sejumlah pengusaha hadir langsung menandatangani kontrak pekerjaan tersebut.
Dia menuturkan, semakin cepat kegiatan dilaksanakan, semakin banyak pula uang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk beredar di Kabupaten Gumas. Dengan demikian perekonomian di daerah setempat juga akan terpacu.
“Kita berharap paket-paket lainnya akan segera menyusul, segera diproses, karena kita berharap serapan anggaran di 2023 bisa lebih cepat. Minimal sesuai target yang telah ditetapkan,” tandasnya. (okt)

Baca Juga :  Pemkab Gumas Hibah Satu Kendaraan Tahanan kepada Kejari

Artikel Terkait

Harus Dukung Percepatan Jaringan Listrik

Perlu Bimbingan Teknis Pemandu Wisata

Bisa Dimanfaatkan Para Kades dan Lurah

Bantuan Sosial Harus Tepat Sasaran

Perubahan APBD Merupakan Hal Biasa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/