Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng melaksanakan agenda lima tahunan, yakni Musyawarah Provinsi (Musprov) VII. Kegiatan itu penuh suasana optimisme melangkah ke depan dengan membawa misi kemanusiaan
IRPAN JURAYZ, Palangka Raya
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa-jasa
Lagu Mars PMI diputar di awal dan akhir kegiatan Musprov PMI Kalteng yang dilangsungkan di Aula Eka Hapakat (AEH) Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (12/11). Lagu itu menambah semangat para peserta utnuk terus berada di jalur kemanusian.
Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh utusan dan peninjau PMI yang ada di kabupaten/kota. Turut hadir Wakil Ketua Pengurus Pusat Bidang Organisasi PMI Pusat, H Muhammad Muas, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kalteng, Nahson Taway, Ketua PMI Kalteng 2017-2022, Suhaemi, dan Sekda Kalteng H Nuryakin.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng, Nuryakin menyampaikan, PMI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah. Karena dengan aksi kemanusiaan yang terus digaungkannya mulai dari sosial kemanusiaan, pelayanan kesehatan, pelayanan darah, pelayanan bencana, dan peningkatan SDM remaja dan relawan.
“Diharapkan, selalu berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah dan aksi-aksi kemanusiannya,”ujarnya.
Ia juga menginginkan seluruh jajaran PMI Kalteng menjadi garda terdepan dalam menjadikan aksi donor darah sebagai gaya hidup di tengah-tengah masyarakat. Dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan seluruh lapisan masyarakat, pengurus PMI Kalteng fiminta agar berkoordinasi dengan pengurus PMI kabupaten/kota untuk membentuk pengurus PMI di seluruh kecamatan, termasuk menyiapkan sukarelawan terlatih dalam kepengurusan PMI Kecamatan.
Nuryakin mengimbau kepada pengurus PMI di Kalteng untuk selalu menjaga kesiapsiagaan yang optimal dari seluruh jajaran pengurus PMI, mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dan bahkan kecamatan.
“Saya juga mengingatkan perlu adanya upaya-upaya terpadu dan terkoordinasi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders lainnya, terutama dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial secara berjenjang, serta perangkat daerah terkait,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengurus Pusat Bidang Organisasi PMI Pusat, H Muhammad Muas dalam sambutan yang menggebu-gebu menyebut, sudah 77 tahun PMI berdiri. Apa yang dikerjakan selama 77 tahun ini adalah berdasarkan keputusan 24 Juni 1859 yaitu Palang Merah Dunia atau International Red Cross, yakni organisasi yang diberikan mandat untuk menjaga perdamaian persaudaraan dan martabat manusia.
PMI lahir lebih dahulu dari pada angkatan bersenjata yakni 17 September 1945 ini menandakan bahwa PMI didirikan oleh negara Indonesia bukan oleh partai dan pemerintahan Indonesia.
“ Bagi yang menjadi anggota PMI, sudah menjadi kewajiban untuk siaga setiap waktu membantu sesama,” tegas Muas.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Kalteng periode 2017-2022 Suhaemi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng dan seluruh mitra yang mendukung PMI Kalteng serta mau berkolaborasi dalam hal aksi-aksi kemanusiaan di Kalteng.
“Semoga ini menjadi amal kebaikan, bukan hanya bagi pengurus, namun juga semua yang mendukung,” imbuhnya.
Suhaemi juga menambahkan bahwa dirinya siap membantu pengurus PMI yang baru untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan khususnya di Kalteng.
“Saya berharap pengurus PMI Kalteng mampu terus menjalankan aksi-aksi kemanusiaan di Kalteng, sehingga PMI semakin di depan dan terus berbuat kebaikan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, PMI Kalteng juga memberikan apresiai kepada ketua PMI se-kabupaten/kota dan mitra lain, salah satunya Kalteng Pos yang selalu mendukung perjalanan PMI Kalteng.(irj/ram)
