Sabtu, Mei 4, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Skuad SEA Games Cabor Sepak Bola Disiapkan untuk Asian Games 2023

TANGERANG – Keberhasilan tim nasional U-22 Indonesia menjuarai SEA Games 2023 Kamboja menjadi angin segar bagi kekuatan Indonesia di pentas internasional. Rencananya, skuad juara SEA Games 2023 akan tetap dipertahankan untuk mengikuti beberapa event internasional berikutnya. Salah satunya, Asian Games 2023 XIX 2023 Hangzhou, Tiongkok, pada 23 September–8 Oktober.

Rencana itu disampaikan anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sungkono setelah menyambut kedatangan skuad Garuda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tadi malam. Menurut Vivin, timnas juara SEA Games tidak dibentuk dalam waktu instan.

’’Sebagian dari mereka adalah pemain-pemain yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Jadi, mereka sudah ditempa lama. Bahkan, sampai menjalani pemusatan latihan di beberapa negara,’’ ucap mantan pebasket nasional itu.

Menurut Vivin, kesuksesan skuad tersebut membuat PSSI yakin telah menemukan formula yang pas untuk membentuk kekuatan timnas yang tangguh. ’’Oh, ternyata ini loh formula untuk membuat prestasi timnas lebih baik. Memang kami harus berinvestasi (dengan membentuk skuad jangka panjang, Red). Tanpa investasi, prestasi tidak bisa baik,’’ tegas mantan ketua umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tersebut.

Untuk mempertahankan prestasi timnas di pentas internasional, Vivin berharap Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak cepat puas dengan capaian yang diraih dari pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu. Setelah ajang tersebut selesai, mereka harus kembali fokus untuk menatap event-event internasional berikutnya.

’’Karena itu, setelah besok (hari ini) pawai juara, mereka akan istirahat. Setelah itu, baru fokus lagi. Sebab, ini adalah tim yang disiapkan untuk Asian Games. Piala AFF juga akan ada lagi. Jadi, kami sudah selesai dengan yang ini (SEA Games). Euforia kami batasi,’’ ungkap Vivin.

Lalu, bagaimana dengan masa depan pelatih Indra Sjafri setelah sukses mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games 2023? Apakah tetap menjadi pelatih timnas U-22? Terkait hal itu, VIvin belum bisa berspekulasi. ’’Itu belum ditetapkan. Kejauhan untuk bicara itu. Kita bicara yang baru lewat saja,’’ ujar Vivin.

Jawaban serupa disampaikan ketika Vivin ditanya mengenai pelatih yang bakal menukangi Indonesia di Asian Games. Juga, pelatih yang akan menukangi Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23. ’’Belum ditetapkan juga. Nanti bakal ada rilisnya,’’ terangnya. ’’Terkait apakah skuad ini akan terlibat di FIFA Matchday periode Juni, pemanggilannya ada di pelatih. Nanti tim pelatih dan direktur teknik yang akan menyampaikan,’’ pungkasnya.
Sementara itu, sukses Indra Sjafri membawa tim nasional U-22 Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja diganjar tugas baru dari PSSI. Dia akan menjadi pelatih saat timnas Indonesia berlaga di Asian Games XIX/2023. Ajang itu diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok, pada 23 September–8 Oktober.

Baca Juga :  Senegal Dicukur Gundul, Inggris Melaju ke Perempat Final

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat yakin dengan keputusannya itu. Menurut Erick, tugas menangani timnas tidak bisa dipegang Shin Tae-yong (STY) sendirian. ’’Jadi, saya punya dua jagoan. Coach Indra akan menangani ajang yang satu (Asian Games, Red). Lalu, STY akan memegang ajang satunya (Piala Asia 2023). Saya sudah berbicara dengan mereka dari hati ke hati. Kita harus kompak dan bersatu,’’ jelas menteri BUMN itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kemarin.

Erick menilai, Indra harus terus diberi kesempatan. Kesempatan akan membuat kualitas pelatih lokal terus berkembang. ’’STY harus punya pelatih-pelatih muda dari Indonesia untuk regenerasi,’’ tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut.

Lalu, bagaimana dengan posisi direktur teknik PSSI? Erick menyatakan, posisi itu akan diisi oleh sosok asing. Saat ini, Erick sudah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Jepang. Dalam komunikasi itu, Indonesia dan Jepang rencananya akan bekerja sama mengenai benchmarking liga dan wasit.

’’Dengan Jerman pun kami sudah menandatangani benchmarking liga. Dan, salah satunya mencari direktur teknik. Jadi, (direktur teknik) dari luar,’’ ungkap anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) tersebut.

Secara terpisah, Indra Sjafri siap menerima apa pun tugas yang diberikan ketua umum PSSI. ’’Saat ini tugas saya di SEA Games sudah selesai. Hasilnya sesuai dengan apa yang dibebankan PSSI (medali emas). Jadi, saya menunggu tugas selanjutnya,’’ ucap pelatih yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia angkatan Evan Dimas Darmono menjuarai Piala AFF U-19 edisi 2013 itu di SUGBK kemarin.

Baca Juga :  Bentuk Pola Hidup Sehat dengan Senam Bersama

Menurut Indra, dipercaya menjadi pelatih timnas maupun direktur teknik PSSI sama saja. Semuanya menantang. ’’Semuanya enak. Jadi, ditempatkan di mana saja, saya akan coba berbuat maksimal. Di direktur teknik juga banyak pekerjaan fundamental yang saya perbaiki,’’ ungkap mantan pelatih Bali United tersebut.

’’Soal direktur teknik yang nanti akan dari luar negeri, itu terserah PSSI,’’ imbuh pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963, tersebut.

Yang jelas, lanjut Indra, jika dipercaya menukangi timnas Asian Games, dia akan semakin intens berkomunikasi dengan STY. Menurut Indra, tidak sulit untuk berdialog dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sebab, pelatih 60 tahun itu memiliki hubungan yang sangat baik dengan STY.

’’Saya dan coach STY tidak ada masalah. Kami masih bisa berdiskusi. Bahkan, tadi (kemarin) STY melalui Jeje (penerjemah STY) juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang akan dipanggil untuk FIFA Matchday (Juni). Dan, saya sebagai direktur teknik PSSI juga sudah menyampaikan ke ketua umum bahwa pada 6 Juni akan ada rencana persiapan,’’ tutur mantan pemain PSP Padang tersebut.

Terkait peluang skuad juara SEA Games akan dipakai untuk ajang Asian Games, Indra belum bisa berspekulasi. Menurut Indra, sebelum menentukan pilihan pemain, perlu dilihat regulasi Asian Games.

’’Kami lihat nanti regulasi Asian Games seperti apa. Jumlah pemainnya berapa, nanti kami lihat. Akan kami sinkronisasikan juga dengan program-program lain. Apalagi, ada Piala Asia untuk senior juga,’’ ungkap pelatih yang sukses membawa timnas U-22 Indonesia menjuarai AFF Cup U-22 edisi 2019 itu. (fiq/c17/ali/jpg)

 

Agenda Timnas Sepanjang 2023

 

1–18 Maret : Piala Asia U-20 Uzbekistan

20–28 Maret : FIFA Matchday

5–17 Mei : SEA Games 2023 Kamboja

12–20 Juni : FIFA Matchday

4–12 September : Kualifikasi Piala Asia U-23

23 September–18 Oktober: Asian Games 2022

9–17 Oktober : FIFA Matchday

13–21 November : FIFA Matchday(fiq/c17/ali)

TANGERANG – Keberhasilan tim nasional U-22 Indonesia menjuarai SEA Games 2023 Kamboja menjadi angin segar bagi kekuatan Indonesia di pentas internasional. Rencananya, skuad juara SEA Games 2023 akan tetap dipertahankan untuk mengikuti beberapa event internasional berikutnya. Salah satunya, Asian Games 2023 XIX 2023 Hangzhou, Tiongkok, pada 23 September–8 Oktober.

Rencana itu disampaikan anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sungkono setelah menyambut kedatangan skuad Garuda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tadi malam. Menurut Vivin, timnas juara SEA Games tidak dibentuk dalam waktu instan.

’’Sebagian dari mereka adalah pemain-pemain yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021. Jadi, mereka sudah ditempa lama. Bahkan, sampai menjalani pemusatan latihan di beberapa negara,’’ ucap mantan pebasket nasional itu.

Menurut Vivin, kesuksesan skuad tersebut membuat PSSI yakin telah menemukan formula yang pas untuk membentuk kekuatan timnas yang tangguh. ’’Oh, ternyata ini loh formula untuk membuat prestasi timnas lebih baik. Memang kami harus berinvestasi (dengan membentuk skuad jangka panjang, Red). Tanpa investasi, prestasi tidak bisa baik,’’ tegas mantan ketua umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tersebut.

Untuk mempertahankan prestasi timnas di pentas internasional, Vivin berharap Rizky Ridho dan kawan-kawan tidak cepat puas dengan capaian yang diraih dari pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu. Setelah ajang tersebut selesai, mereka harus kembali fokus untuk menatap event-event internasional berikutnya.

’’Karena itu, setelah besok (hari ini) pawai juara, mereka akan istirahat. Setelah itu, baru fokus lagi. Sebab, ini adalah tim yang disiapkan untuk Asian Games. Piala AFF juga akan ada lagi. Jadi, kami sudah selesai dengan yang ini (SEA Games). Euforia kami batasi,’’ ungkap Vivin.

Lalu, bagaimana dengan masa depan pelatih Indra Sjafri setelah sukses mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games 2023? Apakah tetap menjadi pelatih timnas U-22? Terkait hal itu, VIvin belum bisa berspekulasi. ’’Itu belum ditetapkan. Kejauhan untuk bicara itu. Kita bicara yang baru lewat saja,’’ ujar Vivin.

Jawaban serupa disampaikan ketika Vivin ditanya mengenai pelatih yang bakal menukangi Indonesia di Asian Games. Juga, pelatih yang akan menukangi Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23. ’’Belum ditetapkan juga. Nanti bakal ada rilisnya,’’ terangnya. ’’Terkait apakah skuad ini akan terlibat di FIFA Matchday periode Juni, pemanggilannya ada di pelatih. Nanti tim pelatih dan direktur teknik yang akan menyampaikan,’’ pungkasnya.
Sementara itu, sukses Indra Sjafri membawa tim nasional U-22 Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja diganjar tugas baru dari PSSI. Dia akan menjadi pelatih saat timnas Indonesia berlaga di Asian Games XIX/2023. Ajang itu diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok, pada 23 September–8 Oktober.

Baca Juga :  Senegal Dicukur Gundul, Inggris Melaju ke Perempat Final

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat yakin dengan keputusannya itu. Menurut Erick, tugas menangani timnas tidak bisa dipegang Shin Tae-yong (STY) sendirian. ’’Jadi, saya punya dua jagoan. Coach Indra akan menangani ajang yang satu (Asian Games, Red). Lalu, STY akan memegang ajang satunya (Piala Asia 2023). Saya sudah berbicara dengan mereka dari hati ke hati. Kita harus kompak dan bersatu,’’ jelas menteri BUMN itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kemarin.

Erick menilai, Indra harus terus diberi kesempatan. Kesempatan akan membuat kualitas pelatih lokal terus berkembang. ’’STY harus punya pelatih-pelatih muda dari Indonesia untuk regenerasi,’’ tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut.

Lalu, bagaimana dengan posisi direktur teknik PSSI? Erick menyatakan, posisi itu akan diisi oleh sosok asing. Saat ini, Erick sudah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Jepang. Dalam komunikasi itu, Indonesia dan Jepang rencananya akan bekerja sama mengenai benchmarking liga dan wasit.

’’Dengan Jerman pun kami sudah menandatangani benchmarking liga. Dan, salah satunya mencari direktur teknik. Jadi, (direktur teknik) dari luar,’’ ungkap anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) tersebut.

Secara terpisah, Indra Sjafri siap menerima apa pun tugas yang diberikan ketua umum PSSI. ’’Saat ini tugas saya di SEA Games sudah selesai. Hasilnya sesuai dengan apa yang dibebankan PSSI (medali emas). Jadi, saya menunggu tugas selanjutnya,’’ ucap pelatih yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia angkatan Evan Dimas Darmono menjuarai Piala AFF U-19 edisi 2013 itu di SUGBK kemarin.

Baca Juga :  Bentuk Pola Hidup Sehat dengan Senam Bersama

Menurut Indra, dipercaya menjadi pelatih timnas maupun direktur teknik PSSI sama saja. Semuanya menantang. ’’Semuanya enak. Jadi, ditempatkan di mana saja, saya akan coba berbuat maksimal. Di direktur teknik juga banyak pekerjaan fundamental yang saya perbaiki,’’ ungkap mantan pelatih Bali United tersebut.

’’Soal direktur teknik yang nanti akan dari luar negeri, itu terserah PSSI,’’ imbuh pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963, tersebut.

Yang jelas, lanjut Indra, jika dipercaya menukangi timnas Asian Games, dia akan semakin intens berkomunikasi dengan STY. Menurut Indra, tidak sulit untuk berdialog dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sebab, pelatih 60 tahun itu memiliki hubungan yang sangat baik dengan STY.

’’Saya dan coach STY tidak ada masalah. Kami masih bisa berdiskusi. Bahkan, tadi (kemarin) STY melalui Jeje (penerjemah STY) juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang akan dipanggil untuk FIFA Matchday (Juni). Dan, saya sebagai direktur teknik PSSI juga sudah menyampaikan ke ketua umum bahwa pada 6 Juni akan ada rencana persiapan,’’ tutur mantan pemain PSP Padang tersebut.

Terkait peluang skuad juara SEA Games akan dipakai untuk ajang Asian Games, Indra belum bisa berspekulasi. Menurut Indra, sebelum menentukan pilihan pemain, perlu dilihat regulasi Asian Games.

’’Kami lihat nanti regulasi Asian Games seperti apa. Jumlah pemainnya berapa, nanti kami lihat. Akan kami sinkronisasikan juga dengan program-program lain. Apalagi, ada Piala Asia untuk senior juga,’’ ungkap pelatih yang sukses membawa timnas U-22 Indonesia menjuarai AFF Cup U-22 edisi 2019 itu. (fiq/c17/ali/jpg)

 

Agenda Timnas Sepanjang 2023

 

1–18 Maret : Piala Asia U-20 Uzbekistan

20–28 Maret : FIFA Matchday

5–17 Mei : SEA Games 2023 Kamboja

12–20 Juni : FIFA Matchday

4–12 September : Kualifikasi Piala Asia U-23

23 September–18 Oktober: Asian Games 2022

9–17 Oktober : FIFA Matchday

13–21 November : FIFA Matchday(fiq/c17/ali)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/